Rabu, 27 Oktober 2010

KUE- KUE Menggoda SELERA..... Ssssst..Menerima pesanan untuk kantor juga loh...:)


Kue-Kue Menggoda Selera!!!

Serabi / Selong 2500
Onde-Onde 3000
Naga sari 3000
Lumpur @3500
Lemper @4000
Kamer @3000
Arem-arem @3500
Sambosa @2500(matang),@2400(mentah)
Pastel @3500(matang),@3000(mentah)
Risoles @3500(matang),@3000(mentah)
Kroket @4000, setengah matang @3500
Bongko pisang @3500
Bongko mentuk @4000
Roti cane @2500
Apem Selong @2500
Tahu isi @2500
Pepes @17.500
Donat isi coklat 2000
Donat kentang 2000
Untuk-untuk @2500
Makroni Cup 3000
Sus 3000
Puding Kentang @3000/potong
Nasi Bungkus 15.000 (Isi disesuaikan)
Bluder

Delivery Order Jakarta, Bekasi, Tangerang
Ongkos disesuaikan menurut daerahnya

Pemesanan Lebih Lanjut :
0818 772 446

Kue-Kue Menggoda Selera!!!


Delivery Order Jakarta, Bekasi, Tangerang
Ongkos disesuaikan menurut daerahnya

BOGOR, Bandung bisa TRAVEL

Ssssst..Menerima pesanan untuk kantor juga loh...:)

Pemesanan Lebih Lanjut :
0818 772 446

Selasa, 26 Oktober 2010

Ya Allah Maafkan semua kesalahan kami.....

اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْتَعِيْنُكَ وَنَسْتَغْفِرُكَ وَلاَ نَكْفُرُكَ,

نَرْجُو رَحْمَتَكَ وَنَخْشَىعَذَابَكَ , إِنَّ عَذَابَكَ الْجِدَّ بِالْكُفَّارِ مُلْحَقٌ.

اللَّهُمَّ عَذِّبِ الْكَفَرَةَ الَّذِيْنَ يَصُدُّوْنَ عَنْ سَبِيْلِكَ , وَيُكَذِّبُوْنَ رُسُلَكَ ,

وَيَقْتُلُوْنَ أَوْلِيَائَكَ , اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ ,

وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ , وَأَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِهِمْ , وَأَلِّف بَيْنَ قُلُوْبِهِمْ ,

وَاجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِهِمُ الْإِيْمَانَ وَالْحِكْمَةَ ,

وَثَبِّتْهُمْ عَلَى مِلَّةِ رَسُوْلِ اللهِ

وَأَوْزِعْهُمْ أَنْ يُوْفُوا بِعَهْدِكَ الَّذِي عَاهَدْتَهُمْ عَلَيْهِ ,

وَانْصُرْهُمْ عَلَى عَدُوِّكَ وَعَدُوِّهِمْ , إِلَهَ الْحَقِّ , وَاجْعَلْنَا مِنْهُمْ .

“Ya Allah, Sesungguhnya kami mohon pertolongan serta ampunan kepada-Mu, kami tidak ingkar kepada-Mu, kami beriman kepada­Mu dan berlepas diri dari orang yang berbuat keji terhadap-Mu.
Ya Allah, hanya kepada-Mu lah kami beribadah clan hanya untuk­Mu lah kami sholat dan sujud. Kepada-Mu kami bergegas dan bersegera (kembali), kami mengharap rahmat-Mu dan takut akan siksa-Mu, sesungguhnya siksa-Mu yang dahsyat itu akan menimpa orang-orang yang kafir.
Ya Allah, berikanlah adzab kepada orang-orang kafir yang menghalang-halangi (manusia) dari jalan-Mu, yang mendustakan Rasul-rasul-Mu dan yang membunuh para pembela dan penolong­Mu.
Ya Allah, ampunilah (dosa-dosa) kaum mukminin dan mukminat, kaum muslimin dan muslimat, perbaikilah hubungan antar sesama mereka dan satukanlah hati-hati mereka, anugerahkanlah dalam hati mereka iman dan hikmah, dan tetap teguhkanlah mereka diatas millah (agama) Rasulullah shallalahu ‘alaihi wasallam , karuniakanlah kemampuan atas mereka agar dapat memenuhi janji yang telah Engkau buat dengan mereka, menangkanlah mereka atas musuh-Mu dan musuh mereka,    hai Ilah Yang Haq, dan jadikanlah kami bagian dari mereka. “

Tidaklah kalian ingin tahu penduduk Surga?


 Menjelang wafatnya, Rasulullah Saw bersabda kepada para sahabat, “Wahai kaun muslimin! Aku adalah nabi, pemberi nasehat dan penyeru kepada Agama Allah bagimu. Aku laksana saudara, dan laksana ayah yang welas asih. Jika ada orang yang pernah kusakiti maka berdirilah dan balaslah yang sepadan sebelum aku dibalas pada hari kiamat nanti.”

 

Tidak ada seorangpun yang berdiri. Tiba tiba seorang sahabat bernama Akasyah berdiri. Ia berdiri dihadapan nabi Saw, “Wahai Rasul, dulu aku pernah bersama mu dalam perang badar. Untaku mengikuti untamu. Ketika aku mendekatimu, Kau pukul untamu agar berlari kencang. Namun ternyata pukulan itu mengenaiku. Aku tidak tahu apakah itu Kau sengaja memukulku ataukah memang Kau ingin memukul unta?”

Rasulullah berkata, “Wahai Bilal, pergilah ke rumah fatimah dan ambillah cambukku. Lalu Bilal pun berangkat dengan hati yang sedih. Sesampai di rumah Fatimah, Bilal mengetuk pintu.

 

“Siapa diluar?” tanya fatimah.

 

“Aku, Bilal. Aku datang untuk mengambil cambuk Rasulullah,” jawab Bilal.

 

“Apa yang akan dilakukan oleh ayahku?”

 

“Fatimah, ayahmu menyerahkan dirinya untuk di qishash.”

 

“Bilal… siapa yang tega hendak mengqishash ayahku?”

 

“Akasyah.”

 

Bilal mengambil cambuk dari rumah Fatimah. Ia masuk ke masjid dan menyerahkan cambuk itu kepada Akasyah. Orang orang hanya terdiam menahan sedih yang tiada terkira. Dalam keadaan sakit keras dan hendak menemui ajal seperti itu, Rasulullah Saw akan diqishash oleh sahabatnya sendiri. Betapa teganya dia. Melihat yang demikian ini, dua sahabat nabi yaitu Abu Bakar dan Umar berdiri dan berkata, “Akasyah! Kami berada di hadapanmu. Qishash saja diri kami sebagai pengganti rasulullah.”

