Senin, 22 Desember 2008

Legenda dan Mitos Hari 'Asyura

Legenda dan Mitos Hari 'Asyura

Meski demikian banyak legenda dari salah pengertian yang terjadi di kalangan umat Islam menyangkut hari 'Asyura, meskipun tidak ada sumber otentiknya dalam Islam. Beberapa hal yang masih menjadi keyakinan di kalangan umat Islam adalah legenda bahwa pada hari'Asyura Nabi Adam diciptakan, pada hari 'Asyura Nabi Ibrahim dilahirkan, pada hari 'Asyura Allah Swt menerima tobat Nabi Ibrahim, pada hari 'Asyura Kiamat akan terjadi dan siapa yang mandi pada
hari 'Asyura diyakini tidak akan mudah terkena penyakit. Semua legenda itu sama sekali tidak ada dasarnya dalam Islam. Begitu juga dengan keyakinan bahwa disunnahkan bagi mereka untuk menyiapkan makanan khusus untuk hari 'Asyura.

Sejumlah umat Islam mengaitkan kesucian hari 'Asyura dengan kematian cucu Nabi Muhmmad Saw, Husain saat berperang melawan tentara Suriah. Kematian Husain memang salah satu peristiwa tragis dalam sejarah Islam. Namun kesucian hari 'Asyura tidak bisa dikaitkan dengan
peristiwa ini dengan alasan yang sederhana bahwa kesucian hari 'Asyura sudah ditegakkan sejak zaman Nabi Muhammad Saw jauh sebelum kelahiran Sayidina Husain. Sebaliknya, adalah kemuliaan bagi Husain yang kematiannya dalam pertempuran itu bersamaan dengan
hari 'Asyura.

Anggapan-anggapan yang salah lainnya tentang bulan Muharram adalah kepercayaan bahwa bulan Muharram adalah bulan yang tidak membawa keberuntungan, karena Husain terbunuh pada bulan itu. Akibat adanya anggapan yang salah ini, banyak umat Islam yang tidak melaksanakan pernikahan pada bulan Muharram dan melakukan upacara khusus sebagai
tanda ikut berduka atas tewasnya Husain dalam peperangan di Karbala, apalagi disertai dengan ritual merobek-robek baju atau memukuli dada sendiri.

Nabi Muhammad sangat melarang umatnya melakukan upacara duka karena meninggalnya seseorang dengan cara seperti itu, karena tindakan itu adalah warisan orang-orang pada zaman jahiliyah.

Rasulullah bersabda, "Bukanlah termasuk umatku yang memukuli dadanya, merobek bajunya dan menangis seperti orang-orang pada zaman jahiliyah."

Bulan Pengampunan Dosa

Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam sistem kalender Islam. Kata Muharram artinya 'dilarang'. Sebelum datangnya ajaran Islam, bulan Muharram sudah dikenal sebagai bulan suci dan pada bulan ini dilarang untuk melakukan hal-hal seperti peperangan dan pertumpahan
darah.

Seperti sudah disinggung di atas, bahwa bulan Muharram banyak memiliki keistimewaan. Khususnya pada tanggal 10 Muharram. Beberapa kemuliaan tanggal 10 Muharram antara lain Allah Swt akan mengampuni dosa-dosa setahun sebelumnya dan setahun ke depan. (Tarmizi)

Dikutip dari : eramuslim.com

Keutamaan Bulan Muharram dan Hari Asyura


Muharram adalah bulan di mana umat Islam mengawali tahun kalender Hijriah berdasarkan peredaran bulan. Muharram menjadi salah satu dari empat bulan suci yang tersebut dalam Al-Quran. "Jumlah bulan menurut Allah adalah dua belas bulan, tersebut dalam Kitab Allah
pada hari Dia menciptakan langit dan bumi. Di antara kedua belas bulan itu ada empat bulan yang disucikan."

Keempat bulan itu adalah, Zulqaidah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab. Semua ahli tafsir Al-Quran sepakat dengan hal ini karena Rasululullah Saw dalam haji kesempatan haji terakhirnya
mendeklarasikan, "Satu tahun terdiri dari dua belas bulan, empat di antaranya adalah bulan suci. Tiga di antaranya berurutan yaitu Zulqaidah, Zulhijjah, Muharram dan ke empat adalah bulan Rajab."

Selain keempat bulan khusus itu, bukan berarti bulan-bulan lainnya tidak memiliki keutamaan, karena masih ada bulan Ramadhan yang diakui sebagai bulan paling suci dalam satu satu tahun. Keempat bulan tersebut secara khusus disebut bulan-bulan yang disucikan karena ada
alasan-alasan khusus pula, bahkan para penganut paganisme di Makkah mengakui keempat bulan tersebut disucikan.

Pada dasarnya setiap bulan adalah sama satu dengan yang lainnya dan tidak ada perbedaan dalam kesuciannya dibandingkan dengan bulan- bulan lain. Ketika Allah Swt memilih bulan khusus untuk menurunkan rahmatnya, maka Allah Swt lah yang memiliki kebesaran itu atas
kehendakNya.

Keutamaan Bulan Muharram

Nabi Muhammad Saw bersabda, "Ibadah puasa yang paling baik setelah puasa Ramadan adalah berpuasa di bulan Muharram."

Meski puasa di bulan Muharram bukan puasa wajib, tapi mereka yang berpuasa pada bulan Muharram akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah Swt. Khususnya pada tanggal 10 Muharram yang dikenal dengan hari 'Asyura.

Ibnu Abbas mengatakan, ketika Nabi Muhammad Saw hijrah dari Makkah ke Madinah, beliau menjumpai orang-orang Yahudi di Madinah biasa berpuasa pada tanggal 10 Muharram. Menurut orang-orang Yahudi itu, tanggal 10 Muharram bertepatan dengan hari ketika Nabi Musa dan
pengikutnya diselamatkan dari kejaran bala tentara Firaun dengan melewati Laut Merah, sementara Firaun dan tentaranya tewas tenggelam.

Mendengar hal ini, Nabi Muhammad Saw mengatakan, "Kami lebih dekat hubungannya dengan Musa daripada kalian" dan langsung menyarankan agar umat Islam berpuasa pada hari 'Asyura. Bahkan dalam sejumlah tradisi umat Islam, pada awalnya berpuasa pada hari 'Asyura
diwajibkan. Kemudian, puasa bulan Ramadhan-lah yang diwajibkan sementara puasa pada hari 'Asyura disunahkan.

Dikisahkan bahwa Aisyah mengatakan, "Ketika Rasullullah tiba di Madinah, ia berpuasa pada hari 'Asyura dan memerintahkan umatnya untuk berpuasa. Tapi ketika puasa bulan Ramadhan menjadi puasa wajib, kewajiban berpuasa itu dibatasi pada bulan Ramadhan saja dan
kewajiban puasa pada hari 'Asyura dihilangkan. Umat Islam boleh berpuasa pada hari itu jika dia mau atau boleh juga tidak berpuasa, jika ia mau." Namun, Rasulullah Saw biasa berpuasa pada hari 'Asyura bahkan setelah melaksanakan puasa wajib di bulan Ramadhan.

Abdullah Ibn Mas'ud mengatakan, "Nabi Muhammad lebih memilih berpuasa pada hari 'Asyura dibandingkan hari lainnya dan lebih memilih berpuasa Ramadhan dibandingkan puasa 'Asyura." (HR Bukhari dan Muslim). Pendek kata, disebutkan dalam sejumlah hadist bahwa puasa di hari 'Asyura hukumnya sunnah.

Beberapa hadits menyarankan agar puasa hari 'Asyura diikuti oleh puasa satu hari sebelum atau sesudah puasa hari 'Asyura. Alasannya, seperti diungkapkan oleh Nabi Muhammad Saw, orang Yahudi hanya berpuasa pada hari 'Asyura saja dan Rasulullah ingin membedakan puasa umat Islam dengan puasa orang Yahudi. Oleh sebab itu ia menyarankan umat Islam berpuasa pada hari 'Asyura ditambah puasa satu hari sebelumnya atau satu hari sesudahnya (tanggal 9 dan 10 Muharram atau tanggal 10 dan 11 Muharram).

Selain berpuasa, umat Islam disarankan untuk banyak bersedekah dan menyediakan lebih banyak makanan untuk keluarganya pada 10 Muharram. Tradisi ini memang tidak disebutkan dalam hadist, namun ulama seperti Baihaqi dan Ibnu Hibban menyatakan bahwa hal itu boleh
dilakukan.

Dikutip dari : eramuslim.com

Selasa, 16 Desember 2008

Tahukah Anda bahwa Hujan Adalah Rahmat?.....

