Jumat, 26 Maret 2010

Ternyata Hari Jum’at itu Istimewa

Saudariku, kabar gembira untuk kita semua bahwa ternyata kita mempunyai hari yang istimewa dalam deretan 7 hari yang kita kenal. Hari itu adalah hari jum’at. Saudariku, hari jum’at memang istimewa namun tidak selayaknya kita berlebihan dalam menanggapinya. Dalam artian, kita mengkhususkan dengan ibadah tertentu misalnya puasa tertentu khusus hari Jum’at, tidak boleh pula mengkhususkan bacaan dzikir, do’a dan membaca surat-surat tertentu pada malam dan hari jum’at kecuali yang disyari’atkan.


Nah artikel kali ini, akan menguraikan beberapa keutamaan-keutamaan serta amalan-amalan yang disyari’atkan pada hari jum’at. Semoga dengan kita memahami keutamaannya, kita bisa lebih bersemangat untuk memaksimalkan dalam melaksanakan amalan-amalan yang disyari’atkan pada hari itu, dan agar bisa meraih keutamaan-keutamaan tersebut.

Keutamaan Hari Jum’at

1. Hari paling utama di dunia

Ada beberapa peristiwa yang terjadi pada hari jum’at ini, antara lain:

* Allah menciptakan Nabi Adam ‘alaihissallam dan mewafatkannya.
* Hari Nabi Adam ‘alaihissallam dimasukkan ke dalam surga.
* Hari Nabi Adam ‘alaihissallam diturunkan dari surga menuju bumi.
* Hari akan terjadinya kiamat.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata:

“Hari paling baik dimana matahari terbit pada hari itu adalah hari jumat, pada hari itu Adam diciptakan, dan pada hari itu pula Adam dimasukkan ke dalam surga, serta diturunkan dari surga, pada hari itu juga kiamat akan terjadi, pada hari tersebut terdapat suatu waktu dimana tidaklah seorang mukmin shalat menghadap Allah mengharapkan kebaikan kecuali Allah akan mengabulkan permintannya.” (HR. Muslim)

2. Hari bagi kaum muslimin

Hari jum’at adalah hari berkumpulnya umt Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam masjid-masjid mereka yang besar untuk mengikuti shalat dan sebelumnya mendengarkan dua khutbah jum’at yang berisi wasiat taqwa dan nasehat-nasehat, serta do’a.

Dari Kuzhaifah dan Rabi’i bin Harrasy radhiyallahu ‘anhuma bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Allah menyesatkan orang-orang sebelum kami pada hari jum’at, Yahudi pada hari sabtu, dan Nasrani pada hari ahad, kemudian Allah mendatangkan kami dan memberi petunjuk pada hari jum’at, mereka umat sebelum kami akan menjadi pengikut pada hari kiamat, kami adalah yang terakhir dari penghuni dunia ini dan yang pertama pada hari kiamat yang akan dihakimi sebelum umat yang lain.” (HR. Muslim dan Ibnu Majah)

3. Hari yang paling mulia dan merupakan penghulu dari hari-hari

Dari Abu Lubabah bin Ibnu Mundzir radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Hari jum’at adalah penghulu hari-hari dan hari yang paling mulia di sisi Allah, hari jum’at ini lebih mulia dari hari raya Idhul Fitri dan Idul Adha di sisi Allah, pada hari jum’at terdapat lima peristiwa, diciptakannya Adam dan diturunkannya ke bumi, pada hari jum’at juga Adam dimatikan, di hari jum’at terdapat waktu yang mana jika seseorang meminta kepada Allah maka akan dikabulkan selama tidak memohon yang haram, dan di hari jum’at pula akan terjadi kiamat, tidaklah seseorang malaikat yang dekat di sisi Allah, di bumi dan di langit kecuali dia dikasihi pada hari jum’at.” (HR. Ahmad)