 

“Duduklah kalian berdua.” Perintah Rasulullah Saw.

 

Ali pun berdiri dan berkata, “Akasyah… seumur hidup aku selalu berada dihadapan Rasulullah Saw, aku tidak rela kamu mengqishash diri Rasulullah Saw. Ini punggungku. Ini dadaku. Cambuklah aku sebagai ganti rasulullah.”

 

“Duduklah kau Ali.”

 

Hasan dan Husin pun kemudian berdiri dan berkata, “Akasyah, kamu tahu bahwa kami adalah dua cucu Rasul. Maka mengqishash kami sama saja dengan mengqishash rasulullah Saw. Maka qishash lah kami.”

 

“Duduklah kalian wahai permata hatiku.” Jawab rasulullah.

 

“Akasyah, cambuklah aku sebagai balasannya.” Pinta Rasul segera.

 

“Wahai Rasulullah, ketika engkau mencambukku, aku dalam keadaan tidak berbaju. Maka tanggalkanlah bajumu agar keadaanmu seperti keadaanku dahulu.”

 

Rasulullah Saw menanggalkan bajunya. Setelah Akasyah melihat putihnya tubuh Rasulullah, ia segera memeluk dan menciumi tubuhnya seraya berkata, “Wahai rasul, siapakah orang yang tega mengqishash-mu? Aku lakukan ini semua agar aku bisa memeluk dan menciumi tubuhmu. Dengan demikian tubuhmu akan menyatu dengan tubuhku sehingga Allah akan menjagaku dari api neraka karena kemuliaan tubuhmu.”

 

Rasulullah Saw bersabda, “Tidaklah kalian ingin tahu penduduk Surga? Lihatlah orang ini!” semua orang yang hadir disitu berdiri dan menciumi Akasyah seraya berkata, “Alangkah berbahagialah engkau. Engkau memperoleh derajat yang tinggi karena cintamu kepada Rasulullah SAW.”

Sudahkah kita mencintai Rasulullah SAW?

 

Semoga yang sekelumit ini bisa bermanfaat

sumber Renungan N Kisah Inspiratif  (FB)

Selasa, 19 Oktober 2010

TERIMA KASIH, MUSUH ..!!

Terima kasih, musuh...!

 

Engkau mengajariku bagaimana mendengar kritik yang pedas tanpa harus merasa galau. Engkau mengajariku bagaimana harus terus melangkah di jalan yang telah kutempuh tanpa ragu, meski kadang aku harus mendengar kata-kata yang kurang pantas atau tidak layak. Sungguh, ini adalah pelajaran yang sangat berharga. Pelajaran yang tidak bisa didapatkan secara teori, bahkan oleh seseorang yang telah berupaya dan berupaya. Sampai kemudian Allah mendatangkan orang lain sebagai pelatih, yang memaksa meneguk pil pahit untuk pertama kalinya, agar terbiasa untuk selanjutnya.

 

Terima kasih, musuh...!

 

Engkaulah penyebab lahirnya pendisiplinan diri; agar diri tidak hanyut oleh pujian para pemuji. Sungguh, Allah menjadikanmu sebagai penyeimbang. Agar, seseorang tidak tertipu oleh pujian, atau sanjungan orang yang berlebihan, atau ujub yang tidak pada tempatnya, dari para pengagum yang hanya melihat kebaikan dan kebaikan belaka. Berbeda dengan engkau! Engkau tidak melihat kecuali dari sisi lain. Atau, engkau sejatinya melihat kebaikan tapi engkau buat ia menjadi buruk.

 

Terima kasih, musuh...!

 

Engkau telah mencela lisan-lisan pembela kebenaran, menyerangnya, juga menentangnya, yang karenanya mengobarkan sikap pembelaan yang hebat.

 

Jika bukan karena nyala api yang membakarnya Aroma harum kayu gaharu takkan ada yang tahu

 

Terima kasih, terima kasih! Engkau mempunyai kelebihan ,sekalipun tidak engkau inginkan, dalam menciptakan iklim keseimbangan, juga obyektifitas sebuah pemikiran. Kadang, manusia meletakkan al-haq melampaui kadarnya. Dan engkau, menjadi penyebab ditegakkannya keseimbangan. Penyebab adanya evaluasi dan perbaikan. Maka, janganlah engkau diperbudak kemarahan atas sebab penolakanmu. Sebab seseorang, jika kepentingan telah masuk, tak dapat lagi melihat dan berpikir jernih. Yang tersisa hanya menolak dan menentang. Tak ada lagi ketenangan dan kehati-hatiaan dalam dirinya. Tak ada lagi kecermatan dalam memandang pendapat orang yang berbeda dengannya. Padahal, boleh jadi yang berbeda itu benar, meski hanya sedikit.

 

Terima kasih, musuh...!

 

Sungguh, Engkau telah mengasah semangat, menciptakan tantangan, membuka arena, dan menggelar kompetisi. Hingga setiap orang benar-benar terobsesi memenangkan dirinya, berambisi meningkatkan dirinya, tuk meraih kedudukan yang tinggi nan utama. Ya, berlomba adalah sunnah syar'iyah, adalah ketentuan Rabbani. Bukankah Allah berfirman, "Maka, pada yang demikian itu hendaklah manusia mau berlomba."

 

Tentu, kemuliaan sebuah perlombaan, didasarkan pada tata-cara yang mulia, tujuan yang benar, media yang sehat, serta rongga yang bersih.

 

Terima kasih, musuh...!

 

Engkaulah yang menempa kami untuk berlatih bersabar, berlatih tabah dalam menghadapi cobaan, dan berlatih membalas keburukan dengan kebaikan sekaligus penolakan.

 

Terima kasih, musuh...!

 

Ya, timbangan kebaikan seseorang kelak, kadang bukan buah dari amal shalih yang ia lakukan. Tetapi, ia buah dari kesabaran, buah dari bersikap baik, buah dari ridha atas ketentuan-Nya, buah dari bersikap memaafkan.....

 

Wahai yang meMusuhiku...,

aku sadar betul bahwa sebagian dari kata-kata ini membuatmu tidak berkenan, atau bahkan terasa menyesakkan hati. Tapi, sungguh saya tidak bermaksud membuatmu begitu. Sejujurnya saya katakan, engkau adalah teman sejati. Engkau adalah saudaraku seagama, sekalipun terdapat perbedaan pendapat di antara kita. Kalau saja kita mau melihat titik persamaan, cukup banyak yang bisa kita temukan.

