Kamis, 26 November 2009
Kamis, 19 November 2009
Shalatlah Kamu Sebelum Dishalatkan.......
Sumber : http://tuti2008.multiply.com/
Senin, 16 November 2009
Mari Kita Renungkan....
2. Jika kau telah menangis sekian lama dan hatimu terasa perih... Allah telah menghitung dentingan air matamu.
3. Jika kau pikir bahwa hidupmu sedang menanti sesuatu dan waktu serasa berlalu... Allah sedang menanti bersamamu.
4. Jika kau MERASA SENDIRIAN dan Saudara-Saudaramu SIBUK dengan banyak urusan... Allah senantiasa berada di dekatmu.
5. Ketika kau berpikir, kau sudah mencoba segalanya dan tak tau harus berbuat apa lagi... Alloh selalu punya jawabnya.
6. Ketika segala sesuatu tidak masuk akal dan kau merasa sangat tertekan... Alloh mampu menenangkanmu.
7. Jika kau merasa ada jejak-jejak harapan terbesit di hatimu... Allah sedang berbisik kepadamu.
8. Ketika segala sesuatu berjalan lancar dan kamu merasa ingin mengucap syukur... Allah telah memberkahimu.
9. Ketika kau memiliki tujuan untuk dipenuhi dan mempunyai mimpi untuk digenapi... Allah telah membuka dan memanggilmu dengan namamu.
10. Ketika sesuatu yang indah terjadi dan engkau dipenuhi ketakjuban... Allah telah tersenyum padamu.
Ingatlah Saudaraku...
Dimanapun engkau, kemanapun engkau dan kapanpun engkau menghadap... Allah TAU !!!
Mari mendekat pada Allah lebih dekat. Agar tunduk kala yang lain angkuh. Agar teguh kala yang lain runtuh. Agar tegar kala yang lain terlempar.
Rapatkan Shaf!, Bangkitkan Ghiroh-mu (semangat) demi Dien (Agama) kita Islam yang mulia serta jangan futur dan terlena dalam dunia yang penuh badai fitnah dan syahwat serta Kemusyrikan dan Kemaksiatan juga penuh dengan Fatamorgana ini,
Marilah kita mendekatkan diri kepada Allah Rabb kita yang menciptakan kita dan mematikan kita.
ALLAHU’ AKBAR.
Mari kita bersama berlomba-lomba meraih Shirathul Mustaqiem (Jalan yang lurus) yang membawa kita kepada jalan Allah Ta’ala jangan melalui jalan yang tidak diridhai Allah Azza Wa Jalla karena akan mendapatkan adzab-Nya yang sangat pedih.
Sumber : Grup Jilbaber di FB
Minggu, 15 November 2009
Dan Berkurbanlah......
Syariat berkurban merupakan warisan ibadah yang paling tua. Karena berkurban mulai diperintahkan saat Nabiyullah Adam ‘alaihis salam tidak menemukan cara yang adil dalam menikahkan anak-anaknya yang kembar. Meskipun sudah diputuskan menikah secara silang. Sampai akhirnya Allah swt mewahyukan agar kedua anak Adam, Habil dan Qabil melaksanakan kurban untuk membuktikan siapa yang diterima. Habil berkurban dengan ternaknya –unta- dan Qabil berkurban dengan tanamannya –gandum-.
Sampai disini Allah swt sebenarnya ingin menguji hamba-hamba-Nya, mana yang dengan suka-rela menerima perintahnya, dan mana yang menentangnya. Habil dengan ikhlas mempersembahkan kurbannya dan karenanya diterima. Sedangkan Qabil karena tidak tulus dalam menjalankan perintah berkurban, tidak diterima, sehingga dengan nekad juga ia membunuh saudaranya, inilah peristiwa pembunuhan pertama dalam sejarah umat manusia.
Syariat berkurban dilanjutkan dengan Nabi-Nabi berikutnya.
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا لِيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَى مَا رَزَقَهُمْ مِنْ بَهِيمَةِ الْأَنْعَامِ فَإِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ فَلَهُ أَسْلِمُوا وَبَشِّرِ الْمُخْبِتِينَ (34)
“Dan bagi tiap-tiap umat telah kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzkikan Allah kepada mereka, Maka Tuhanmu ialah Tuhan yang Maha Esa, Karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah).” QS. Al-Hajj : 34
Peristiwa berkurban paling fenomenal dibuktikan oleh Bapak Tauhid, Khalilullah, Ibrahim Alaihissalam. Ibrahim yang menanti seorang putra sejak lama itu diperintahkan Allah swt untuk menyembelih putra semata wayangnya, Isma’il alaihissalam. Ujian berat menyergapnya, antara melaksanakan perintah Allah swt atau membiarkan hidup putranya dengan tidak melaksanakan perintah Allah swt, toh putranya nanti akan melanjutkan perjuangan bapaknya. Alasan ini kelihatan begitu rasional. Bisa menjadi pembelaan diri dan pembenaran pilihan.