4. Waktu yang mustajab untuk berdo’a

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebut hari jum’at lalu beliau Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Di hari jum’at itu terdapat satu waktu yang jika seseorang muslim melakukan shalat di dalamnya dan memohon sesuatu kepada Allah Ta’ala, niscaya permintaannya akan dikabulkan.” Lalu beliau memberi isyarat dengan tangannya yang menunjukkan sedikitnya waktu itu. (HR. Bukhari Muslim)

Namun mengenai penentuan waktu, para ulama berselisih pendapat. Diantara pendapat-pendapat tersebut ada 2 pendapat yang paling kuat:

a. Waktu itu dimulai dari duduknya imam sampai pelaksanaan shalat jum’at

Dari Abu Burdah bin Abi Musa Al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu bahwa ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma berkata padanya, “Apakah engkau telah mendengar ayahmu meriwayatkan hadits dari Rasulullah sehubungan dengan waktu ijaabah pada hari jum’at?” Lalu Abu Burdah mengatakan, “Aku mendengar Rasulullah bersabda, ‘Yaitu waktu antara duduknya imam sampai shalat dilaksanakan.’” (HR. Muslim)

Imam Nawawi rahimahullah menguatkan pendapat di atas. Sedangkan Imam As-Suyuthi rahimahullah menentukan waktu yang dimaksud adalah ketika shalat didirikan.

b. Batas akhir dari waktu tersebut hingga setelah ‘ashar

Dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Hari jum’at itu dua belas jam. Tidak ada seorang muslimpun yang memohon sesuatu kepada Allah dalam waktu tersebut melainkan akan dikabulkan oleh Allah. Maka peganglah erat-erat (ingatlah bahwa) akhir dari waktu tersebut jatuh setelah ‘ashar.” (HR. Abu Dawud)

Dan yang menguatkan pendapat kedua ini adalah Imam Ibnul Qayyim rahimahullah, beliau mengatakn bahwa, “Ini adalah pendapat yang dipegang oleh kebanyakan generasi salaf dan banyak sekali hadits-hadits mengenainya.”

5. Dosa-dosanya diampuni antara jum’at tersebut dengan jum’at sebelumnya

Dari Salman Al-Farisi radhiyallahu ‘anhu mengatakan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Tidaklah seseorang mandi pada hari jum’at dan bersuci semampunya, berminyak dengan minyak, atau mengoleskan minyak wangi dari rumahnya, kemudian keluar (menuju masjid), dan dia tidak memisahkan dua orang (yang sedang duduk berdampingan), kemudian dia mendirikan shalat yang sesuai dengan tuntunannya, lalu diam mendengarkan (dengan seksama) ketika imam berkhutbah melainkan akan diampuni (dosa-dosanya yang terjadi) antara jum’at tersebut dan jum’at berikutnya.” (HR. Bukhari)

Amalan-Amalan yang Disyari’atkan pada Hari Jum’at

1. Memperbanyak shalawat

Dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Perbanyaklah shalawat kepadaku setiap hari jum’at karena shalawatnya umatku akan dipersembahkan untukku pada hari jum’at, maka barangsiapa yang paling banyak bershalawat kepadaku, dia akan paling dekat derajatnya denganku.” (HR. Baihaqi dengan sanad shahih)

2. Membaca surat Al Kahfi

Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari jum’at akan diberikan cahaya baginya diantara dua jum’at.” (HR. Al Hakim dan Baihaqi dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani)

3. Memperbanyak do’a (HR Abu Daud poin 4b.)

4. Amalan-amalan shalat jum’at (wajib bagi laki-laki)

* Mandi, bersiwak, dan memakai wangi-wangian.
* Berpagi-pagi menuju tempat shalat jum’at.
* Diam mendengarkan khatib berkhutbah.
* Memakai pakaian yang terbaik.
* Melakukan shalat sunnah selama imam belum naik ke atas mimbar.

Saudariku, setelah membaca artikel tersebut semoga kita bisa mendapat manfaat yang lebih besar dengan menambah amalan-amalan ibadah yang disyari’atkan. Sungguh begitu banyak jalan agar kita bisa meraup pahala sebanyak-banyaknya sebagai bekal perjalanan kita di akhirat kelak. Wallahu a’lam.