 

by:Syaikh Salman Fahd Audah

Sabtu, 16 Oktober 2010

Ragam Penyajian Roti kantong dan Pita Bread...Ehmmm Yummy..:)

Pizza With Roti Kantong

Gampang aja, tinggal panasin rotinya..tusuk dengan garpu agar tidak mengembang.
Olesi diatasnya saus tomat.
Taruh diatasnya berturut-turut

Bawang bombay potong tipis-tipis
Paprika potong dadu
Daging Asap
Keju quick melt
Taburi diatasnya oregano

Panggang dengan api sedang
Jadi deh pizza yang lezat



Tuna with Pita Bread

Tumis tuna kaleng (buang minyaknya) dengan setengah siung bawang bombay atau 3 bawang merah + setengah tomat potong kotak2 + cabe keriting.
Bagi roti menjadi 2 bagian
Tarus didalamnya selada + tom
at + tuna yang sudah ditumis
Beri Mayonise
Beri saus sambal sesuai selera

NB. Roti Kantong atau Pita Bread bisa dipesan di 0818 772 446 (mumpung Ready stok nih )
Keterangan, klik
DISINI YA




Mix & Match Daleman Mesirmu!! Dan lihat hasilnya!!!
















Ini adalah cara-cara membuat daleman mesirmu menjadi lebih unik...Praktekan ya!!!
!
Oia untuk krudungnya, lebih baik jangan di ikuti ya foto diatas, karena tidak sesuai syariat karena kelihatan aurat yaitu leher. Dan leher itu termasuk aurat wanita.
Dan krudung yang sesuai syariat adalah krudung yang menjulur/menutupi bagian dada.
Sesuai firman Al Quran dalam surat Alahzab ayat 59

"Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan hijab keseluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebihi mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

Rabu, 13 Oktober 2010

“Bi, kalau Ummi meninggal, apa Abi akan mendoakan Ummi?”

Ini adalah kisah nyata.

Usia istri Yaqin masih sangat muda, sekitar 19 tahun. Sedangkan usia Yaqin waktu itu sekitar 23 tahun. Tetapi mereka sudah berkomitmen untuk menikah.

Istrinya Yaqin cantik, putih, murah senyum dan tutur katanya halus. Tetapi kecantikannya tertutup sangat rapi. Dia juga hafal Al-Qur’an di usia yang relatif sangat muda , Subhanallah…

Sejak awal menikah, ketika memasuki bulan kedelapan di usia pernikahan mereka, istrinya sering muntah-muntah dan pusing silih berganti… Awalnya mereka mengira “morning sickness” karena waktu itu istrinya hamil muda.

Akan tetapi, selama hamil bahkan setelah melahirkanpun istrinya masih sering pusing dan muntah-muntah. Ternyata itu akibat dari penyakit ginjal yang dideritanya.

Satu bulan terakhir ini, ternyata penyakit yang diderita istrinya semakin parah..

Yaqin bilang, kalau istrinya harus menjalani rawat inap akibat sakit yang dideritanya. Dia juga menyampaikan bahwa kondisi istrinya semakin kurus, bahkan berat badannya hanya 27 KG. Karena harus cuci darah setiap 2 hari sekali dengan biaya jutaan rupiah untuk sekali cuci darah.

Namun Yaqin tak peduli berapapun biayanya, yang terpenting istrinya bisa sembuh.

Pertengahan bulan Ramadhan, mereka masih di rumah sakit. Karena, selain penyakit ginjal, istrinya juga mengidap kolesterol. Setelah kolesterolnya diobati, Alhamdulillah sembuh. Namun, penyakit lain muncul yaitu jantung. Diobati lagi, sembuh… Ternyata ada masalah dengan paru-parunya. Diobati lagi, Alhamdulillah sembuh.

Suatu ketika , Istrinya sempat merasakan ada yang aneh dengan matanya. “Bi, ada apa dengan pandangan Ummi?? Ummi tidak dapat melihat dengan jelas.” Mereka memang saling memanggil dengan “Ummy” dan ” Abi” . sebagai panggilan mesra. “kenapa Mi ?” Yaqin agak panik “Semua terlihat kabur.” Dalam waktu yang hampir bersamaan, darah tinggi juga menghampiri dirinya… Subhanallah, sungguh dia sangat sabar walau banyak penyakit dideritanya…

Selang beberapa hari, Alhamdulillah istri Yaqin sudah membaik dan diperbolehkan pulang.

 

Memasuki akhir Ramadhan, tiba-tiba saja istrinya merasakan sakit yang luar biasa di bagian perutnya, sangat sakiiit. Sampai-sampai dia tidak kuat lagi untuk melangkah dan hanya tergeletak di paving depan rumahnya.

“Bi, tolong antarkan Ummi ke rumah sakit ya..” pintanya sambil memegang perutnya…

Yaqin mengeluh karena ada tugas kantor yang harus diserahkan esok harinya sesuai deadline. Akhirnya Yaqin mengalah. Tidak tega rasanya melihat penderitaan yang dialami istrinya selama ini.

Sampai di rumah sakit, ternyata dokter mengharuskan untuk rawat inap lagi. Tanpa pikir panjang Yaqin langsung mengiyakan permintaan dokter.

“Bi, Ummi ingin sekali baca Al-Qur’an, tapi penglihatan Ummi masih kabur. Ummi takut hafalan Ummi hilang.”

“Orang sakit itu berat penderitaannya Bi. Disamping menahan sakit, dia juga akan selalu digoda oleh syaitan. Syaitan akan berusaha sekuat tenaga agar orang yang sakit melupakan Allah. Makanya Ummi ingin sekali baca Al-Qur’an agar selalu ingat Allah.

Yaqin menginstal ayat-ayat Al-Qur’an ke dalam sebuah handphone. Dia terharu melihat istrinya senang dan bisa mengulang hafalannya lagi, bahkan sampai tertidur. Dan itu dilakukan setiap hari.

“Bi, tadi malam Ummi mimpi. Ummi duduk disebuah telaga, lalu ada yang memberi Ummi minum. Rasanya enaaak sekali, dan tak pernah Ummi rasakan minuman seenak itu. Sampai sekarangpun, nikmatnya minuman itu masih Ummi rasakan”

“Itu tandanya Ummi akan segera sembuh.” Yaqin menghibur dirinya sendiri, karena terus terang dia sangat takut kehilangan istri yang sangat dicintainya itu.

