Minggu, 18 Januari 2009

RaHaSiA kEcAnTiKaN MuSLiMaH......

RAHASIA KECANTIKAN MUSLIMAH

1. Agar wajah selalu segar, berseri-seri dan cantik, cucilah minimal 5 kali

sehari dengan air wudhu. Jangan langsung dikeringkan, biarkan menitis dan
kering sendiri. Lalu ambillah sajadah, shalat, berdzikir, dan berdo'a.

2. Untuk menghilangkan stress, perbanyaklah 'olahraga'. Cukup dengan
memperbanyakkan solat. Ketika solat, kita mengerakkan seluruh tubuh. Lalu
berkonsultasilah pada Allah SWT dengan dzikir dan do'a.

3. Untuk pelembab, agar awet muda, gunakanlah senyuman. Tidak hanya di
bibir tapi juga di hati. Jangan lupa bisikkan 'kata kunci', "Allahuma
Kamma Hassanta Khalqii Fahassin Khuluqii" (Ya Allah sebagaimana engkau
telah memperindah kejadianku, maka perindah pula akhlaqku).
(HR Ahmad) - DOA TENGOK CERMIN

4. Untuk punya bibir cantik, bisikkan kalimat-kalimat Allah, tidak berbohong atau menyakiti hati orang lain, tidak menyombongkan diri atau takabur.

5. Agar tubuh langsing, mulus, diet yang teratur dengan berpuasa seminggu 2 kali,Senin dan Kamis. Jika kuat, lebih bagus lagi puasa Nabi Daud AS selang satu hari. Makanlah makanan halal, perbanyak sayuran, buah-buahan, dan air putih.

6. Untuk mengembangkan diri, sebarkan salam dan sapaan. Dengan demikian
kita akan banyak dikenal dan disayangi.

Rahasia 13

Inilah dia rahasia as-solat, sebagai peringatan bagi yang sudah tahu atau
panduan bagi yang baru tahu......

1. Niat Sholat, sebenarnya memeliharakan taubat kita dari dunia dan akhirat.

2. Berdiri sempurna. Fadilatnya ketika mati dapat meluaskan tempat kita di dalam kubur.

3. Takbir-ratul Ihram. Fadilatnya sebagai pelita yang menerangi kita di dalam kubur.

4. Fatihah. Sebagai pakaian yang indah-indah di dalam kubur.

5. Ruqu'. Sebagai tikar kita di dalam kubur.

6. I'tidal. Akan memberi minuman air dari telaga al-kautsar ketika di dalam kubur.

7. Sujud. Memagar kita ketika menyeberangi titian SIRATUL-MUSTAQIM.

8. Duduk antara 2 Sujud. Akan menaung panji-panji nabi kita di dalam kubur.

9. Duduk antara 2 Sujud (akhir). Menjadi kendaraan ketika kita di padang Mahsyar.

10.Tahhiyat Akhir. Sebagai penjawab bagi pertanyaan yang ditanyakan oleh
Munkar & Nankir di dalam kubur.

11.Shalawat Nabi. Sebagai pendinding api neraka di dalam kubur.

12.Salam. Memelihara kita di dalam kubur.

13.Tertib Akan pertemuan kita dengan Allah S.W.T.

Dari Abdullah bin 'Amr R. A., Rasulullah S. A. W.bersabda : "Senarai di
atas adalah salah satu sebab mengapa orang Yahudi / Kafir tidak sukakan
angka 13 dan juga Hari Jumaat. Itulah sebab mengapa mereka mencipta
cerita yang begitu seram sekali iaitu " FRIDAY the 13th " jika ada di
kalangan kamu yang perasan!!!"

Wassalam.

"Sampaikanlah pesanku biarpun satu ayat..." Sebaik-baik manusia itu
adalah mereka yang memberi manafa'at kepada manusia lain"

Kamis, 15 Januari 2009

KiSaH pOhOn ApEL

Di suatu masa dahulu ada sebatang pohon apel yang amat besar. Seorang
kanak-kanak lelaki begitu gemar bermain-main di sekitar pohon apel
ini setiap hari.Dia memanjat pohon tersebut, memetik serta memakan
apel sepuas-puas hatinya, dan adakalanya dia beristirahat lalu
terlelap di pohon apel tersebut. Anak lelaki tersebut begitu
menyayangi tempat permainannya dan sepertinya pohon apel itu juga
menyukai anak tersebut.