Maraji’:

1. Do’a dan Wirid, Pustaka Imam Asy-Syafi’i
2. Tafsir Ayat-Ayat Yaa Ayyuhal-ladziina Aamanuu, Pustaka Al-Kautsar
3. Amalan dan Waktu yang Diberkahi, Pustaka Ibnu Katsir

***


Artikel www.muslimah.or.id

Rabu, 24 Maret 2010

Sebelum Jauh-Jauh Mencari Solusi, Perbaiki SHOLAT Kita....

Sebelum jauh-jauh mencari solusi, perbaiki sholat kita. Sebuah judul buku yang diterbitkan Tarbawi Press. Buku ini benar-benar menjawab segala kegalauan kita akan segala persoalan hidup yang setiap hari akrab dengan kita.

Sholat adalah energi ketertundukan penghambaan kepada Allah. Seberapa sadarkah kita hari ini bahwa sholat merupakan awal dari kinerja kita dalam hidup. Ketika sholat terpelihara secara baik dan "bermakna", maka dampak positif akan terasa dalam menjalani keseharian. Tapi ketika shalat kita tak bermakna, maka rasakanlah bahwa apapun yang kita lakukan tiada akan ada keberkahan di dalamnya. Betapa harus kita sering mengingatkan diri bahwa ibadah yang pertama kali dihisab di akhirat nanti adalah sholat. Rasul bersabda : "Yang pertama kali dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat ialah shalatnya. Jika shalatnya lurus (khusyu' dan benar) maka luruslah semua amalnya. Tetapi jika ia rusak, maka rusaklah seluruh amalnya" [HR. Ath-Thabrani}. baca

Namun seberapa sering kita sadar bahwa sholat kita benar-benar substansial atau hanya sekedar rutinitas belaka??? Coba renungkan kembali : "Katakan : Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku adalah untuk Allah, Tuhan semesta alam" (QS. Al-An'am:167). Maka selayaknya mulai hari ini kita kembali belajar sebelum jauh-jauh mencari solusi atas segala sesuatu yang terjadi, perbaiki dulu sholat kita. Dan ingatlah "Barangsiapa yang ingin berjumpa dengan Allah dihari esok dalam keadaan Muslim, hendaklah dia menjaga sholat-sholat mereka" [HR. Muslim}.
Haris Firdaus di dalam bukunya yang berjudul "Membuka Pintu Syurga" menjelaskan urgensitas shalat sebagai ibadah yang pertama kali diwajibkan dan sekaligus wasiat terakhir yang disampaikan Rasulullah pada umatnya. Maka tak salah jika shalat adalah tiang agama.

Namun, tak dapat dipungkiri menegakkan shalat dengan baik dan benar tidaklah seperti membalikkan telapak tangan atau sekedar bim salabim. Emangnya tukang sulap apa??. "Betapa banyak orang yang shalat, tetapi tidak ada bagian yang diperolehnya dari shalatnya melainkan lelah dan payah semata" {HR. Ibnu Majah]. "Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat. (Yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya" (QS. Al-Maa'un:4-5).
QS. Al-Maa'un:4-5 ini menjelaskan tentang kecelakaan bagi orang-orang yang shalat yaitu orang yang terancam shalatnya, karena sebenarnya mereka mengarjakan shalat, namun dalam mengerjakannya penuh kelalaian.

Ada beberapa kategori kelalaian yang dijelaskan Haris Firdaus dari ayat ini. Yang pertama adalah orang yang tidak memelihara shalat fardhu yang lima waktu. Buat mereka yang sering kali meninggalkan shalat, berarti masuk ke dalam kategori pertama dan tercatat sebagai yang lalai. Kategori kedua adalah orang yang mengabaikan waktu shalat. Hebat sekali kalau saya pikir. Bayangkan, seenaknya saja orang melalaikan waktu shalat yang jelas-jelas ditandai dengan adzan sebagai panggilan suci. Dengan berjuta alasan tentunya. Namun begitu takutnya seorang siswa mendapat hukuman ketika datang terlambat ke sekolah atau seorang pekerja kantoran yang terlambat bertugas sehingga berpengaruh terhadap gajinya. Tapi kenapa begitu sulit dibangun suatu kedisiplinan 'waktu shalat' yang notabene adalah kewajiban mutlak seorang Hamba pada Penciptanya. Sang Pencipta yang adzabnya benar-benar sangat pedih!