Allah SWT berfirman, ''Ingatlah ketika ia membuat kamu mengantuk untuk memberi ketenteraman dari pihak-Nya kepada kamu. Dan menurunkan hujan kepadamu dari langit guna membersihkan dirimu dengan itu, dan menghilangkan noda setan, memperteguh hatimu dan menapakkan kakimu kuat-kuat.'' (QS al-Anfal [8]: 11).

Ayat di atas sangat inspiratif akan pentingnya hidup tenteram. Seperti datangnya kantuk yang bikin manusia cepat tertidur. Begitupun ketika setelah sekian lama kita merasakan musim kemarau, lalu Allah SWT menurunkan hujan. Sungguh itu nikmat yang menyejukkan dan menenteramkan penghuni bumi. Turunnya hujan ini dapat membersihkan manusia dari berbagai polutan atau kotoran yang menempel selama ini. Sebab, air itu adalah zat pelarut yang sangat baik. Diketahui, satu molekul air terdiri atas satu atom oksigen yang besar (bermuatan positif) ditempeli dua atom hidrogen yang kecil (bermuatan negatif). Karenanya, bagian oksigen molekul air tersebut masih dapat menarik atom hidrogen dari molekul air lainnya, termasuk zat-zat kimia lain.

Selain sebagai pelarut yang baik, air juga termasuk makanan yang sangat penting bagi manusia, setelah oksigen dari udara untuk bernapas. Faktanya, tiap bagian tubuh manusia mengandung air --tulang 25-30 persen, kulit 70 persen, gigi 19 persen, otot 75 persen, jaringan syaraf 85 persen, dan darah 92 persen. Begitu pula halnya agar kita terlindung dari godaan setan dan untuk menyucikan diri, kita diperintahkan berwudlu menggunakan air. Tujuannya, agar kita ada dalam keadaan bersih dan suci sewaktu mendirikan shalat atau mengkaji ayat-ayat Alquran.

Lebih dari itu, yang pasti air yang turun dari langit adalah air yang bersih dan berguna menyuburkan tanah, untuk memberi minum kepada sebagian besar makhluk hidup, seperti yang tersirat dalam QS Al-Furqan [25]: 48-49, ''Dan Dialah yang mengirimkan angin sebagai kabar gembira yang mendahului rahmat-Nya, dan Kami menurunkan air yang bersih dari langit. Dengan itu Kami hidupkan negeri yang sudah mati, dan Kami beri minum segala yang Kami ciptakan, hewan ternak dan manusia yang banyak.''

Jadi, sesungguhnya Allah SWT menurunkan hujan itu sebagai rahmat. Tak layak bagi kita untuk menggerutu bila hujan datang. Bila kemudian di beberapa daerah ada terjadi bencana banjir, semata-mata adalah akibat rusaknya alam pelindung air oleh tangan-tangan manusia yang serakah. Hujan, sejatinya, adalah bahan perenungan yang baik bagi kita.
Dan jangan lupa berdoa ya ketika hujan datang, karna insya Allah makbul....
Diriwayatkan daripada Sahl bin Sa‘d berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda yang maksudnya :

“Dua ketika (di mana doa) tidak ditolak atau sedikit sekali yang ditolak: (iaitu) berdoa ketika azan dan ketika pertempuran sedang berkecamuk (dan dalam satu riwayat mengatakan) dan ketika hujan.”
(Hadis riwayat Abu Daud)


Jihad Seorang Ibu


Rasulullah SAW bersabda, ''Setiap jerih payah istri di rumah sama nilainya dengan jerih payah suami di medan jihad.'' (HR Bukhari dan Muslim). Pada dasarnya, Islam telah memberikan keistimewaan kepada para istri untuk tetap berada di rumahnya. Untuk mendapatkan surga-Nya kelak, para istri cukup berjuang di rumah tangganya dengan ikhlas. Tetesan keringat mereka di dapur dinilai sama dengan darah mujahid di medan perang.

Menjadi ibu rumah tangga kedengarannya memang sepele dan remeh, hanya berkecimpung dengan urusan rumah dari A-Z, namun siapa sangka banyak sekali kebaikan dan hikmah yang dapat diperoleh. Ibulah yang mengambil porsi terbesar dalam pembentukan pribadi sebuah generasi.

Pertumbuhan suatu generasi bangsa pertama kali berada di buaian para ibu. Di tangan ibu pula pendidikan anak ditanamkan dari usia dini, dan berkat keuletan dan ketulusan ibu jualah bermunculan generasi-generasi berkualitas dan bermanfaat bagi bangsa dan agama.

Dalam Islam, ini adalah tugas besar, namun sangat mulia dan akan dipertanggungjawabkan di akhirat. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, ''Seorang istri pemimpin di rumah suaminya dan dia bertanggung jawab atas kepemimpinannya.'' (HR Bukhari dan Muslim).

Sayangnya, kebanyakan wanita modern saat ini tidak menyukai aktivitas rumah tangga. Mereka lebih bangga bekerja di luar rumah karena beranggapan tinggal di rumah identik dengan ketidakmandirian dan ketidakberdayaan ekonomi. Maka, jadilah peran ibu di rumah dianggap rendah, dan tidak sedikit ibu rumah tangga yang malu-malu ketika ditanya apa pekerjaannya.

Meskipun seorang wanita tidak bekerja setelah lulus sarjana, ilmunya tidak akan sia-sia, sebab ia akan menjadi ibu sekaligus pendidik bagi anak-anaknya. Kebiasaan berpikir ilmiah yang ia dapatkan dari proses belajar di bangku kuliah itulah yang akan membedakannya dalam mendidik anak. Seorang ibu memang harus cerdas dan berkualitas, sebab kewajiban mengurus anak tidak sebatas memberi makan.

Ia harus mampu merawat dan mendidik anak-anaknya dengan benar, penuh kasih sayang, kesabaran, menempanya dengan nilai dan norma agama agar sang anak mampu menghindar dari pengaruh lingkungan dan kemajuan teknologi yang merusak akal dan akhlaknya. Hal itu hanya dapat dilakukan oleh seorang ibu yang cerdas.



Republika, 21 April 2008
Oleh : Siti Yuliati

Sabtu, 06 Desember 2008

Mau Minta Maaf Neh......

" Selamat Hari Raya Idul Adha 1429 H."

Orang yang paling mulia adalah
Orang yang mau memaafkan kesalahan orang lain
Bersihkan diri, sucikan hati Di hari yang Fitri ini.
Mohon maaf lahir & Bathin.
Kullu 'aamin wa antum bikhoir

Ya Alloh ,semoga Teman-teman semua diberi kesholehan
seperti Nabi Ibrahim,
diberi ketaatan seperti Nabi Ismail,
diberi keikhlasan seperti Siti Hajar,
dan diberi keberkahan atas junjungan kita Nabi Besar Rasulullah Muhammad .
amiin

Jazakumulloh khoir,

Selasa, 02 Desember 2008

3 Jawaban Bijak atas 3 Pertanyaan......

Ada seorang pemuda yang mencari seorang guru agama, pemuka agama atau siapapun yang bisa menjawab 3 pertanyaannya. Akhirnya sang pemuda itu menemukan seorang bijaksana.

Pemuda : Anda siapa? Bisakah menjawab pertanyaan-pertanyaan saya?
Bijaksana : Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan menjawab pertanyaan anda.

P : Anda yakin? Sedang profesor dan banyak orang pintar saja tidak mampu menjawab pertanyaan saya.
B : Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya.

P : Saya punya 3 buah pertanyaan.
1. Kalau memang Tuhan itu ada, tunjukkan wujud Tuhan kepada saya.
2. Apakah yang dinamakan takdir?
3. Kalau setan diciptakan dari api kenapa dimasukkan ke neraka yang terbuat dari api, tentu tidak menyakitkan buat setan, sebab mereka memiliki unsur yang sama. Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauh itu?

Tiba-tiba sang orang bijaksana tersebut menampar pipi si pemuda dengan keras.

P (sambil menahan sakit) : Kenapa anda marah kepada saya?
B : Saya tidak marah� Tamparan itu adalah jawaban saya atas 3 buah pertanyaan yang Anda ajukan.

P : Saya sungguh-sungguh tidak mengerti.
B : Bagaimana rasanya tamparan saya?

P : Tentu saja saya merasa sakit.
B : Jadi anda percaya bahwa sakit itu ada?

P : Ya.
B : Tunjukkan pada saya wujud sakit itu!

P : Saya tidak bisa.
B : Itulah jawaban pertanyaan pertama. Kita semua merasakan keberadaan Tuhan tanpa mampu melihat wujudNya
B : Apakah tadi malam Anda bermimpi akan ditampar oleh saya?

P : Tidak.
B : Apakah pernah terpikir oleh Anda akan menerima sebuah tamparan dari saya hari ini?