Namun, Ibrahim sudah teruji ketaatannya kepada Allah swt. sehingga tiada ragu ia akan melaksanakan perintah Allah swt. Perintah itu dikomunikasikan dengan putranya Isma’il. Betapa bangganya sang ayah yang mendengar ketegasan putranya, “Wahai Ayahku, laksanakanlah apa yang diperintahkan kepadamu. Engkau akan menemukan diriku termasuk orang yang penyabar.”
Rangkaian kisah hebat itu Allah swt rekam dalam Al-Qur’an,
“Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh. Maka kami beri dia khabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar. Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku Sesungguhnya Aku melihat dalam mimpi bahwa Aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”. Tatkala keduanya Telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya ). Dan kami panggillah dia: “Hai Ibrahim. Sesungguhnya kamu Telah membenarkan mimpi itu. Sesungguhnya Demikianlah kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya Ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang Kemudian. (yaitu) “Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim”. Demikianlah kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.” A(s-Shaffat:100-110).
Sumber : www.dakwatuna.com
Bagi yang ingin berkurban, dapat melalui Qurban Online :
1. http://www.tebarhewan.or.id/berita.php?row_id=11
2. http://www.dompetdhuafa.net/3. http://peduli.hidayatullah.com/?page_id=72
Rabu, 04 November 2009
Yuk hisab diri kita... sebelum di hisab Allah
Kalau di pukul rata manusia meninggal ± 65 th, beruntung bagi yang di berikan umur panjang dan di manfaatkan sisa umurnya.
Baligh: Start untuk seseorang di perhitungkan amal baik atau buruknya selama hidup di dunia
Laki-laki Baligh ± 15 tahun, untuk Wanita Baligh ± 12 tahun.
Usia yang tersisa untuk kita beribadah kepada-Nya kita pukul rata dengan RUMUS:
MATI – BALIGH = sisa USIA ?????…65 – 15 = 50 tahun.
LALU 50 TAHUN INI DIGUNAKAN UNTUK APA SAJA ?
· 12 jam siang hari
· 12 jam malam hari
= 24 jam satu hari satu malam
Mari kita tela’ah bersama:
Waktu tidur kita ± 8 jam/ hari
Dalam 50 tahun waktu yang habis dipakai tidur 18.250 hari x 8 jam = 146.000 jam = 16 tahun, 7 bulan??
Di bulatkan jadi 17 tahun
Logikanya: Alangkah sayangnya waktu 17 tahun habis digunakan untuk tidur, padahal kita akan tertidur selepas dari dunia untuk selamanya?
Catatan: Yang bermasalah lagi bagi mereka yang Tumor alias tukang Molor, bisa jadi 12 jam/ hari = 25 tahun habis tertidur!!! Hati-hati dengan penyakit ?TUMOR?
Waktu aktivitas kita disiang hari ± 12 jam
Dalam 50 tahun waktu yang habis dipakai untuk aktivitas:
18.250 hari x 12 jam
= 219.000 jam = 25 tahun
Aktivitas kita disiang hari = Ada yang bekerja, atau pacaran, ada yang belajar atau mengajar, ada yang sekolah atau kuliah, ada yang makan sambil jalan-jalan, ada pula yang gambling sambil maling?
Dan masih banyak lagi aktivitas lainya yang tak pernah bisa di samaratakan satu sama dengan yang lain??…
Waktu aktivitas santai atau rilexsasi ± 4 jam
Dalam 50 tahun waktu yang dipakai rilexsasi 18.250 hari x 4 jam= 73.000 jam= 8 tahun
Realisasi rilexsasi: biasanya nonton TV sambil minum kopi, ada pula yang belajar mati-matian/ bikin contekan habis-habisan buat ujian, atau mungkin dihabiskan termenung di buai khayalan yang tidak jelas??
17 tahun + 25 tahun + 8 tahun = 50 tahun Plus plos / Balance
= Tidur………????? Ngelembur…………..????? Nganggur……………?????