Dari sisi lalai dalam shalat, sebenarnya ada tiga pengertian yang mendefinisikannya, yakni : Pertama, lalai sebelum shalat. Maksudnya ialah orang-orang yang melalaikan waktu-waktu shalat. Kedua, lalai saat mengerjakan shalat, salah satunya adalah kelalaian hati saat sedang berlangsung, tidak khusyu' dalam shalatnya padahal shalat adalah untuk mengingat Alllah. "Dirikanlah shalat untuk mengaingat-Ku" (QS. Thaaha:14) Bisa jadi saat sedang shalat, hati malah membayangkan yang lain, misalnya "Eh aku buku tadi aku letakkan di mana ya?, Ntar lagi film apaan?, Duh lapar, dll. Wah ternyata…gawat juga. Ketiga, lalai setelah shalat, yaitu shalat yang tidak memiliki imbas positif dalam kehidupan sehari-hari. Shalat dikerjakan tetapi tidak mampu mencegah pelakunya dari perbuatan keji dan munkar. Shalat sich shalat, tapi masih suka ghibah (gossip), masih suka marah, masih suka suudzon, de el el. Masya Allah……..Jangan-jangan kita berada di salah satu kategori tersebut?
Astaghfirullah aladhziim..
Ayo Fastabiqul Khairat….. Menggapai Cinta-Nya
ww.ukhrie.blogspot.com

Buku ini bisa diperoleh di : http://www.rumahbukumufti.com/index.php?act=viewProd&productId=1558

Jumat, 19 Maret 2010

Falsafah Lima Jari


1.. Ada si gendut jempol yang selalu berkata baik dan menyanjung.
2.. Ada telunjuk yang suka menunjuk dan memerintah.
3.. Ada si jangkung jari tengah yang sombong dan suka menghasut jari telunjuk.
4.. Ada jari manis yang selalu menjadi teladan, baik, dan sabar sehingga diberi hadiah cincin.
5.. Dan ada kelingking yang lemah dan penurut serta pemaaf (ingatkah anda waktu kecil kalau kita berbaikan dengan musuh kita pasti saling sentuh jari kelingking?).

Dengan perbedaan positif dan negatif yang dimiliki masing-masing jari, mereka bersatu untuk mencapai tujuan (menulis, memegang, menolong anggota tubuh yg lain, melakukan pekerjaan, dll).

Pernahkah kita bayangkan bila tangan kita hanya terdiri dari jempol semua?

Falsafah ini sederhana namun sangat berarti. Kita diciptakan dengan segala perbedaan yang kita miliki dengan tujuan untuk bersatu, saling menyayangi,saling menolong, saling membantu, saling mengisi, bukan untuk saling menuduh, menunjuk, merusak, dan bahkan membunuh. Sudahkah kasih sayang anda hari ini bertambah? Semoga bermanfaat.

Pengirim : Afdoal (dari grup motivasi di fb)

Sabtu, 13 Maret 2010

Koleksi Permainan Rubik-ku (rubiks cube)

Iseng-iseng aku pengen moto semua koleksi rubik ku...
Walupun aku sekarang baru bisanya yang 3x3 belajar dari buku yang beredar di Gramedia.
Tapi sekarang lagi semangat 45 belajar yang 2x2 dari video ini
Sama belajar yang 4x4 dari video ini