P : Tidak.
B : Itulah yang dinamakan Takdir.

B : Terbuat dari apa tangan yang saya gunakan untuk menampar anda?
P : Kulit.

B : Terbuat dari apa pipi anda?
P : Kulit.

B : Bagaimana rasanya tamparan saya?
P : Sakit

B : Walaupun setan dan neraka sama terbuat dari api, neraka tetap menjadi tempat menyakitkan untuk setan.

Jumat, 28 November 2008

Yuk kita bangun Rumah dan Istana di Surga!!!…..

Maukah kita mempunyai rumah dan istana di Surga? Mau…Mau…Mau….

Ada caranya….

1. Melaksanakan Shalat Sunnah Rawatib 12 Raka’at dalam sehari

Dari Ummu Habibah ra, ia berkata, “Aku telah mendengar Rasulullah saw bersabda, ‘Tidaklah seorang hamba muslim melaksanakan Shalat sunnah (bukan fardhu) karena Allah, sebanyak dua belas rakaat setiap harinya, kecuali Allah akan membangunkan sebuah rumah untuknya di Surga’.” (HR Muslim).

Salah satu keutamaan shalat sunnah rawatib yang diriwayatkan oleh Muslim di atas, yakni dengan shalat sunnah rawatib sebanyak 12 raka’at adalah dibangunkannya rumah oleh ALLAH di surga.

12 raka`at itu terdiri dari 4 raka`at sebelum shalat Zhuhur, 2 raka`at setelahnya, dan 2 raka`at setelah shalat Magrib dan 2 raka`at setelah shalat Isya, serta 2 raka`at sebelum shalat Shubuh sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi.

2. Saling mendahului dalam mengucapkan Salam

Pernah sahabat Rasulullah, Umar bin Khatab mengadukan Ali bin Abi Thalib kepada Rasulullah. "Ya, Rasulullah, Ali bin Abi Thalib tidak pernah memulai mengucapkan salam kepadaku..." Rasulullah lalu menanyakan hal itu kepada Ali bin Abi Thalib. Ali bin Abi Thalib membenarkan pengaduan Umar bin Khatab itu. "Ya, Rasulullah, itu kulakukan karena aku ingin supaya Umar bisa mendapatkan istana di Surga! Seperti yang disabdakan olehmu, ya Rasulullah. Bahwa siapa yang mendahului saudaranya mengucapkan salam, Allah akan mendirikan istana baginya di Surga."

Bayangkan dengan memberi salam kita bisa membangun istana di Surga. Dengan salam, hati-hati kita terikat untuk saling mencintai. Kenapa kita tidak bersegera menebar salam kepada sahabat, handai taulan, keluarga dan saudara-saudara kita seiman? Sabda Rasulullah, "Tidaklah kalian masuk surga hingga kalian beriman. Dan tidaklah kalian beriman hingga saling mencintai. Maukah kalian aku tunjukkan suatu amalan yang jika kalian kerjakan niscaya kalian akan saling mencintai? Tebarkanlah salam di antara kalian." (HR Muslim)

3. Membangun Masjid

Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang membangun masjid dengan hartanya maka Allah akan membangunkan sebuah rumah untuknya di surga. ” (HR Ibnu Majah)

Sebutlah kita tak mampu membangun satu masjid dengan biaya sendiri. Namun bukan berarti tak bisa membangun sebuah rumah kelak di surga. Pada hakikatnya, setiap sumbangan yang kita tujukan ke masjid, sedikit demi sedikit mejadi tabungan untuk membangun rumah kita yang ada di surga nanti. Mungkin sebagian uang yang diinfakkan hari ini digunakan pengurus masjid membeli pasir lalu besoknya dibelikan batu dan besoknya lagi dibelikan semen. Dari yang sedikit itulah nantinya pembangunan yang direncanakan akan selesai.

Berinfak sebenaranya bukan mengurangkan harta. Walaupun nominalnya berkurang, tapi sesungguhnya uang yang ada justru akan dilipatgandakan sampai tujuh ratus kali lipat. Ini bisa dirasakan dari keberkahan uang yang dimiliki. Dan tidak jarang, semakin rajin orang yang berinfak maka semakin luas rejekinya.

Firman Allah swt: Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS. 2:261)

Dengan menyisihkan sebagian harta yang kita miliki untuk pembangunan masjid berarti telah membuktikan diri kita seorang mu’min. Karena dengan demikian kita termasuk orang-orang yang memakmurkan masjid. Dan sebagai gantinya, Allah akan mempersiapkan rumah buat kita di surga nanti.

Firman Allah swt: “Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan sholat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. 9:18)


Sumber :
http://epugi.wordpress.com/2007/10/01/membangun-rumah-di-surga-membangun-surga-di-rumah/
http://www.eramuslim.com/oase-iman/membangun-istana-di-surga.htm
http://www.eramuslim.com/oase-iman/membangun-rumah-di-surga.htm

Selasa, 25 November 2008

Keistimewaan Bulan Dzulhijjah....

Assalamualaikum, wr, wb...
Semoga Allah berkenan untuk mempertemukan kita semua dengan bulan Dzulhijjah dan memberikan kita kemudahan bagi kita untuk dapat melaksanakan rangkaian ibadah pada bulan tersebut, sebagai ungkapan syukur kita atas karuniaNya.
Berikut ini beberapa keistimewaan yang ada pada bulan Dzulhijjah:
1. Kewajiban "haji" yang merupakan amalan yang teristimewa.
2. Sepuluh hari awal Dzulhijjah adalah hari-hari terbaik sepanjang tahun. (HR.Bukhari,dll) amal baik apa saja (selain puasa pada tanggal 10) menjadi amal yang sangat dicintai Allah, bahkan lebih dari pada jihad (jika dilakukan diselain hari-hari tersebut).
3. Puasa Arofah yang bisa menghapus dosa 2 tahun. (HR.Muslim)
4. Berqurban merupakan amal yang paling dicintai Allah pada hari Nahr/Adha.
5. Memperbanyak baca takbir semenjak awal Dzulhijjah hingga akhir hari tasyriq.

Jadi Wanita Surga? Siapa Takut......

Apakah Ciri-Ciri Wanita Surga ?


1. Bertakwa.
2. Beriman kepada Allah, Malaikat-Malaikat-Nya, Kitab-Kitab-Nya, Rasul-Rasul-Nya, hari kiamat, dan beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk.
3. Bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah, bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadlan, dan naik haji bagi yang mampu.
4. Ihsan, yaitu beribadah kepada Allah seakan-akan melihat Allah, jika dia tidak dapat melihat Allah, dia mengetahui bahwa Allah melihat dirinya.
5. Ikhlas beribadah semata-mata kepada Allah, tawakkal kepada Allah, mencintai Allah dan Rasul-Nya, takut terhadap adzab Allah, mengharap rahmat Allah, bertaubat kepada-Nya, dan bersabar atas segala takdir-takdir Allah serta mensyukuri segala kenikmatan yang diberikan kepadanya.
6. Gemar membaca Al Qur’an dan berusaha memahaminya, berdzikir mengingat Allah ketika sendiri atau bersama banyak orang dan berdoa kepada Allah semata.
7. Menghidupkan amar ma’ruf dan nahi mungkar pada keluarga dan masyarakat.
8. Berbuat baik (ihsan) kepada tetangga, anak yatim, fakir miskin, dan seluruh makhluk, serta berbuat baik terhadap hewan ternak yang dia miliki.
9. Menyambung tali persaudaraan terhadap orang yang memutuskannya, memberi kepada orang, menahan pemberian kepada dirinya, dan memaafkan orang yang mendhaliminya.
10. Berinfak, baik ketika lapang maupun dalam keadaan sempit, menahan amarah dan memaafkan manusia.
11. Adil dalam segala perkara dan bersikap adil terhadap seluruh makhluk.
12. Menjaga lisannya dari perkataan dusta, saksi palsu dan menceritakan kejelekan orang lain (ghibah).
13. Menepati janji dan amanah yang diberikan kepadanya.
14. Berbakti kepada kedua orang tua.
15. Menyambung silaturahmi dengan karib kerabatnya, sahabat terdekat dan terjauh.
Demikian beberapa ciri-ciri wanita Ahli Surga dari kitab Majmu’ Fatawa karya Syaikhul Islam Ibnu Tamiyyah juz 11 halaman 422-423. Ciri-ciri tersebut bukan merupakan suatu batasan tetapi ciri-ciri wanita Ahli Surga seluruhnya masuk dalam kerangka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Allah Ta’ala berfirman :
“ … dan barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam Surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai sedang mereka kekal di dalamnya dan itulah kemenangan yang besar.” (QS. An Nisa’ 13)                       
Semoga kita senantiasa memperbaiki diri agar dapat menjadi wanita penghuni surga.... Amiiiin
Wallahu A’lam Bis Shawab.