Lalu kapan Ibadahnya?
Padahal manusia diciptakan-Nya tiada lain dan tiada bukan semua dan segalanya hanyalah untuk beribadah kepada-Nya, karena satu hal yang pasti kita akan kembali ke alam hakiki Illahi.
Maut datang menjemput tak pernah bersahut
Malaikat datang menuntut untuk merenggut
Manusia tak kuasa untuk berbicara
Tuhan Maha Kuasa atas Syurga dan Neraka
Memang benar! Kuliah itu ibadah, kalau niat kuliahnya untuk ibadah, lha wong kita mah kuliah mau nyari ijazah, bakal nanti bekerja agar mudah mencari nafkah?
Memang benar! Bekerja cari nafkah itu ibadah, tapi bekerja yang bagaimana?
Orang kita bekerja sikut sanah sikut sinih, banting tulang banting orang, tujuan utamanya cari uang buat barang-barang biar dipandang orang-orang?…
Jarang orang menolak untuk di puji dan di puja tatkala mereka berjaya?
Pernah kita membaca bismillah saat kita hendak berangkat kuliah, tapi sayang hanya sekedar pernah?
Pernah kita berniat mulia sat hendak mencari nafkah, tapi semuanya terlupa ketika melihat gemerlapnya dunia.
LALU KAPAN IBADAHNYA?
Oh mungkin yang lima waktu itu di anggap cukup?
Karena kita pikir, Sholat begitu besar pahalanya, Sholat amalan yang di hisab paling pertama, Sholat jalan untuk membuka pintu Syurga??? Kenapa kita harus cukup kalau ibadah kita hanyalah Sholat kita!!!
Berapa waktu yang kita gunakan untuk sholat selama 50 tahun??
1 x sholat = ± 10 menit ?… 5 x sholat = ± 1 jam / hari dalam waktu 50 tahun waktu yang terpakai untuk sholat = 18.250 hari x 1 jam = 18.250 jam = 2 tahu ini dengan asumsi semua sholat kita diterima oleh Allah SWT.
Kesimpulan:
Waktu yang kita manfaatkan dalam 50 tahun di dunia Cuma 2 tahun untuk sholat ?????. 2 tahun dari 50 tahun kesempatan kita??, atupun belum tentu sholat kita bermakna, berpahala dan di terima…
Dan sekiranya sholat kita yang 2 tahun berpahala rasa-rasanya tidak sebanding dengan perbuatan dosa-dosa kita selama 50 tahun, dalam ucap kata kita yang selalu dusta, baik yang tidak terasa maupun yang di sengaja, dalam ucak kata kita yang selalu cerca terhadap orangtua, dalam harta kaya kita yang selalu kikir terhadap orang faqir, dalam setiap laku langkah kita yang selalu bergelimang dosa.
Logika dari Logikanya:
Bukan satu yang tidak mungkin kita umat di akhir jaman akan mberhamburan di neraka untuk mendapatkan balasan kelalaian.
Terlalu banyak waktu yang terbuang percuma selama manusia hidup di dunia dan semuanya itu akan menjadi bencana.
Solusi:
Tiada kata terlambat walaupun waktu bergulir cepat, isilah dengan sesuatu apa yang bermanfaat. Jangan di tunda-tunda lagi?
Ingat malaikat maut akan datang kepada siapa saja, dimana saja dan kapan saja. Akhirat adalah tujuan kita yang terakhir !!! Apakah kita siap menyambut malaikat maut kapan saja dan dimana saja???
WASPADALAH……WASPADALAH…..WASPADALAH……!!!!!
http://danbila.com/tafakur/renungan-sebelum-di-hisab
Minggu, 01 November 2009
Alhamdulillah Gerakan Seratus Mukenah /GSM4 dan GSM 5 DITUTUP karna sudah mencapai TARGET
Mudah-mudahan Saudara-saudara kita yang di Padang dapat sholat dengan khusyuk dengan 1 mukenah/orang. Karna seperti kita tahu sebelumnya,mereka kehilangan segalanya termasuk mukenah.
Mudah-mudahan apa yang kita niatkan akan mendapatkan pahala yang berlipat dari Nya
Jazakumullah Khoiron Katsiron kepada semua pihak yang membantu melaksanakan program ini. Dan kepada saudara DD, Jazakillah khoiron atas usahanya mencari dana agar program ini cepat terlaksana.
Jasmine