Waktu berlalu... anak lelaki itu sudah besar dan menjadi seorang
remaja. Dia tidak lagi menghabiskan waktu setiap hari bermain di
sekitar pohon apel tersebut. Namun demikian, pada suatu hari dia
datang ke pohon apel tersebut dengan wajah yang sedih. "Marilah
bermain-mainlah di sekitarku," ajak pohon apel itu." Aku bukan lagi
kanak-kanak, aku tidak lagi gemar bermain dengan engkau," jawab
remaja itu." Aku mau mainan. Aku perlu uang untuk membeli mainan,"
tambah remaja itu dengan nada yang sedih. Lalu pohon apel itu
berkata, " Kalau begitu, petiklah apel-apel yang ada padaku. Juallah
untuk mendapatkan uang. Dengan itu, kau dapat membeli permainan yang
kau inginkan."

Remaja itu dengan gembiranya memetik semua apel dipohon itu dan pergi
dari situ. Dia tidak kembali lagi. Pohon apel itu merasa sedih.
Kemudian waktu terus berlalu...Suatu hari, remaja itu kembali. Dia
semakin dewasa. Pohon apel itu merasa gembira. "Marilah nak bermain-
main di sekitarku," ajak pohon apel itu."Aku tak waktu untuk bermain.
Aku terpaksa bekerja untuk mendapatkan uang. Aku ingin membuat rumah
sebagai tempat perlindungan untuk keluargaku. Maukah kamu menolongku
wahai pohon apel?" Tanya anak itu."

Pohon apel menjawab "Maafkan aku. Aku tidak mempunyai rumah. Tetapi
kau boleh memotong dahan-dahanku yang besar ini dan kau buatlah rumah
dari padanya." Lalu, remaja yang semakin dewasa itu memotong seluruh
dahan dan ranting pohon apel itu dan pergi dengan gembiranya. Pohon
apel itu pun turut gembira tetapi kemudiannya merasa sedih karena
remaja itu tidak kembali lagi.

Suatu hari yang panas, seorang lelaki datang menemui pohon apel yang
sudah gundul itu . Lelaki itu sebenarnya adalah anak lelaki yang
pernah bermain-main dengan pohon apel itu. Dia telah matang dan
dewasa."Marilah bermain-mainlah di sekitarku," ajak pohon apel itu."
Maafkan aku, tetapi aku bukan lagi anak lelaki yangsuka bermain-main
di sekitarmu. Aku sudah dewasa. Aku mempunyai cita-cita untuk
belayar. Malangnya, aku tidak mempunyai perahu. Maukah kau
menolongku lagi ?" kata lelaki itu."

Aku tidak mempunyai perahu untuk diberikan kepadamu. Tetapi kau boleh
memotong batang utama pohon ini untuk dijadikan perahu. Kau akan
dapat belayar dengan gembira," kata pohon apel itu. Lelaki itu merasa
amat sedang dan menebang batang pohon apel itu. Dia kemudiannya pergi
dari situ dengan gembiranya dan tidak kembali lagi.

Akhirnya pada suatu hari, seorang lelaki yang semakin dimakan usia,
datang kembali menuju pohon apel itu. "Maafkan aku. Aku tidak ada apa-
apa lagi untuk diberikan kepadamu. Aku sudah memberikan buah untuk di
jual, dahanku dan ranting untuk kau buat rumah, batang utamaku untuk
buat perahu. Aku hanya akar yang hampir mati..." kata pohon apel itu
dengan nada pilu.

"Aku tidak mau apelmu karena aku sudah tidak bergigi untuk
memakannya, aku tidak mau dahanmu kerana aku sudah terlalu tua untuk
memotongnya, aku tidak mau batang pohonmu karena aku tidak belayar
lagi, aku merasa lelah dan ingin istirahat," jawab lelaki tua
itu. "Jika begitu, istirahatlah di perduku," kata pohon apel itu.
Lalu lelaki tua itu duduk beristirahat di perdu pohon apel itu.
Mereka berdua menangis....