Minggu, 23 November 2008

Sudahkah anda membaca Al Qur'an hari ini?....

Keutamaan Membaca Al-Qur’an

Dari Abu Musa Al-Asy`ari berkata, Rasulullah bersabda: “Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al Qur`an bagaikan buah limau baunya harum dan rasanya lezat. Dan perumpamaan orang mukmin yang tidak membaca Al Qur`an bagaikan kurma, rasanya lezat dan tidak berbau. Dan perumpamaan orang munafik yang membaca Al Qur`an bagaikan buah raihanah yang baunya harum dan rasanya pahit, dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al Qur`an bagaikan buah hanzholah tidak berbau dan rasanya pahit.” Muttafaqun `Alaihi.

Merupakan suatu kewajiban bagi seorang muslim untuk selalu berinteraksi aktif dengan Al Qur`an, dan menjadikannya sebagai sumber inspirasi, berpikir dan bertindak. Membaca Al Qur`an merupakan langkah pertama dalam berinteraksi dengannya, dan untuk mengairahkan serta menghidupkan kembali kegairahan kita dalam membaca Al Qur`an, kami sampaikan beberapa keutamaan membaca Al Qur`an sebagai berikut :

1. Manusia yang terbaik.
Dari `Utsman bin `Affan, dari Nabi bersabda : “Sebaik-baik kalian yaitu orang yang mempelajari Al Qur`an dan mengajarkannya.” H.R. Bukhari.

2. Dikumpulkan bersama para Malaikat.
Dari `Aisyah Radhiyallahu `Anha berkata, Rasulullah bersabda : “Orang yang membaca Al Qur`an dan ia mahir dalam membacanya maka ia akan dikumpulkan bersama para Malaikat yang mulia lagi berbakti. Sedangkan orang yang membaca Al Qur`an dan ia masih terbata-bata dan merasa berat (belum fasih) dalam membacanya, maka ia akan mendapat dua ganjaran.” Muttafaqun `Alaihi.

3. Sebagai syafa`at di Hari Kiamat.
Dari Abu Umamah Al Bahili t berkata, saya telah mendengar Rasulullah bersabda : “Bacalah Al Qur`an !, maka sesungguhnya ia akan datang pada Hari Kiamat sebagai syafaat bagi ahlinya (yaitu orang yang membaca, mempelajari dan mengamalkannya).” H.R. Muslim.

4. Kenikmatan tiada tara
Dari Ibnu `Umar t, dari Nabi bersabda : “Tidak boleh seorang menginginkan apa yang dimiliki orang lain kecuali dalam dua hal; (Pertama) seorang yang diberi oleh Allah kepandaian tentang Al Qur`an maka dia mengimplementasikan (melaksanakan)nya sepanjang hari dan malam. Dan seorang yang diberi oleh Allah kekayaan harta maka dia infakkan sepanjang hari dan malam.” Muttafaqun `Alaihi.

5. Ladang pahala.
Dari Abdullah bin Mas`ud t berkata, Rasulullah e : “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al Qur`an) maka baginya satu kebaikan. Dan satu kebaikan akan dilipat gandakan dengan sepuluh kali lipat. Saya tidak mengatakan “Alif lam mim” itu satu huruf, tetapi “Alif” itu satu huruf, “Lam” itu satu huruf dan “Mim” itu satu huruf.” H.R. At Tirmidzi dan berkata : “Hadits hasan shahih”.

6. Kedua orang tuanya mendapatkan mahkota surga
Dari Muadz bin Anas t, bahwa Rasulullah e bersabda : “Barangsiapa yang membaca Al Qur`an dan mengamalkan apa yang terdapat di dalamnya, Allah akan mengenakan mahkota kepada kedua orangtuanya pada Hari Kiamat kelak. (Dimana) cahayanya lebih terang dari pada cahaya matahari di dunia. Maka kamu tidak akan menduga bahwa ganjaran itu disebabkan dengan amalan yang seperti ini. ” H.R. Abu Daud.

Maka sebaiknya kita bersungguh-sungguh dalam memanfaatkan waktu kita dengan membacanya. Dan janganlah kita meninggalkannya dalam keadaan bagaimanapun. Sedikit tapi terus menerus lebih baik daripada banyak tapi terputus. Karena itu, jika kita lalai atau ketiduran maka laksanakan gantinya pada esok harinya. Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam bersabda:
“Siapa saja tidur melupakan hizbnya atau sesuatu darinya, lalu membacanya pada waktu antara Shalat Subuh dan Shalat Zhuhur, maka dicatat baginya pahala seakan-akan ia telah membacanya di malam hari.” (HR. Muslim)

Sabtu, 22 November 2008

Hidup ini terlalu singkat untuk dibuat tidak indah......

Seorang guru sufi mendatangi seorang muridnya ketika wajahnya belakangan ini selalu tampak murung.

"Kenapa kau selalu murung, nak? Bukankah banyak hal yang indah di dunia ini? Ke mana perginya wajah bersyukurmu? " sang Guru bertanya.

"Guru, belakangan ini hidup saya penuh masalah. Sulit bagi saya untuk tersenyum. Masalah datang seperti tak ada habis-habisnya, " jawab sang murid muda.

Sang Guru terkekeh. "Nak, ambil segelas air dan dua genggam garam. Bawalah kemari. Biar kuperbaiki suasana hatimu itu."

Si murid pun beranjak pelan tanpa semangat. Ia laksanakan permintaan gurunya itu, lalu kembali lagi membawa gelas dan garam sebagaimana yang diminta.

"Coba ambil segenggam garam, dan masukkan ke segelas air itu," kata Sang Guru. "Setelah itu coba kau minum airnya sedikit."

Si murid pun melakukannya. Wajahnya kini meringis karena meminum air asin.

"Bagaimana rasanya?" tanya Sang Guru.

"asin, dan perutku jadi mual," jawab si murid dengan wajah yang masih meringis.

Sang Guru terkekeh-kekeh melihat wajah muridnya yang meringis keasinan.

"Sekarang kau ikut aku." Sang Guru membawa muridnya ke danau di dekat tempat mereka. "Ambil garam yang tersisa, dan tebarkan ke danau."

Si murid menebarkan segenggam garam yang tersisa ke danau, tanpa bicara. Rasa asin di mulutnya belum hilang. Ia ingin meludahkan rasa asin dari mulutnya, tapi tak dilakukannya.

Rasanya tak sopan meludah di hadapan guru , begitu pikirnya.

"Sekarang, coba kau minum air danau itu," kata Sang Guru sambil mencari batu yang cukup datar untuk didudukinya, tepat di pinggir danau.

Si murid menangkupkan kedua tangannya, mengambil air danau, dan membawanya ke mulutnya lalu meneguknya. Ketika air danau yang dingin dan segar mengalir di tenggorokannya, Sang Guru bertanya kepadanya, "Bagaimana rasanya?"

"Segar, segar sekali," kata si murid sambil mengelap bibirnya dengan punggung tangannya. Tentu saja, danau ini berasal dari aliran sumber air di atas sana. Dan airnya mengalir menjadi sungai kecil di bawah. Dan sudah pasti, air danau ini juga menghilangkan rasa asin yang tersisa di mulutnya.

"Terasakah rasa garam yang kau tebarkan tadi?"

"Tidak sama sekali," kata si murid sambil mengambil air dan meminumnya lagi. Sang Guru hanya tersenyum memperhatikannya, membiarkan muridnya itu meminum air danau sampai puas.

"Nak," kata Sang Guru setelah muridnya selesai minum. "Segala masalah dalam hidup itu seperti segenggam garam. Tidak kurang, tidak lebih. Hanya segenggam garam. Banyaknya masalah dan penderitaan yang harus kau alami sepanjang kehidupanmu itu sudah dikadar oleh Allah, sesuai untuk dirimu. Jumlahnya tetap, segitu-segitu saja, tidak berkurang dan tidak bertambah.

Setiap manusia yang lahir ke dunia ini pun demikian. Tidak ada satu pun manusia, walaupun dia seorang Nabi, yang bebas dari penderitaan dan masalah."

Si murid terdiam, mendengarkan.

"Tapi Nak, rasa 'asin' dari penderitaan yang dialami itu sangat tergantung dari besarnya qalbu yang menampungnya. Jadi Nak, supaya tidak merasa menderita, berhentilah jadi gelas. Jadikan qalbu dalam dadamu itu jadi sebesar danau."

Ingat 5S-mu: Sholat, Syukur, Sabar, Senyum dan Sedekah.