Yaqin mencoba menghibur istrinya. “Mi… Ummi mau tak belikan baju baru ya?? Mau tak belikan dua atau tiga?? Buat dipakai lebaran.”

“Nggak usah, Bi. Ummi nggak ikut lebaran kok” jawabnya singkat. Yaqin mengira istrinya marah karena sudah hampir lebaran kok baru nawarin baju sekarang.

“Mi, maaf. Bukannya Abi nggak mau belikan baju. Tapi Ummi tahu sendiri kan, dari kemarin-kemarin Abi sibuk merawat Ummi.”

“Ummi nggak marah kok, Bi. Cuma Ummi nggak ikut lebaran. Nggak apa-apa kok Bi.”

”Oh iya Mi, Abi beli obat untuk Ummi dulu ya…??” Setelah cukup lama dalam antrian yang lumayan panjang, tiba-tiba dia ingin menjenguk istrinya yang terbaring sendirian. Langsung dia menuju ruangan istrinya tanpa menghiraukan obat yang sudah dibelinya.

Tapi betapa terkejutnya dia ketika kembali . Banyak perawat dan dokter yang mengelilingi istrinya.

“Ada apa dengan istriku??.” tanyanya setengah membentak. “Ini pak, infusnya tidak bisa masuk meskipun sudah saya coba berkali-kali.” jawab perawat yang mengurusnya.

Akhirnya, tidak ada cara lain selain memasukkan infus lewat salah satu kakinya. Alat bantu pernafasanpun langsung dipasang di mulutnya.

 

Setelah perawat-perawat itu pergi, Yaqin melihat air mata mengalir dari mata istrinya yang terbaring lemah tak berdaya, tanpa terdengar satu patah katapun dari bibirnya.

“Bi, kalau Ummi meninggal, apa Abi akan mendoakan Ummi?” “Pasti Mi… Pasti Abi mendoakan yang terbaik untuk Ummi.” Hatinya seakan berkecamuk. “Doanya yang banyak ya Bi” “Pasti Ummi” “Jaga dan rawat anak kita dengan baik.”

Tiba-tiba tubuh istrinya mulai lemah, semakin lama semakin lemah. Yaqin membisikkan sesuatu di telinganya, membimbing istrinya menyebut nama Allah. Lalu dia lihat kaki istrinya bergerak lemah, lalu berhenti. Lalu perut istrinya bergerak, lalu berhenti. Kemudian dadanya bergerak, lalu berhenti. Lehernya bergerak, lalu berhenti. Kemudian matanya…. Dia peluk tubuh istrinya, dia mencoba untuk tetap tegar. Tapi beberapa menit kemudian air matanya tak mampu ia bendung lagi…

Setelah itu, Yaqin langsung menyerahkan semua urusan jenazah istrinya ke perawat. Karena dia sibuk mengurus administrasi dan ambulan. Waktu itu dia hanya sendiri, kedua orang tuanya pulang karena sudah beberapa hari meninggalkan cucunya di rumah. Setelah semuanya selesai, dia kembali ke kamar menemui perawat yang mengurus jenazah istrinya.

“Pak, ini jenazah baik.” kata perawat itu. Dengan penasaran dia balik bertanya. “Dari mana ibu tahu???” “Tadi kami semua bingung siapa yang memakai minyak wangi di ruangan ini?? Setelah kami cari-cari ternyata bau wangi itu berasal dari jenazah istri bapak ini.” “Subhanalloh…”

 

Tahukah sahabatku,… Apa yang dialami oleh istri Yaqin saat itu? Tahukah sahabatku, dengan siapa ia berhadapan? Kejadian ini mengingatkan pada suatu hadits

“Sesungguhnya bila seorang yang beriman hendak meninggal dunia dan memasuki kehidupan akhirat, ia didatangi oleh segerombol malaikat dari langit. Wajah mereka putih bercahaya bak matahari. Mereka membawa kain kafan dan wewangian dari surga. Selanjutnya mereka akan duduk sejauh mata memandang dari orang tersebut. Pada saat itulah Malaikat Maut ‘alaihissalam menghampirinya dan duduk didekat kepalanya. Setibanya Malaikat Maut, ia segera berkata: “Wahai jiwa yang baik, bergegas keluarlah dari ragamu menuju kepada ampunan dan keridhaan Allah”. Segera ruh orang mukmin itu keluar dengan begitu mudah dengan mengalir bagaikan air yang mengalir dari mulut guci. Begitu ruhnya telah keluar, segera Malaikat maut menyambutnya. Dan bila ruhnya telah berada di tangan Malaikat Maut, para malaikat yang telah terlebih dahulu duduk sejauh mata memandang tidak membiarkanya sekejappun berada di tangan Malaikat Maut. Para malaikat segera mengambil ruh orang mukmin itu dan membungkusnya dengan kain kafan dan wewangian yang telah mereka bawa dari surga. Dari wewangian ini akan tercium semerbak bau harum, bagaikan bau minyak misik yang paling harum yang belum pernah ada di dunia. Selanjutnya para malaikat akan membawa ruhnya itu naik ke langit. Tidaklah para malaikat itu melintasi segerombolan malaikat lainnya, melainkan mereka akan bertanya: “Ruh siapakah ini, begitu harum.” Malaikat pembawa ruh itupun menjawab: Ini adalah arwah Fulan bin Fulan (disebut dengan namanya yang terbaik yang dahulu semasa hidup di dunia ia pernah dipanggil dengannya).” (HR Imam Ahmad, dan Ibnu Majah)

“Sungguh sangat singkat kebersamaan kami di dunia ini , akan tetapi sangat banyak bekal yang dia bawa pulang. Biarlah dia bahagia di sana” Air matapun tak terasa mengalir deras dari pipi Yaqin.

Oleh: Ummu Farah (Siti Fauziah Fauzi)
Renungan N Kisah Inspiratif

Manusia adalah ciptaan Allah tertinggi yang diistimewakan dengan Al-Khiyar (kebebasan memilih). Termasuk memilih takdir untuk dirinya. Allah memberi kesempatan manusia untuk memilih, bahkan merubah takdir tersebut. "Sungguh Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sehingga kaum tersebut berusaha untuk mengubahnya se...ndiri." (Q.S. 13:11) Sodaraku, mari berbuat sesuatu untuk merubah takdir kita ! ^_^ (status copasan dari RENUNGAN N KISAH INSPIRATIF FB)

Selasa, 12 Oktober 2010

ROTI KANTONG / ROTI PITA / Pita Bread

Category:   Other/General

Assalamualaikum..
Hai semua,..Aku sekarang mau nawarin nih roti yang enak dan bisa dimakan dengan segala macam makanan

Namanya ROTI KANTONG / ROTI PITA / Pita Bread

Mungkin kalian familiar dengan roti ini sebagai roti kebab.
Roti Pita adalah roti khas Timur Tengah. Bentuknya budar dan tipis. Jika dibelah akan terlihat berongga dimana pada rongga ini biasanya diberi salad atau hidangan daging.
Inilah keunikannya, karna jika dipanasin, bisa melembung sehingga bisa menjadi 2 bagian (jika di potong)..