Sebenarnya, pohon apel yang dimaksudkan di dalam cerita itu adalah
kedua ibu bapak kita. Bila kita masih muda, kita suka bermain
dengan mereka. Ketika kita meningkat remaja, kita perlukan bantuan
mereka untuk meneruskan hidup. Kita tinggalkan mereka dan hanya
kembali meminta pertolongan apabila kita didalam kesusahan. Namun
begitu, mereka tetap menolong kita dan melakukan apa saja asalkan kita bahagia
dan gembira dalam hidup. Anda mungkin berfikir bahwa anak lelaki itu bersikap
kejam terhadap pohon apel itu, tetapi
fikirkanlah, itu hakikatnya bagaimana kebanyakan anak-anak masa kini
terhadap Orang tua  mereka. Hargailah jasa orang tua kita. Jangan hanya
kita menghargai mereka karena kita butuh saja, kasih orang tua tidak
pernah habis, selamanya.

Senin, 05 Januari 2009

Nikmatilah Kopinya, Jangan Cangkirnya....

Sekelompok alumni University California of Bekeley yang telah
mapan dalam karir masing-masing berkumpul dan mendatangi professor kampus
mereka yang telah tua.
Percakapan segera terjadi dan mengarah pada komplain
tentang stess di pekerjaan dan kehidupan mereka.

Profesor kemudian menawari tamu-tamunya kopi, professor pergi ke dapur dan
kembali dengan poci besar berisi kopi dan cangkir berbagai jenis. Dari
porselin, plastik, gelas, kristal, gelas biasa, beberapa diantara gelas mahal
dan beberapa lainnya sangat indah.

Dan mengatakan pada para mantan mahasiswanya untuk menuang sendiri kopinya.

Setelah semua mahasiswanya mendapat secangkir kopi di tangan, professor itu
mengatakan :
"Jika kalian perhatikan, semua cangkir yang indah dan mahal telah diambil,
yang tertinggal hanyalah gelas biasa dan yang murah saja.

Meskipun normal bagi kalian untuk mengingini hanya yang terbaik bagi diri
kalian, tapi sebenarnya itulah yang menjadi sumber masalah dan stress yang
kalian alami."

"Pastikan bahwa cangkir itu sendiri tidak mempengaruhi kualitas kopi.
Dalam banyak kasus, itu hanya lebih mahal dan dalam beberapa kasus bahkan
menyembunyikan apa yang kita minum. Apa yang kalian inginkan sebenarnya adalah
kopi, bukanlah cangkirnya, namun kalian secara sadar mengambil cangkir terbaik
dan kemudian mulai
memperhatikan cangkir orang lain."

"Sekarang perhatikan hal ini : Kehidupan bagai kopi, sedangkan pekerjaan,
uang dan posisi dalam masyarakat adalah cangkirnya. Cangkir bagaikan alat untuk
memegang dan mengisi kehidupan. Jenis cangkir yang kita miliki tidak
mendefinisikan atau juga mengganti kualitas kehidupan yang kita hidupi.
Seringkali,
karena berkonsentrasi hanya pada cangkir, kita gagal untuk menikmati kopi yang
Tuhan sediakan bagi kita."

Tuhan memasak dan membuat kopi, bukan cangkirnya. Jadi nikmatilah kopinya,
bukan cangkirnya. Sadarilah jika kehidupan anda itu lebih penting dibanding
pekerjaan anda.
Jika pekerjaan anda membatasi diri anda dan mengendalikan hidup anda, anda
menjadi orang yang mudah diserang dan rapuh akibat perubahan keadaan.

Pekerjaan akan datang dan pergi, namun itu seharusnya tidak merubah diri anda
sebagai manusia. Pastikan
anda membuat tabungan kesuksesan dalam kehidupan selain dari pekerjaan anda.

Kamis, 01 Januari 2009

Doa Untuk Saudara Kita di Palestina

أعوذ باالله من الشيطان الرجيم
بسم الله الرحمان الرحيم
اللهم صلى على محمد و على ال محمد

Yaa Allah yaTuhan kami
Tuhan yang tidak pernah tidur
Semua yang terjadi berada dalam pegawasanMu

Yaa Allah penguasa langit dan bumi
Semua dalam genggamanMu
Yaa Allah yang maha megetahui segala yang zahir maupun yang bathin
yang nyata maupun yang tersembunyi

Yaa Allah yang maha melihat dan yang maha mendengar
Kepadamu kami memohon
Kepadamu kami meminta
kepadamu kami megadukan segala urusan
Dan kepadamu kami menyerahkan diri