Hidup ini terlalu singkat untuk dibuat tidak indah, bukan begitu..?

http://ardiz.blogspot.com/2007/08/ingat-5s-mu-sholat-syukur-sabar-senyum.html

Rabu, 19 November 2008

Sudahkah anda bersedekah hari ini?,,,,,,

Ketika Nabi Ayub AS sedang mandi tiba-tiba Allah SWT mendatangkan seekor belalang emas dan hinggap di lengannya. Baginda menepis-nepis lengan bajunya agar belalang jatuh. Lantas Allah SWT berfirman, ”Bukankah Aku lakukan begitu supaya kamu menjadi lebih kaya?”

Nabi Ayub AS menjawab, ”Ya benar, wahai Sang Pencipta! Demi keagungan-Mu apalah makna kekayaan tanpa keberkahan-Mu.”

Kisah di atas menegaskan betapa pentingnya keberkahan dalam rezeki yang dikurniakan oleh Allah SWT. Kekayaan tidak akan membawa arti tanpa ada keberkahan. Dengan adanya keberkahan, harta dan rezeki yang sedikit akan bisa terasakan mencukupi. Sebaliknya, tanpa keberkahan rezeki yang meskipun banyak akan terasakan sempit dan menyusahkan.

Agar rezeki yang Allah SWT berikan kepada kita menjadi berkah, Rasulullah SAW menganjurkan kepada umatnya untuk memperbanyak sedekah. Sabda Rasulullah SAW, ”Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah.”

Dalam hadis lain, Rasulullah SAW menjelaskan,”Setiap awal pagi, semasa terbit matahari, ada dua malaikat menyeru kepada manusia di bumi. Yang satu menyeru, ‘Ya Tuhanku, karuniakanlah ganti kepada orang yang membelanjakan hartanya kerena Allah’. Yang satu lagi menyeru, ‘Musnahkanlah orang yang menahan hartanya’.”

Sedekah walaupun kecil tetapi amat berharga di sisi Allah SWT. Orang yang bakhil dan kikir dengan tidak menyedekahkan sebagian hartanya akan merugi di dunia dan akhirat karena tidak ada keberkahan. Jadi, sejatinya orang yang bersedekah adalah untuk kepentingan dirinya. Sebab, menginfakkan (belanjakan) harta akan memperoleh berkah, dan sebaliknya menahannya adalah celaka.

Sedekah memiliki beberapa keutamaan bagi orang yang mengamalkannya.

Pertama, mengundang datangnya rezeki.

Allah SWT berfirman dalam salah satu ayat Alquran bahwa Dia akan membalas setiap kebaikan hamba-hamba-Nya dengan 10 kebaikan. Bahkan, di ayat yang lain dinyatakan 700 kebaikan. Khalifah Ali bin Abi Thalib menyatakan, ”Pancinglah rezeki dengan sedekah.”

Kedua, sedekah dapat menolak bala.

Rasulullah SAW bersabda, ”Bersegeralah bersedekah, sebab yang namanya bala tidak pernah bisa m endah ului sedekah.”

Ketiga, sedekah dapat menyembuhkan penyakit.

Rasulullah SAW menganjurkan, ”Obatilah penyakitmu dengan sedekah.”

Keempat, sedekah dapat menunda kematian dan memperpanjang umur.

Kata Rasulullah SAW, ”Perbanyaklah sedekah. Sebab, sedekah bisa memanjangkan umur.”

Mengapa semua itu bisa terjadi? Sebab, Allah SWT mencintai orang-orang yang bersedekah. Kalau Allah SWT sudah mencintai seorang hambanya, maka tidak ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan, tidak ada permintaan dan doa yang Allah tidak kabulkan, serta tidak ada dosa yang Allah tidak ampuni, dan hamba tersebut akan meninggal dunia dalam keadaan husnul khatimah (baik).

Kekuatan dan kekuasaan Allah jauh lebih besar dari persoalan yang dihadapi manusia. Lalu, kalau manfaat sedekah begitu dahsyatnya, m asih kah kita belum juga tergerak untuk mencintai sedekah? Wallahu a’lam bis-shawab.

http://sininemi.wordpress.com/2008/09/23/keutamaan-sedekah/

Jumat, 14 November 2008

Cantik Di Segala Usia

Rating:★★★★★
Category:Books
Genre: Other
Author:Okky Asokawati
setiap perempuan, siapa pun dan di mana pun, tentu ingin terlihat cantik. Bagi Okky Asokawati, semua perempuan itu cantik. dan kecantikan tidak ada hubungannya dengan usia, kerutan pada wajah, atau rambut yang memutih. Kecantikan seseorang terletak dalam diri dan berkaitan erat dengan bagaimana seseorang menikmati semua yang ada pada dirinya, baik fisik, spirit, kehidupan pribadi dan sosial, maupun karier.

Ada kecantikan khas dalam setiap periode kehidupan seorang perempuan, baik saat berusia 20, 30, 40, atau 50 tahun. Kenali kelebihan dan kekurangan Anda sehingga Anda bisa tetap tampil cantik dan menarik, berapa pun usia Anda.
tertarik? anda bisa membelinya di http://www.bukabuku.com/browse/bookdetail/51740/cantik-di-segala-usia.html

Biarkan Warna Bicara Kerudung Apik Untuk Berbagai Suasana Hati

Rating:★★★★★
Category:Books
Genre: Other
Author:Tatty E., Dwi endang I, & Vita P
Warna memegang peran yang cukup penting dalam kehidupan. Apa yang dirasakan jiwa sering terungkap lewat warna. Perasaan senang, bahagia, terharu, cemas, maupun duka juga bisa tersirat dari warna busana dan kerudung yang dikenakan. Paduan warna kerudung dan busana yang tepat bisa membantu kita menampilkan potensi diri dengan optimal.
Tertarik? anda bisa membelinya di http://www.bukabuku.com/browse/bookdetail/30498/biarkan-warna-bicara-kerudung-apik-untuk-berbagai-suasana-hati.html
Buku ini menyajikan pilihan kerudung dalam berbagai warna yang bisa membantu menyiratkan berbagai suasana hati. Pilihan warna kerudung untuk berpesta, tentu berbeda dengan pilihan kala berduka. Model model kerudung dalam buku ini sangat praktis dan apik, serta dapat diterapkan oleh para pemula yang baru belajar berkerudung. Dan yang paling penting tetap nyaman, bisa menunjang kegiatan, dan tetap trendi.

Dalam buku ini terdapat aneka gaya kerudung untuk beraktivitas khas muslirnah rnasa kini seperti ke pesta pernikahan, pesta kebun, arisan, reuni, jalan-jalan bersama ternan, hingga kerudung untuk rnereka yang sedang berduka. Juga ada beberapa gaya kerudung yang cantik namun tetap nyaman bagi mereka yang sedang berbadan dua.


Kamis, 13 November 2008

Beauty Guide

Rating:★★★★
Category:Books
Genre: Other
Author: Majalah Ummi
Siapa bilang seorang muslimah tidak boleh memperhatikan kecantikannya? Anugrah Allah dalam wujud fisik tersebut tentunya harus senantiasa dijaga dan dirawat. Wajah berjerawat? Kulit bermasalah? Atau, rambutmu mulai mengalami problem? Tenang saja, berbagai masalah seputar kecantikan muslimah (wajah, rambut, kulit, badan, dan organ vital) bisa kamu dapatkan solusinya dalam buku ini. Semua tips praktis yang ada dalam buku ini pernah dimuat di rubrik kecantikan majalah UMMI yang diasuh oleh dr. Dewi Inong, SP KK, seorang Spesialis Kulit dan Kelamin.
Tertarik ? Silahkan beli di : http://www.bukabuku.com/browse/bookdetail/27479/beauty-guide.html

The Art of Scarf: Kerudung Gaya

Rating:★★★★
Category:Books
Genre: Other
Author:Aju Isni Karim
Kerudung seolah rambut. Bisa digerai, disanggul, maupun ditata cantik. Untuk menghasilkan efek serupa ini, dibutuhkan kerudung serta perlengkapan penunjang lain yang berkualitas baik secara fisik maupun kenyamanannya.

Buku ini memperkenalkan konsep baru cara berkerudung yang atraktif dan praktis. Yaitu, penerapan langkah-langkah penataan yang sederhana, namun tetap mampu menciptakan gaya penataan yang indah lewat kejelian pemilihan kerudung bermaterial atau berdesain unik.

Selain dilengkapi dengan model-model kerudung bercita rasa modern, dipaparkan pula tip-tip ringkas mengenai pemilihan motif, paduan warna, pemilihan dalaman kerudung, tip menyimpan kerudung, serta panduan-panduan lain yang prinsipnya menguak cara sukses berkerudung gaya secara efektif.