Roti ini bisa dimakan seperti Kebab. Jadi Setelah mengembung, roti dibagi2 (dipotongnya dari samping dan hasilnya berupa lembaran) dan diberi daging + sayuran + saos, setelah itu digulung..Jadi kan?

Jadi gak perlu jajan Kebab tiap hari, karna kalian bisa membuatnya sendiri dirumah dan diisi sesuai selera. :)

Selain itu, roti ini bisa dimakan dengan masakan Gulai, bisa juga dicelupkan ke susu,teh ,kopi, atau susu kental
Bisa di isi dengan keju,selai,madu. Jadi tidak repot-repot jika mau sarapan di pagi hari.
Bisa juga di bagi 2 (dipotong diatas, dan hasilnya menjadi 2 kantong yang bisa di isi), dan di isi sayuran + kentang goreng + daging (sosis/nugget/daging cacah) , jadi deh sarapan yang sehat untuk keluarga.

Oia roti ini jika ditaruh dikulkas, bisa tahan 2 minggu.
Kalo ditaruh diluar kulkas bisa tahan 5 hari ....

HARGA

Paket 1 isi 5bj : 14.000
Paket 2 isi 10bj : 23.000

Tertarik?

Segera hub 0818 772 446




Jumat, 08 Oktober 2010

METODE SEDERHANA MENGHAFAL AL-QUR'AN BAGI ORANG-ORANG SIBUK

Ini copas dari FB tetangga...

Bismillah Ar-Rahmaan Ar-Rahiym.

Assalaamu 'alaykum warahmatullaahi wabarakaatuhu.

 

Alhamdulillah, Washshalatu wassalaamu 'alaa Nabiyyinaa Muhammadin wa 'alaa aalihi wa ash-haabihi ajma'iyn. Ammaa ba'du.

 

 Ikhwan dan Akhwat rahiymakumullahu jamiy'an, banyak hadits yang menyebutkan tentang keutamaan menghapal Al-Qur'an, dan sepantasnya di hati setiap orang yang beriman memiliki keinginan yang kuat untuk menghafalkannya, dan senantiasa memiliki kecemburuan terhadap para penghafalnya, namun kecemburuan yang kami maksud bukanlah kecemburuan negatif yang menghendaki hilangnya suatu nikmat yang telah dikaruniakan oleh Allah 'Azza wa Jalla kepada saudaranya dan kemudian nikmat tersebut beralih kepadanya, bukan itu Ikhwan dan Akhwat sekalian, akan tetapi yang kami maksud di sini adalah kecemburuan positif di mana kita pun menginginkan nikmat yang sama tanpa ada keinginan agar nikmat tersebut hilang dari saudara kita, sehingga kitapun saling berpacu bahkan saling tolong menolong dalam menggapai kebaikan tersebut.

 

Ikhwan dan Akhwat rahiymakumullahu jamiy'an, sebelum kami masuk ke pembahasan metode maka terlebih dahulu kami ingin melampirkan beberapa dalil tentang keutamaan menghafal Al-Qur'an, dengan harapan ini semua akan lebih memacu kita semua untuk berusaha dan terus berusaha menghafalkan Al-Qur'an tersebut tanpa ada kata menyerah hingga KETETAPAN ALLAH datang menghampiri kita semua, Insyaa Allah, Allahu Akbar...!!!

 

1. Hati seorang individu Muslim tidak kosong dari sesuatu bagian dari kitab Allah 'Azza wa Jalla.

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas secara marfu:

"Orang yang tidak mempunyai hafalan Al Quran sedikitpun adalah seperti rumah kumuh yang mau runtuh". (Hadits diriwayatkan oleh Tirmizi dari Ibnu Abbas (2914), ia berkata hadits ini hasan sahih).

 

2. Memperoleh penghormatan dari Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam.

Dari Abi Hurairah Radiyallahu 'anhu. ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam mengutus satu utusan yang terdiri dari beberapa orang. Kemudian Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam mengecek kemampuan membaca dan hafalan Al Qur'an mereka: setiap laki-laki dari mereka ditanyakan sejauh mana hafalan Al-Qur'an-nya. Kemudian seseorang yang paling muda ditanya oleh Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam :"Berapa banyak Al Quran yang telah engkau hafal, hai Fulan?" ia menjawab: aku telah menghafal surah ini dan surah ini, serta surah Al-Baqarah. Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam kembali bertanya: "Apakah engkau hafal surah Al-Baqarah?" Ia menjawab: Betul. Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam bersabda:"Pergilah, dan engkau menjadi ketua rombongan itu!". Salah seorang dari kalangan mereka yang terhormat berkata: Demi Allah, aku tidak mempelajari dan menghafal surah Al-Baqarah semata karena takut aku tidak dapat menjalankan isinya. Mendengar komentar itu, Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam bersabda: "Pelajarilah Al Qur'an dan bacalah, karena perumpamaan orang mempelajari Al Quran  dan membacanya, adalah seperti tempat bekal perjalanan yang diisi dengan minyak misik, wanginya menyebar ke mana-mana. Sementara orang yang mempelajarinya kemudian dia tidur -dan dalam dirinya terdapat hafalan Al Qur'an- adalah seperti tempat bekal perjalanan yang disambungkan dengan minyak misik" (Hadits diriwayatkan oleh Tirmizi dan ia menilainya hadits hasan (2879), dan lafazh itu darinya. Serta oleh Ibnu Majah secara ringkas (217), Ibnu Khuzaimah (1509), Ibnu Hibban dalam sahihnya (Al Ihsaam 2126), dan dalam sanadnya ada 'Atha, Maula, Abi Ahmad, yang tidak dinilai terpecaya kecuali Ibnu Hibban).