Yaa Allah yang maha pengampun dam maha pema'af
Ampunilah dan maafkanlah kami
Yang telah banyak melakukan dosa
Bergelimang dengan kesalahan
Berbalut dengan kekhilafan

Yaa Allah dosa kami lebih banyak dari pasir di gurun sahara
Lebih dalam dari lautan samudra
Lebih tinggi dari gunung yang menjulang
Lebih luas dari daratan yang terbentang
Jika engkau tidak mengampuni dan memaafkan
Tentu kami termasuk orang-orang yang merugi

Yaa Allah yang maha mendengar dan maha mengetahui
Kami telah mendengar dan megetahui
Kondisi dan penderitaan kaum Muslimin, Rakyat palestina

Mereka dijajah, dizalimi, disiksa
Diusir dari kampung halamanya
Dan di bunuh oleh penjajah zionis izrael

Penjajah zionis izrael telah menghancurkan rumah penduduk
Sekolah, masjid, gardu listrik, jalan, jembatan dan sarana umum lainya
Kini penjajajah zioniz israel melakukan blockade
Sehingga makanan dan kebutuhan pokok tidak dapat masuk palestina khususnya ghaza

Rakyat banyak yang kerlaparan
Bayi-bayi kesulitan mendapatkan susu
Anak-anak tidak sedikit yang menjadi yatim
Ibu-ibu banyak yang menjadi janda
Para pemuda banyak yang disiksa di penjara penjajah

Zionis israel secara kejam dan sadis
Itulah kesengsaraan yang sedang di derita saudara-saudara kami
Ummat nabi Muhammad SAW

Yaa Allah yang maha megetahui dan maha mendengar
Kami tahu dan mendengar suara rintihan mereka
Tersentuh melihat penderitaan mereka
Akan tetapi kami memiliki keterbatasan, kami lemah
Engkau yang maha kuat dan perkasa

Kami mohon kepadamu, yaa Rahman yaa rahim
Yaa qoyyum, yaa dzal jalali wal ikram
Berilah kesabaran kepada rakyat yang berjuang (palestina)
Satukan hati mereka dan berilah keistiqomahan
Kepadanya dalam berjuang membebaskan masjid Al-Aqsha
Dan tanah wakaf kaum muslimin dari tangan kotor penjajah zionis israel

Yaa Allah berilah kekutan dan kemampuan kepada kami
Untuk berjuang dan sholat di masjidil haram, masjid nabawi dan masjid Al-Aqsho

Yaa Allah yang maha kuasa
Yang maha gagah perkasa
Hancurkanlah kekuatan penjajah zionis izrael dan sekutu-sekutunya
Cerai beraikan kekuatan mereka
Jatuhkan pesawat tempur mereka
Tenggelamkan kapal laut mereka
Berilah rasa takut pada mereka

Yaa Allah hancurkan mereka yang ingin manghancurkan masjidil Al-Aqsho
Muliakn mereka yang memuliakan masjidil Al-Aqsho
Yaa Allah hinakan mereka yang menghinakan ummat nabi Muhammad SAW di palestina
Muliakan mereka yang memuliakan ummat nabi Muhammad SAW

Yaa Allah bantu dan tolonglah mereka
Yang membantu ummat nabi Muhammad SAW di palestina
Berilah peringatan kepada mereka yang masih ego, Individualistik
Hanya memikirkan diri sendiri
Tidak peduli terhadap urusan kamum muslimin
Khususnya ummat islam di palestina

Rabbana atina fiddunya hasanah wafil akhirati hasanah waqina adzabannar
Wa adhilna jannata ma'al abrar, yaa 'Aziz yaa Ghaffar yaa Rabbal 'alamin
Wasallallahu 'ala Muhammadin wa'ala alihi washabbihi ajma'in
Walhamdulillahi rabbil'alamin
Amin yaa Rabbal Alamin.
Pemberitahuan : Bagi yang ingin menyumbang bagi saudara-saudara kita di palestina, dapat melalui KNRP : Komnas untuk Rakyat Palestina
BCA : 7600 3250 99, an.Komnas untuk rakyat palestina
Atau melalui:
MER-C (Medical Emergency Rescue Commite) ke Palestina. Ketik MERC PEDULI kirim ke 7505 untuk memberikan donasi Rp. 5000/sms