Tertarik? Anda bisa membelinya di http://www.bukabuku.com/browse/bookdetail/53449/the-art-of-scarf-kerudung-gaya.html

Rabu, 12 November 2008

Cinta Seorang Ibu.....

Alkisah di suatu desa ada seorang ibu yang sudah tua hidup berdua dengan anak satu-satunya.Suaminya sudah lama meninggal karena sakit. Sang Ibu sering sekali merasa sedih memikirkan anak satu-satunya . Adapun anaknya mempunyai tabiat yang sangat buruk, yaitu suka mencuri,berjudi,mengadu ayam, dan banyak lagi yang ,membuat si ibu sering menangis meratapi nasibnya yang malang. Namun begitupun ibu tua itu selalu berdoa kepada Tuhan, "Tuhan tolong Kau sadarkan anakku yang kusayangi, supaya ia tidak berbuat dosa lebih banyak lagi. Aku sudah tua dan aku ingin menyaksikan dia bertobat,sebelum Aku mati".

Namun semakin lama si Anak semakin larut dengan perbuatan jahatnya. Sudah sangat sering ia keluar masuk bui karena kejahatan yang dilakukannya. Suatu hari ia kembali mencuri di sebuah rumah penduduk desa. Namun malang nasibnya akhirnya ia tertangkap oleh penduduk yang kebetulan lewat. Kemudian dia dibawa ke hadapan Raja untuk diadili sesuai dengan kebiasaan di Kerajaan tersebut. Setelah ditimbang berdasarkan sudah seringnya ia mencuri, maka tanpa ampun lagi si Anak tersebut dijatuhi hukuman Pancung. Pengumuman hukuman itu disebarkan ke seluruh desa. Hukuman pancung akan dilakukan keesokan harinya didepan rakyat desa dan kerajaan tepat pada saat lonceng Gereja berdentang menandakan pukul enam pagi. Berita hukuman itu sampai juga ke telinga si Ibu. Dia menangis, meratapi Anak yang sangat dikasihinya. Sembari berlutut dia berdoa kepada Tuhan. "Tuhan, Ampunilah Anak Hamba.Biarlah HambaMu yang sudah tua renta ini yang menanggung dosa dan kesalahannya. Dengan tertatih-tatih dia mendatangi Raja dan memohon supaya anaknya dibebaskan, tapi keputusan sudah bulat, si Anak tetap harus menjalani hukuman. Dengan hati hancur si Ibu kembali ke rumah . Tidak berhenti dia berdoa supaya anaknya diampuni.Karena kelelahan dia tertidur dan bermimpi bertemu dengan Tuhan.

Keesokan harinya, ditempat yang sudah ditentukan ,rakyat berbondong-bondong untuk menyaksikan hukuman pancung tersebut. Sang Algojo sudah siap dengan Pancungnya, dan si Anak tadi sudah pasrah menantikan saat ajal menjemputnya. Terbayang di matanya wajah ibunya yang sudah tua, tanpa terasa dia menangis menyesali perbuatannya. Detik-detik yang dinantikan akhirnya tiba. Sampai waktu yang ditentukan, lonceng Gereja belum juga berdentang. Suasana mulai berisik. Sudah lima menit lewat dari waktunya. Akhirnya didatangi petugas yang membunyikan lonceng di Gereja. Dia Juga mengaku heran, karena sudah sedari tadi dia menarik lonceng tapi, suara dentangnya tidak ada.

Ketika mereka sedang terheran-heran, tiba-tiba dari tali yang di pegangnya mengalir darah. , darah tersebut datangnya dari atas,berasal dari tempat di mana Lonceng diikat. Dengan jantung berdebar-debar seluruh rakyat menantikan saat beberapa orang naik ke atas menyelidiki sumber darah itu. Tahukah Anda apa yang terjadi? Ternyata di dalam lonceng besar itu ditemui tubuh si Ibu tua dengan kepala hancur berlumuran darah. Dia memeluk Bandul di dalam lonceng yang mengakibatkan lonceng tidak berbunyi, sebagai gantinya kepalanya yang terbentur ke dinding lonceng

Seluruh orang yang menyaksikan kejadian itu tertunduk dan meneteskan air mata . Sementara si Anak meraung-raung memeluk tubuh ibunya yang sudah diturunkan.Dia menyesali dirinya yang selalu menyusahkan ibunya. Ternyata malam sebelumnya si ibu dengan susah payah memanjat ke Atas dan mengikat dirinya di lonceng tersebut serta memeluk besi di dalam lonceng,untuk menghindari hukuman pancung anaknya.

Demikianlah, sangat jelas kasih seorang ibu untuk anaknya, betapapun jahatnya si Anak, cinta seorang Ibu tidak ada batasnya.

Maafkan aku ma.............

Jumat, 07 November 2008

Semua Tentang Cinta......

YA ALLAH…
Aku Mohon KepadaMU CintaMU…
Cinta Siapa Saja Yang MenCintaiMU…
Cinta Apa Saja Yang Mendekatkanku Kepada CintaMU..
Jadikanlah CintaMU Lebih Berharga Bagiku
Daripada Air Dingin Bagi Orang Yang Kehausan…

YA ALLAH…
Jadikanlah Aku MencintaiMU Dengan Sepenuh Hati…
Selalu Mencari RidhaMU Dengan Upaya Maksimalku…

YA ALLAH…
Jadikanlah Semua Cintaku Hanya UntukMU…
Semua Usahaku Hanya Untuk Meraih RidhaMU…

YA ALLAH…
Hidupkan Aku Dengan CintaMU…
Matikan Aku Dengan CintaMU…
Bangkitkan Aku Dengan CintaMU…
CintaMU Bagiku Adalah Segala-galanya…

Oh Rabbi…
Jika Cintaku Kau Ciptakan Untuk Dia
Tabahkan Hatinya
Teguhkan Imannya
Sucikan Cintanya
Lembutkan Rindunya

Rabbi....
Jika Hatiku Kau ciptakan Untuk Dia
Penuhi Hatinya Dengan KasihMU
Terangi Langkahnya Dengan CahayaMU
Bisikkan Kedamaian Dalam Kegalauan
Temani Dia Dalam Kesepian

Rabbi...
Kutitipkan Cintaku PadaMU Untuknya
Resapkan Rinduku Pada Rindunya
Mekarkan Cintaku Bersama Cintanya
Satukan Hidupku Dan Hidupnya
Dalam CintaMU…
Sebab, Sungguh Aku Mencintainya KarenaMU...

Rabu, 05 November 2008

Tahukah kalian bahwa Allah hanya memanggil kita 3 kali saja seumur hidup....?


* Allah hanya memanggil kita 3 kali saja seumur hidup*

'Sedikit sekali ya Allah memanggil kita..?'

Tetapi tahu tidak apa saja 3 panggilan itu..?'

'Panggilan pertama adalah Adzan

'Itu adalah panggilan Allah yang pertama. Panggilan ini sangat jelas terdengar di telinga kita, sangat kuat terdengar.
Ketika kita sholat, sesungguhnya kita menjawab panggilan Allah.
Tetapi Allah masih fleksibel, Dia tidak 'cepat marah' akan sikap kita.
Kadang kita terlambat, bahkan tidak sholat sama sekali karena malas. Allah tidak marah seketika. Dia masih memberikan rahmatNya, masih memberikan kebahagiaan bagi umatNya, baik umatNya itu menjawab panggilan Azan-Nya atau tidak. Allah hanya akan membalas umatNya ketika hari Kiamat nanti'.

Astaghfirullah.......

Panggilan yang kedua adalah Panggilan Umrah/Haji

Panggilan ini bersifat halus. Allah memanggil hamba-hambaNya dengan
panggilan yang halus dan sifatnya 'bergiliran' .
Hamba yang satu mendapatkan kesempatan yang berbeda dengan hamba yang lain. Jalan nya bermacam-macam. Yang tidak punya uang menjadi punya uang, yang tidak merencanakan, ternyata akan pergi, ada yang memang merencanakan dan terkabul. Ketika kita mengambil niat Haji / Umrah, berpakaian Ihram dan melafazkan 'Labaik Allahuma Labaik/ Umrotan', sesungguhnya kita saat itu menjawab panggilan Allah yang ke dua. Allah berkata, laksanakan Haji / Umrah bagi yang mampu'.

"Ya Allah Ya Rabbi izinkanlah aku untuk segera pergi ke baitullah untuk segera melaksanakan panggilanMu yang kedua...."