 

3. Penghafal Al Qur'an akan memakai mahkota kehormatan.

Dari Abi Hurairah Radiyallahu 'anhu. bahwa Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam bersabda: :"Penghafal Al Qur'an akan datang pada hari kiamat, kemudian Al Qur'an akan berkata: Wahai Tuhanku, bebaskanlah dia, kemudian orang itu dipakaikan mahkota karamah (kehormatan), Al Qur'an kembali meminta: Wahai Tuhanku tambahkanlah, maka orang itu diapakaikan jubah karamah. Kemudian Al Qur'an memohon lagi: Wahai Tuhanku ridhailah dia, maka Allah meridhainya. Dan diperintahkan kepada orang itu: bacalah dan teruslah naiki (derajat-derajat surga), dan Allah menambahkan dari setiap ayat yang dibacanya tambahan nikmat dan kebaikan" (Hadits diriwayatkan oleh Tirmizi dan ia menilainya hadits hasan (2916), Ibnu Khuzaimah, al hakim, ia meninalinya hadits sahih, serta disetujui oleh Adz Dzahabi(1/533).)

 

4. Dapat membahagiakan kedua orang tua, sebab orang tua yang memiliki anak penghapal Al Qur'an memperoleh pahala khusus.

Sabda Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam:

"Dari  Buraidah Al Aslami Radiyallahu 'anhu, ia berkata bahawasanya ia mendengar Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam bersabda: "Pada hari kiamat nanti, Al Qur'an akan menemui penghafalnya ketika penghafal itu keluar dari kuburnya. Al Qur'an akan berwujud seseorang dan ia bertanya kepada penghafalnya: "Apakah anda mengenalku?". Penghafal tadi menjawab; "saya tidak mengenal kamu." Al Qur'an berkata; "saya adalah kawanmu, Al Qur'an yang membuatmu kehausan di tengah hari yang panas dan membuatmu tidak tidur pada malam hari. Sesungguhnya setiap pedagang akan mendapat keuntungan di belakang dagangannya dan kamu pada hari ini di belakang semua dagangan. Maka penghafal Al Qur'an tadi diberi kekuasaan di tangan kanannya dan diberi kekekalan ditangan kirinya, serta di atas kepalanya dipasang mahkota perkasa. Sedang kedua orang tuanya diberi dua pakaian baru lagi bagus yang harganya tidak dapat di bayar oleh penghuni dunia keseluruhannya. Kedua orang tua itu lalu bertanya: "kenapa kami di beri dengan pakaian begini?". Kemudian di jawab, "kerana anakmu hafal Al Qur'an. "Kemudian kepada penghafal Al Quran tadi di perintahkan, "bacalah dan naiklah ketingkat-tingkat syurga dan kamar-kamarnya." Maka ia pun terus naik selagi ia tetap membaca, baik bacaan itu cepat atau perlahan (tartil). (diriwayatkan oleh Ahmd dalam Musnadnya (21872) dan Ad Darimi dalam Sunannya (3257).)

 

Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam bersabda: "Siapa yang membaca Al Qur'an, mempelajarinya, dan mengamalkannya, maka dipakaikanlah mahkota dari cahaya pada hari kiamat, cahayanya seperti cahaya matahari, kedua orang tuanya dipakaikan dua jubah (kemuliaan), yang tidak pernah didapatkan di dunia, keduanya bertanya: mengapa kami dipakaikan jubah ini: dijawab: "Karena kalian berdua memerintahkan anak kalian untuk mempelajari Al Qur'an" (Hadits diriwayatkan oleh Al Hakim dan ia menilainya sahih berdasarkan syarat Muslim (1/568), dan disetujui oleh Adz Dzahabi)

 

5. Akan menempati tingkatan yang tinggi di Surga Allah 'Azza wa Jalla.

Sabda rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam:

"Dari  Sisyah Radhiyallahu 'anhu ia berkata, bahawasanya Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam bersabda; jumlah tingkatan-tingkatan surga sama dengan jumlah ayat-ayat Al Qur'an. Maka tingkatan surga yang di masuki oleh penghafal Al Qur'an adalah tingkatan yang paling atas, dimana tidak ada tingkatan lagi sesudah itu.

 

6. Penghafal Al Qur'an adalah keluarga Allah 'Azza wa Jalla.

Sabda Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam:

"Dari Anas Radhiyallahu 'anhu Ia berkata bahawa Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam bersabda, "Sesungguhnya Allah itu mempunyai keluarga yang terdiri dari manusia." Kemudian Anas berkata lagi, lalu Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam bertanya: "Siapakah mereka itu wahai Rasulullah. Baginda menjawab: "Ia itu ahli Qur'an (orang yang membaca atau menghafal Al- Qur'an dan mengamalkan isinya).Mereka adalah keluarga Allah dan orang-orang yang istimewa bagi Allah.

 

7. Menjadi orang yang arif di surga Allah 'Azza wa Jalla.

Sabda Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam "Dari  Anas Radhiyallahu 'anhu Bahawasanya Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam bersabda; "Para pembaca Al Qur'an itu adalah orang-orang yang arif di antara penghuni surga,"

 

8. Memperoleh penghormatan dari manusia.

Sabda Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam  "Dari  Abu Musa Al Asya'ari Radhiyallahu 'anhu Ia berkata bahawasanya Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam bersabda: "Diantara perbuatan mengagungkan Allah adalah menghormati Orang Islam yang sudah tua, menghormati orang yang menghafal Al-Qur'an yang tidak berlebih-lebihan dalam mengamalkan isinya dan tidak membiarkan Al-Qur'an tidak di amalkan, serta menghormati kepada penguasa yang adil."

 

9. Hatinya terbebas dari siksa Allah 'Azza wa Jalla.

Sabda Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam

" Dari Abdullah Bin Mas'ud Radhiyallahu 'anhu Dari  Nabi Shallallahu 'alayhi wasallam Baginda bersabda: " bacalah Al Qur'an kerana Allah tidak akan menyiksa hati orang yang hafal Al Qur'an. Sesungguhanya Al Qur'an ini adalah hidangan Allah, siapa yang memasukkunya ia akan aman. Dan barangsiapa yang mencintai Al Qur'an maka hendaklah ia bergembira."

 

10. Mereka (bagi kaum pria) lebih berhak menjadi Imam dalam shalat.

Sabda Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam :

"Dari Ibnu Mas'ud Radhiyallahu 'anhu Dari Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam beliau bersabda; "yang menjadi imam dalam solat suatu kaum hendaknya yang paling pandai membaca (hafalan) Al Qur'an."

 

11. Disayangi oleh Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam.

Sabda Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam:

"Dari  Jabir Bin Abdullah Radhiyallahu 'anhu Bahawa Nabi Shallallahu 'alayhi wasallam menyatukan dua orang dari  orang-orang yang gugur dalam perang uhud dalam satu liang lahad. Kemudian nabi Shallallahu 'alayhi wasallam bertanya, "dari mereka berdua siapakah paling banyak hafal Al Qur'an?" apabila ada orang yang dapat menunjukkan kepada salah satunya, maka Nabi Shallallahu 'alayhi wasallam memasukkan mayat itu terlebih dahulu ke liang lahad."