Aku pertama beli rubik yang 3x3 gantungan kunci..Ini satu-satunya rubik-ku yang ori..
Aku beli yang gantungan kunci karna yang paling murah di toko buku hehehe...(ketauan deh..)
Eh waktu jalan-jalan ke asemka, aku nemu toko yang jual aneka rubik yang bukan ori, tapi lancarnya waktu diputer bisa ngalahin yang ori .. Yaudah deh aku langsung beli 2x2, 3x3 sama 4x4 yang yang ada mur-nya.
Tapi yang 4x4 yang ada mur-nya ternyata g enak sama sekali ..
Cepat "protolnya".. Yaudah deh akhirnya kuparkir sementara.
Yang 2x2 juga diparkir dulu karna belum nemu-nemu caranya...
Trus kakak-ku waktu jalan-jalan nemu rubik yang sudoku, dia beli deh buat aku (tengkyuu ya my sista )
Langsung deh aku googling caranya, eh sampai sekarang g nemu-nemu... Kalo ada yang nemu caranya kasih tau ya, karna sampai sekarang masih terparkir di lemari...
Kemaren aku iseng-iseng cari di youtube cara menyelesaikan yang 4x4, eh dapet deh dengan cara yang detail (tengkyuuu ya Mr.X), jadi langsung deh aku googling lagi cari toko online yang jual rubik 4x4 yang murah meriah tapi lancar, eh alhamdulillah dapat, langsung deh ditransfer, dan pagi ini udah nyampe dirumah...(makasih ya pak)..
Jadi kayaknya aku sekarang jadi preman sementara, karna aku duduk didepan kompie terus buat nyelesaiin yang 2x2 dan 4x4 via you tube( sorry ya untuk mariah dan teman-temanya)..
Ada yang bisa? Pokoknya AKU HARUS BISA!!!!

Selasa, 09 Maret 2010

Belajar kehidupan dari gema di tebing bebatua



Seorang ayah mengajak ayahnya naik ke pegunungan batu yang berat sekali medannya.
Setelah sampai di satu dataran tinggi, sang anak begitu takjub melihat pemandangan megah mengelilingi mereka.
Sebuah tebing bebatuan yang tersusun tegak mengelilingi mereka.
"Pemandangan ini indah sekali ayah," kata sang anak.
"Benar, yang kita lihat begitu indah, tapi yang akan kita dengar akan begitu berharga," sang ayah menyahut.
"Maksud ayah?" tanya anak tak mengerti
"Silahkan teriak apa saja, nanti kamu mengerti maksud ayah," jawab ayahnya.
Akhirnya sang anak berteriak,
"Woooooi"
lalu terdengar jawaban "Woooi" a
"Kamu siapaaa? lalu di jawab "Kamu siapaaa?"
Sang anak mulai ketagihan.
"Aku orang hebat" lalu ada sahutan lagu "Aku orang hebat"
"Aku jagoan" disahuti lagi "Aku jagoan"
Lalu ayahnya berkata
"Coba teriakkan; Aku orang payah"
Sang anak menurut saja, ia berteriak
"Aku orang payah" lalu teriakannya dijawab "Aku orang payah!"
Sang ayah berkata,
"Anakku, tahukan itu suara apa?"
"Itu suara gema ayah, " jawabnya yakin.
Kali ini ayahnya mulai bicara serius, ia minta anaknya duduk dan memperhatikan setiap ucapannya.
"Dengarkan baik-baik, orang lain mungkin menyebutnya gema, tapi sebenarnya itu adalah pelajaran kehidupan paling berharga. Apa yang kamu pikirkan akan memantul pada dirimu. Jika kamu mengatakan kamu adalah juara, maka suara itu akan masuk ke dalam dirimu, jika kamu mengatakan kamu pecundang, maka itu akan menjadi memantul dan merasuki dirimu. Jika kau katakan kamu orang biasa saja, maka kamu akan menjadi orang biasa. Jika kamu mengatakan kamu luar biasa, maka kamu jadi luar biasa. Jika kamu bilang kamu bisa! maka kamu bisa!.
Dirimu hanyalah refleksi dari apa yang kamu yakini."
Sang anak sadar, walaupun begitu jauh dan melelahkannya perjalanan ini, semuanya layak untuk sebuah pembelajaran yang sangat berharga.

Bagaimana dengan Anda?
Apa suara yang selalu Anda teriakkan untuk diri sendiri?


dillhami dari sebuah artikel yang pernah dibaca penulis.
oleh Isa Alamsyah