'Dan panggilan ke-3 adalah KEMATIAN

Panggilan yang kita jawab dengan amal kita.
Pada kebanyakan kasus, Allah tidak memberikan tanda tanda secara langsung, Dan kita tidak mampu menjawab dengan lisan dan gerakan. Kita hanya menjawabnya dengan amal sholeh. Karena itu ,
manfaatkan waktu kita sebaik-baiknya. ..
Mari kita jawab 3 panggilan Allah dengan
hati dan sikap yang Husnul Khotimah....
Insya Allah syurga adalah
balasannya.. ...'
Amiiiiin Ya Robbal Alamin.....


sampaikan pesanan ini biarpun 1 ayat.. Wallahualam*

Selasa, 04 November 2008

Tips Merawat Jilbab...

*Untuk semua jenis krudung jangan pernah mencuci-nya dengan mesin cuci.Karena akan merusak dacron atau busa di kepala untuk krudung yang bermodel bergo dan merusak bahan jilbab untuk jenis bahan sutra atau katun .Cukup digosok-gosok saja dengan tangan dan tidak perlu disikat..
* Untuk krudung yang berbahan sutra jangan pernah mencucinya dengan detergen atau sabun cuci,gunakanlah shampo.Caranya dengan mencelupkan krudung pada air yang telah diberi shampo.Biarkan sesaat dan tidak perlu diperas pada saat menjemurnya..
* Dan cara menjemurnya pun dengan posisi bagian dalamnya yang diluar dan jemur di tempat yang teduh,hindari menjemur di bawah terik matahari langsung..Agar warna krudung tidak cepat memudar..
* Pada saat menyetrikapun, jangan pernah pula menyetrika dacron atau busanya untuk krudung yang berbentuk bergo,karena akan merusak bentuk dacron dan jangan menggunakan setrika yang panas untuk berbagai jenis bahan krudung ..
Semoga info ini bermanfaat bagi semua ya.....

Minggu, 02 November 2008

Mengapa Wanita Harus Berhijab?

Mengapa Wanita Harus Berhijab?

Pertanyaan ini sangatlah penting namun jawabannya justru jauh lebih penting. Hijab atau jilbab merupakan satu hal yang telah diperintahkan oleh Sang Pembuat syariat, sebagai syariat yang yang memiliki konsekwensi jauh kedepan, menyangkut kebahagiaan dan kemaslahatan hidup di dunia dan akhirat. Berikut ulasan sebagian jawaban dari pertanyaan di atas:

1. Sebagai bentuk ketaatan kepada Allah dan RasulNya
Ketaatan merupakan sumber kebahagiaan dan kesuksesan besar didunia dan akherat.
Allah berfirman :

Dan barang siapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapatkan kemenangan yang besar. ( QS Al Ahzab:71)

Rasulullah bersabda : Sungguh akan merasakan manisnya iman, seseorang yang telah rela Allah sebagai Rabb, Islam sebagai Agama, dan Muhammad sebagai Rasul utusan Allah. (HR Muslim).

2. Pamer aurat dan keindahan tubuh merupakan bentuk maksiat yang mendatangkan murka Allah dan Rasul-Nya.
Allah berfirman:

Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan RasulNya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata. (QS Al Ahzab: 36).

Nabi S.A.W bersabda: Setiap umatku (yang bersalah) akan dimaafkan, kecuali orang yang secara terang-terangan (berbuat maksiat). (Muttafaqun alaih).

Sementara wanita yang pamer aurat dan keindahan tubuh sama artinya dia telah berani menampakkan kemaksiatan secara terang-terangan.

3. Sesungguhnya Allah telah memerintahkan hijab untuk meredam berbagai macam fitnah.
Jika berbagai macam fitnah redup dan lenyap, maka masyarakat yang dihuni oleh kaum wanita kaum berhijab akan lebih aman dan selamat dari fitnah. Sebaliknya, masyarakat yang dihuni oleh wanita yang gemar bertabarruj (berdandan seronok), pamer aurat dan keindahan tubuh, sangatlah rentan terhadap ancaman berbagai fitnah dan pelecehan seksual serta gejolak syahwat yang membawa malapetaka dan kehancuran yang sangat besar. Jasad yang berbugil jelas akan memancing pandangan berbisa.

4. Tidak berhijab dan pamer perhiasan akan mengundang fitnah bagi laki-laki.

Seorang wanita apabila memamerkan perhiasan atau bentuk tubuhnya dihadapan laki-laki non mahram, jelas akan menguindang perhatian kaum laki-laki hidung belang dan serigala berbulu domba. Jika ada kesempatan mereka akan memangsa dengan ganas laksana singa sedang kelaparan.
Seorang Penyair berkata"Berawal dari pandangan lalu senyuman kemudian salam disusul pembicaraan lalu berakhir dengan janji dan pertemuan".

5. Seorang muslimah yang menjaga hijab, secara tidak langsung ia berkata kepada semua kaum laki-laki, "Tundukkanlah pandanganmu, aku bukan milikmu dan kamu juga bukan milikku. Aku hanya milik orang yang dihalalkan Allah bagiku.Aku orang merdeka yang tidak terkait dengan siapapun karena aku lebih tinggi dan jauh lebih terhormat disbanding mereka."

Adapun wanita yang bertabarruj atau pamer aurat dan menampakkan keindahan tubuh dihadapan laki-laki secara tidak langsung ia berkata"Silakan anda menikmati tubuhku dan kecantikan wajahku. Adakah orang yang mau mendekatiku? Adakah orang yang mau memandangku? Ataukah ada orang yang berseloroh, aduhai betapa cantiknya dia?". Mereka berebut menikmati keindahan tubuhnya dan kecantikan wajahnya sehingga mereka pun terfitnah.

Firman Allah QS Al-Ahzab ayat 59; "Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Pengasih".


Semoga dengan penjelasan ini saudari-saudariku seiman yang sudah berhijab agar lebih memantapkan hijabnya hanya untuk mencari wajah Allah. Bagi mereka yang belum berhijab agar bertaubat dan segera memulainya sehingga mendapat ampunan dari Allah Azza wa Jalla. Wallahu Waliyyut Taufiq.

Sumber :
Ummu Ahmad Rifqi | Majalah As-sunnah | dunia-maharani.blogspot.com

Menjawab Pertanyaan2 pelanggan krudungparis.....

Hari ini aku bener-bener menjadi hari yang penuh cobaan.
Pertama, kabar dari distributor maxtel diluar negri, bahwa krudung ini harganya naik, imbas dari krisis ekonomi global.
Kedua, pagi ini aku dapat keluhan dari seorang pelanggan...
Jadi dengan sangat hormat, saya akan memberikan maklumat penting untuk menjawab kedua persoalan diatas...(hehehe kesannya kayak presiden ya...):

1.Dengan berat hati, mulai tanggal 3 NOVEMBER 2008, hari SENIN, harga krudung paris   eceran NAIK menjadi 47.500. Harga min 6 bj @45.000. Dan harga min 12bj @42.500.
Harga ini berlaku mulai BESOK. (jadi yang sudah pesan dan transfer, masih mendapat harga lama, saya tunggu konfirmasinya sampai hari RABU tanggal 5 NOV 08, setelah lewat hari rabu dianggap batal)
2.Krudung paris kw super milik kami tidak memakai label merk, tetapi ada beberapa yang memakai cap emas dari pihak saudinya terulis maxtel made in japan. Kalaupun dipasaran ada yang memakai merk, itu bukan dari pihak saudinya. Tetapi dari pihak importirnya. Karna kita para importir membeli krudung itu dalam bentuk gelondongan. Jadi kami potong, trus dineci sendiri (dijahit pinggirannya), dan sebagian ada yang menambahkan merk mereka sendiri. Tetapi dalam jangka panjang,kami akan menambah merk juga, doakan ya.
3.Karna aslinya berbentuk gelondongan, kami meneci sendiri. Dan kami menecinya di 2 sisi, karna 2 sisi yang lain merupakan pinggiran kain, jadi tidak perlu di neci.
4.Tentang kemasan krudungparis kami yang tidak memakai plastik satu persatu, atas saran seorang pelanggan, insya Allah mulai Senin besok kami mengemas krudung ini dalam plastik satu-satu.
5.Tentang warna krudungparis yang tidak sama seperti difoto, kami telah melakukan pengumuman tertulis sebelumnya mengenai hasil fotonya bisa lebih terang atau lebih muda daripada aslinya. Jadi saran kami jika ragu-ragu tentang warna, sebaiknya konsultasi atau bertanya dulu kepada kami tentang warna itu. Jadi tidak menyesal dikemudian hari. Tetapi kami juga akan terus berusaha memperbaiki kualitas foto kami menjadi lebih baik.
6.Barang yang sudah dibeli, tidak dapat dikembalikan. Tetapi bisa ditukar tidak lama dari 3 hari,setelah barang sampai. Dan ongkos tukar dibebankan kepada penukar.
Dan kami menerima kritik dan saran.... untuk itu saya sudah menyediakan tempat untuk menulis kritik dan saran yang membangun ya.... kalau ada pujian g papa kok (hehehe maunya)
Dengan adanya maklumat ini, insya Allah akan membuat kami meningkatkan kualitas layanan kepada kalian semua, dengan memberikan yang terbaik. Terima kasih banyak ya.....