 

12. Dapat memberi syafa'at kepada keluarga.

Sabda Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam:

"Dari  Ali Bin Abi Thalib Karramallahu Wajhahu: "Barangsiapamembaca Al Qur'an dan menghafalnya, maka Allah akan memasukkannya kedalam surga dan memberikannya hak syafaat untuk sepuluh anggota keluarganya di mana mereka semuanya telah di tetapkan untuk masuk neraka."

 

13. Merupakan bekal-bekal yang terbaik.

Sabda Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam:

"Dari  Jabir bin Nufair, katanya Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam bersabda; "Sesungguhnya kamu tidak akan kembali menghadap Allah dengan membawa sesuatu yang paling baik daripada sesuatu yang berasal dari-Nya yaitu Al Qur'an.

 

Ikhwan dan Akhwat rahiymakumullahu jamiy'an, semoga setelah menyimak beberapa keutamaan menghafal Al Qur'an tadi antum sekalian sudah memberanikan diri untuk Bersumpah bagi diri kita masing-masing bahwa DEMI ALLAH selama kita masih diberi kesempatan dan kesehatan oleh Allah 'Azza wa Jalla, maka selama itu pula kita akan terus berupaya untuk menghafalkan kitab termulia tersebut yakni Al Qur'an meski sedikit demi sedikit.

 

Baiklah Ikhwan dan Akhwat rahiymakumullah, menghafal Al Qur'an bukanlah perkara yang mudah, dibutuhkan keinginan yang kuat, keistiqamahan, kesabaran, dan disertai dengan UPAYA NYATA yakni mau memulai dan terus berusaha tanpa kenal lelah apalagi kata "MENYERAH", namun menghafal Al Qur'an juga bukanlah amalan yang mustahil untuk dikerjakan OLEH SIAPA PUN, sampai kepada kita yang memiliki seabrek kesibukan lainnya, namun perlu kami ingatkan sekali lagi, bahwa harus SABAR dan ISTIQAMAH...!

 

Bagaimana metode menghafal bagi orang-orang yang memiliki kesibukan...?

 

Ikhwan dan Akhwat rahiymakumullahu jamiy'an, antum jangan berfikiran bahwa dengan metode ini antum akan menghafal Al Qur'an dalam waktu setahun atau dua tahun, tidak Ikhwan dan Akhwat sekalian, bahkan metode ini membutuhkan waktu 15 hingga 30 tahun, TERLALU LAMA...? terserah penilaian antum bagai mana, namun setidaknya INI MASIH LEBIH BAIK DARI PADA TIDAK HAPAL SAMA SEKALI, mungkin antum khawatir akan diwafatkan terlebih dahulu sebelum menyelesaikan hafalan...? Maka kami sampaikan bahwa SETIDAKNYA KITA BISA BERBAHAGIA KARENA MENINGGAL DALAM KONDISI MEMBAWA NIAT YANG MULIA YANG DIBENARKAN OLEH AMALAN YANG TENGAH KITA LAKUKAN, dan juga antum jangan berfikiran bahwa ini adalah pekerjaan yang mudah untuk dikerjakan tanpa kesabaran, keistiqamahan, dan tindakan nyata, sebab tanpa semua itu berarti antum hanyalah BERANGAN-ANGAN...!

 

Syarat yang WAJIB untuk antum penuhi sebelum melaksanakan metode ini adalah:

 

1. Niat karena mengharap Keridhaan Allah.

 

2. Mampu membaca Al Qur'an dengan tartil (tajwid yang benar), atau setidaknya antum terus berusaha untuk memperbaiki kualitas bacaan Al Qur'an antum.

 

Berikut adalah metode yang Alhamdulillah telah kami buktikan sendiri dalam kurun waktu yang belum genap setahun ini:

 

1. Mulailah menghafal dari Juz 30 atau juz 29 atau juz 28, setelah itu silahkan mulai dari Juz 1 dan seterusnya.

 

2. Gunakan Mushaf Al Qur'an Huffadzh, yakni Al Qur'an cetakan standard international, di mana setiap juz-nya rata-rata terdiri dari +/- 10 lembar (20 halaman; di mana setiap halaman maksimal terdiri dari 15 baris), usahakan istiqamah dengan satu mushaf, tapi bukanlah alasan untuk tidak menghafal ketika suatu ketika antum lupa membawa mushaf antum, tetaplah menghafal meski dengan mushaf yang berbeda, ini hanya untuk lebih memudahkan antum dengan sebuah kebiasaan.

 

3. Persiapkan diri dengan mengatur 5 waktu khusus untuk menghafal dalam sehari, dan kami sangat menyarankan bahwa waktu tersebut adalah setiap antum selesai menunaikan shalat fardhu.

 

4. Setiap waktu tersebut, hafalkanlah 1 baris, jika hal tersebut masih terlalu berat bagi antum maka cukup hafal setengah baris saja setiap selesai shalat fadhu, dan jika setengah baris ini masih memberatkan bagi antum, maka 'afwan karena kami hanya mampu menyarankan kepada antum PERBANYAKLAH ISTIGHFAR...!!! (Ikhwan dan Akhwan sekalian, dengan menghafal 1 baris setiap selesai shalat fardhu, berarti insyaa Allah dengan kesabaran dengan keistiqamahan, antum akan Menghafal seluruh Al Qur'an dalam waktu 15 tahun, dan jika antum hanya sangguf menghafal setengah baris setiap waktu yang telah ditentukan tersebut, maka insyaa Allah dengan kesabaran dan keistiqamahan, maka antum akan menghafal seluruh Al Qur'an dalam waktu 30 tahun, sekedar mengingatkan bahwa setidaknya INI MASIH LEBIH BAIK DARI PADA TIDAK HAPAL SAMA SEKALI).

 

5. Jika memungkinkan, cobalah antum mencari sahabat atau teman yang bisa ikut menghafal bersama antum, sebab hal tersebut akan lebih menguatkan bagi antum, boleh dari saudara, teman, istri, atau suami, namun jika tak ada satu pun maka sendiri juga insyaa Allah tidak mengapa, ANTUM PASTI BISA...!!!