Selasa, 28 Oktober 2008

Jilbab Vs Kerudung.....

Kerudung dalam keseharian kita sering kali disebut pula sebagai jilbab. Sebetulnya kebiasaan menyebut berkerudung dengan berjilbab baik-baik saja, namun kemudian kerancuan term ini menjadikan kategori jilbab tidak pas lagi.

 

Coba saja perhatikan, Indonesia bangga menyandang gelar sebagai negara yang berpenduduk mayoritas muslim di dunia padahal hanya sebatas kuantitas saja bukan dalam kualitas, kita juga bangga dengan pernyataan bahwa saat ini semakin banyak para remaja putri Islam yang kesehariannya memakai jilbab, entah bersekolah, kuliah, atau kerja, karena Indonesia merasa bisa menampung aspirasi ummat Islam untuk berbusana muslimah tidak seperti di negeri sekuler lainnya yang membatasi pemakaian jilbab di sekolah misalnya, seperti yang terjadi di Turki dan negara-negara eropa. Bangga mendengarnya, senang hati rasanya.

 

Eits........ tunggu dulu. Sudah lihat buktinya belum? Benar nggak statement tersebut?

 

Ternyata yang dibangga-banggakan tersebut tidaklah 100% benar, karena jilbab yang katanya semakin banyak dikenakan para muslimah di negeri kita bukanlah jilbab pada kategori yang seharusnya. Silahkan perhatikan, tuuuh...... tengok kanan dan kiri anda, yang ada hanyalah wanita berkerudung saja bukan berjilbab, kecuali sedikit saja.

 

Nah looh, gimana bisa cuma berkerudung tapi tidak berjilbab, lantas berjilbab itu yang gimana?

 

Kita banyak melihat di sekitar kita muslimah yang mengenakan kain penutup kepala rapi seperti yang memang diperintahkan oleh syariat, tapi setelah kita lihat pakaiannya sama sekali tidak mencerminkan islam. Mereka memakai kain baju dan bawahan yang ketat full press body, singset-set-set....bahkan mungkin kekecilan.

 

Pemahaman yang campur aduk jadi masalahnya. Ada yang mendefinisikan jilbab harus modis dan gaul, ada yang bilang “berjilbab iya tapi harus tetap menampilkan kecantikan”, plus campur tangan liberalis yang menganggap penafsiran Alqur’an dan Alhadist harus diperbaharui mengikuti zaman, belum lagi peran-serta para pengusung gerakan feminisme dan persamaan hak perempuan. Semuanya satu tujuan merusak term jilbab dan mengajak para muslimah agar menganggap berjilbab yang sesuai syariat itu ketinggalan zaman, djadoel katanya.

 

Dalam Alqur’an, Allah telah memberikan beberapa batasan dalam berpakain dalam hal ini mengenai jilbab, diantaranya di dalam surah AnNuur ayat 31 yang artinya: “.......dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung (khimaar) di dadanya......”, kemudian di surah AlAhzaab ayat 59 yang artinya: “......”Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”.......”.

Dari kedua ayat tersebut dinyatakan bahwa pakaian muslimah adalah kelengkapan penutup aurat untuk muslimah yang termasuk di dalamnya adalah kerudung (dalam bahasa arab ada beberapa jenis bentuk dan penyebutan/kosakata) dan pakaian yang menutupi seluruh badan, yaitu dari jenis baju yang lapang dan tidak menunjukkan lekuk tubuh.

 

Yang pertama, terkait pula dengan penafsiran dan pembatasan pemakaian penutup kepala, ada beberapa versi bentuk. Secara umum dibagi dua, yaitu terbuka wajahnya dan tertutup wajahnya (terlihat mata dan sekitarnya saja). Penutup kepala yang umum dipakai adalah kerudung atau disebut khimaar atau sufur, sedangkan sebagian lagi memakai penutup wajah yang disebut cadar atau niqab. Keduanya memiliki dasar dan tidak perlu untuk diperdebatkan berlebihan, karena keduanya sudah berusaha menjalankan perintah nabi dengan baik dan benar. Yang perlu dibenahi adalah muslimah yang belum berusaha memperbaiki cara berpakaiannya.

 

Selanjutnya, penjelasan mengenai jenis pakaian yang diperbolehkan untuk dipakai muslimah diterangkan dalam beberapa hadist, diantaranya bahwa baju untuk muslimah adalah baju lapang dengan batasan oleh rasul selebar 2 atau 3 atau 4 jari, jadi tidak boleh kekecilan dari ukuran tubuh dan batasan yang telah ditentukan. Selain itu, baju muslimah juga tidak boleh terlalu lembut sehingga menunjukkan tulang-tulang badan (pundak, pinggul, dan sebagainya). Yang dimaksud adalah baju yang terlalu lemas dan jatuh ke badan sehingga lekuk tubuh wanita yang memakainya akan tergambar atau tercetak, atau juga jenis pakaian yang terlalu tipis menerawang. Diantara baju lembut dan lemas adalah seperti satin dan sutera, serta pakaian Qibtiyah (pada masa nabi ada baju lembut dan tipis asal Mesir, kalau sekarang ada disemua negara). Jika baju jenis lembut ini dipakai, diperbolehkan sebagai baju dalam atau diberi rangkapan.

 

Dalam penerapannya, pakaian muslimah ini ada beberapa penafsiran juga. Diantaranya ada yang memperbolehkan memakai pakaian terpotong (atasan dan bawahan), dan yang tidak memperbolehkan pemisahan baju atasan dan bawahan dengan alasan pemisahan atasan dan bawahan akan memperlihatkan lekuk tubuh (pinggang) dan sebagainya. Variasi ini bagi saya bukanlah hal yang perlu dipermasalahkan, karena perintah rasul adalah untuk tidak memperlihatkan lekuk tubuh pemakai. Maka, jika pakaian atasan dan bawahan dikenakan dan diukur dengan semestinya dan dari jenis kain yang baik sehingga lekuk tubuh tidak terlihat (karena sudah tertutup pakaian atasan yang terjuntai kebawah pinggang), maka tidak menjadi masalah mengenakannya.

 

Naah, bagi muslimah yang sudah berpakaian sesuai syariat, jangan takut tidak kelihatan cantik atau ketinggalan zaman, karena fungsi jilbab yang utama bukan untuk menunjukkan kecantikan dan sensualitas, tetapi menjaga kehormatan dan menjaga pandangan. Ingatlah bahwa wanita baik-baik adalah untuk laki-laki yang baik-baik juga.

Dengan mentaati ketentuan Allah, InsyaAllah akan mendapatkan rizqi yang mulia (surga). Amien.

 

Semoga bermanfaat.
dikutip dari : http://t724626.multiply.com/journal/item/52

Kamis, 23 Oktober 2008

Krudung Paris Penuh.....

Karena banyaknya permintaan untuk melihat foto krudung paris dilebarkan secara utuh, aku akan memenuhinya sekarang......

Sabtu, 18 Oktober 2008

Mempercantik Krudung dan Jilbab

Anda ingin sesuatu yang baru untuk mempercantik krudung anda? Cobalah dengan memberi sentuhan lain, misalnya menyisipkan bros yang unik. Selain sebagai hiasan, bros ini pun bisa berfungsi sebagai peniti. Hasilnya, tak hanya membuat kerudung atau jilbab rapi, tapi juga lebih menawan.

Sebagai pilihan, anda bisa mencoba dengan rangkaian mutiara atau manik-manik sebagai bros.  Atau jika ingin terlihat lebih mewah, rangkaian dari crystal swarovski pun bisa jadi pilihan.Atau Hair Choker bisa juga dilirik bagi yang ingin terlihat lain daripada yang lain. Cara pemakainnya dengan diselipkan peniti kecil, bisa merubah gaya krudungmu dari yang biasa menjadi luar biasa.

Untuk kesan yang rapi, selipkan bros berukuran kecil sebagai penutup jilbab. Tapi jika ingin kelihatan menarik perhatian, pilih bros yang berukuran lebih besar. Variasikan peletakannya, misalnya diselipkan di bagian sisi wajah, belakang, atau ditempel bandana yang menjadi pelengkap jilbab.


Ingin tampilan lebih gaya, berikan variasi aksen pada jilbab atau kerudung seperti lipatan, drappery, bentuk bunga, atau kipas di ujungnya.
Selamat mencoba.
foto : www.handmadeaccessories.multiply.com