 

6. Jika antum memiliki media yang memungkinkan untuk membantu antum seperti HP, MP3/MP4 Player, atau apa saja yang dilengkapi dengan fasilitas recorder & playback maka gunakanlah media tersebut, rekam suara (bacaan) antum pada media tersebut agar antum bisa mendengarnya di setiap kesempatan sebelum tiba waktu selanjutnya, kegiatan ini sebagai media muraja'ah dengan pendengaran sekaligus melatih telinga kita untuk terbiasa tidak mendengar hal-hal yang sia-sia seperti lagu dan musik.

 

7. Banyak-banyak berdo'a kepada Allah 'Azza wa Jalla agar dimudahkan, diistiqamahkan untuk menghafal Al Qur'an, juga agar diberi usia, kesehatan, dan kesempatan untuk menyelesaikan cita-cita mulia ini.

 

8. Gunakan kesempatan Qiyam Al Layl sebagai waktu tambahan untuk memuraja'ah hafalan-hafalan antum.

 

MANAJEMEN KEGIATAN MENGHAFAL:

 

1. Target hafalan adalah 1 halaman terhafal dengan lancar setiap pekannya (bagi yang sanggup untuk menghafal 1 baris setiap waktunya), atau setengah halaman terhafal dengan lancar setiap pekannya (bagi yang menghafal setengah baris setiap waktunya), cara mencapainya:

- Ba'da Subuh mulai hafal 1 Baris / setengah baris (pilih salah satunya sesuai kesanggupan, kemudian istiqamah-lah!!!).

- Ba'da Dzhuhur tambah hafal 1 Baris / setengah baris.

- Ba'da Ashar tambah hafalan 1 Baris / setengah baris.

- Ba'da Maghrib tambah hafalan 1 Baris / setengah baris.

- Ba'da 'Isyaa' tidak perlu tambah hafalan, khususkan waktu ini untuk memuraja'ah (mengulang-ulang) semua hafalan yang telah di hafal hari itu, jangan lupa di antara waktu shalat fardu, manfaatkanlah media yang antum miliki untuk memuraja'ah hafalan antum melalui pendengaran.

- Lakukan hal di atas selama 4 hari berturut-turut (hingga antum menyelesaikan target antum dalam sepekan yakni 1 atau setengah halaman).

 

2. Dalam sepekan terdiri dari 7 hari, namun dengan metode ini insyaa Allah maksimal dalam 4 hari antum telah menyelesaikan target hafalan antum untuk sepekan, berarti masih tersisa 3 hari dalam sepekan tersebut, GUNAKANLAH 3 hari tersebut untuk memuraja'ah hafalan antum pada pekan tersebut, INGAT...!!! jangan terburu-buru untuk pindah ke hafalan selanjutnya, tetaplah istiqamah dengan target antum yakni 1 atau setengah halaman setiap pekannya.

 

3. Dalam sebulan, terdiri dari 4 pekan, berarti dengan metode ini antum akan menghafal 2 lembar setiap bulannya (bagi yang menghafal 1 baris setiap waktunya), atau 1 lembar setiap bulannya (bagi yang menghafal setengah baris setiap waktunya). Dari sini bisa kita ketahui bahwa dengan metode ini kita bisa menghafal 2 juz dalam waktu 10 bulan bagi yang menghafal 1 baris setiap waktunya, atau 1 Juz dalam waktu 10 bulan bagi yang menghafal setengah baris setiap waktunya, sebab 1 Juz = 10 lembar Al Qur'an, Ikhwan dan Akhwat rahiymakumullah, ini berarti dalam setahun tersebut ada waktu 2 bulan tersisa yang lagi-lagi bisa kita manfaatkan untuk KHUSUS memperlancar hafalan kita tersebut. Sekali lagi kami ingatkan, bahwa JANGAN menambah hafalan antum di waktu-waktu yang telah kita khususkan untuk muraja'ah.

 

KESIMPULAN DARI PENERAPAN METODE INI:

 

1. Jika antum menghafal 1 baris setiap waktunya, berarti antum akan menjadi seorang penghafal Al Qur'an dalam waktu 15 tahun, dengan kata lain "TIADA TAHUN KECUALI HAFALAN ANTUM BERTAMBAH SEBANYAK 2 JUZ".

 

2. Jika antum menghafal setengah baris setiap waktunya, berarti antum akan menjadi seorang penghafal Al Qur'an dalam waktu 30 tahun, dengan kata lain "TIADA TAHUN KECUALI HAFALAN ANTUM BERTAMBAH SEBANYAK 1 JUZ".

 

KELAMAAN IKHWAN DAN AKHWAT SEKALIAN...???

 

SEKALI LAGI... INGATLAH PESAN KAMI INI:

 

IKHWAN... SETIDAKNYA INI MASIH LEBIH BAIK DARI PADA TIDAK HAFAL SAMA SEKALI...!!!

AKHWAT... SETIDAKNYA INI MASIH LEBIH BAIK DARI PADA TIDAK HAFAL SAMA SEKALI...!!!

 

Jika suatu ketika antum futhur (lesuh semangat) dalam menggapai cita-cita mulia ini, maka ingatlah (bacalah) kembali hadits-hadits Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam tentang keutamaan dan kemualiaan para penghafal Al Qur'an, dan ingatlah kedua ibu bapak antum yang pastinya ingin untuk dipakaikan Pakaian Kemuliaan beserta Mahkota kemuliaan di Akhirat kelak.

 

Semoga Allah 'Azza wa Jalla senantiasa melindungi kita dari kefuhuran, dan menjadikan kita semua sebagai hamba-hambanya yang hafal Al Qur'an, mengamalkan, dan mendakwahkannya, serta mematikan kita semua dalam kondisi dada yang menyimpan Al Qur'an beserta kemuliaannya. Aamiyn Yaa Rabbal 'Aalamiyn.

 

Semoga bermanfaat, Salam dan do'aku untuk antum semua wahai saudara-saudariku seiman,

 

SUBHANAKALLAHUMMA WABIHAMDIKA, ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLAA ANTA, ASTAGHFIRUKA WA ATUUBU ILAYKA

 

Washallallahu 'alaa Nabiyyinaa Muhammadin wa 'alaa aalihi wa ash-haabihi ajma'iyn, wa aakhiru da'waanaa 'anilhamdulillahi Rabbil'aalamiyn.

 

 

AKHUKUM FILLAH,

-Imam Auliya-

 

Makassar, Rabu Masaa' 27 Syawwal 1431 H / 6 Oktober 2010 M.

 

 

NB: Mohon bagi yang sempat, bantu di SHARE, jika boleh, antum copas untuk di tag ke teman-teman yang lainnya, Syukran Jazaakumullahu Kahiran Katsiran.