Minggu, 18 Desember 2011

Rosulullah bersabda, "Brg siapa membiasakan istigfar, ALLAH mudahkan saat sulit, ALLAH tunjunkan jalan keluar dari masalahnya, & ALLAH beri RIZKI dari JALAN YG TDK DISANGKA2". Saatnya bagi sahabatku stp selesai sholat fardhu u tdk buru2 beranjak, beristigfar lebih dulu & terutama beristigfar dikeheningan malam (QS 51:18).

Apalah arti harga sebungkus amplop bagi kita?

Setiap menuju ke Masjid Salman ITB untuk shalat Jumat, saya selalu melihat seorang bapak tua yang duduk terpekur di depan dagangannya. Dia menjual kertas amplop yang sudah dibungkus di dalam plastik. Sepintas barang jualannya itu terasa “aneh” di antara pedagang lain yang memenuhi pasar kaget di seputaran Jalan Ganesha setiap hari Jumat. Pedagang di pasar kaget umumnya berjualan makanan, pakaian, DVD bajakan, barang mainan anak, sepatu dan barang-barang asesori lainnya. Tentu agak aneh dia “nyempil” sendiri menjual amplop, barang yang tidak terlalu dibutuhkan pada zaman yang serba elektronis seperti saat ini. Masa kejayaan pengiriman surat secara konvensional sudah berlalu, namun bapak itu tetap menjual amplop. Mungkin bapak itu tidak mengikuti perkembangan zaman, apalagi perkembangan teknologi informasi yang serba cepat dan instan, sehingga dia pikir masih ada orang yang membutuhkan amplop untuk berkirim surat.

Kehadiran bapak tua dengan dagangannya yang tidak laku-laku itu menimbulkan rasa iba. Siapa sih yang mau membeli amplopnya itu? Tidak satupun orang yang lewat menuju masjid tertarik
untuk membelinya. Lalu lalang orang yang bergegas menuju masjid Salman seolah tidak mempedulikan kehadiran bapak tua itu.

Kemarin ketika hendak shalat Jumat di Salman saya melihat bapak tua itu lagi sedang duduk terpekur. Saya sudah berjanji akan membeli amplopnya itu usai shalat, meskipun sebenarnya saya tidak terlalu membutuhkan benda tersebut. Yach, sekedar ingin memban
tu bapak itu melariskan dagangannya. Seusai shalat Jumat dan hendak kembali ke kantor, saya menghampiri bapak tadi. Saya tanya berapa harga amplopnya dalam satu bungkusa plastik itu. “Seribu”, jawabnya dengan suara lirih. Oh Tuhan, harga sebungkus amplop yang isinnya sepuluh lembar itu hanya seribu rupiah? Uang sebesar itu hanya cukup untuk membeli dua gorengan bala-bala pada pedagang gorengan di dekatnya. Uang seribu rupiah yang tidak terlalu berarti bagi kita, tetapi bagi bapak tua itu sangatlah berarti. Saya tercekat dan berusaha menahan air mata keharuan mendengar harga yang sangat murah itu. “Saya beli ya pak, sepuluh bungkus”, kata saya.

Bapak itu terlihat gembira karena saya membeli amplopnya dalam jumlah banyak. Dia memasukkan sepuluh bungkus amplop yang isinya sepuluh lembar per bungkusnya ke dalam bekas kotak amplop. Tangannya terlihat bergetar ketika memasukkan bungkusa
n amplop ke dalam kotak.

Saya bertanya kembali kenapa dia menjual amplop semurah itu. Padahal kalau kita membeli amplop di warung tidak mungkin dapat seratus rupiah satu. Dengan uang seribu mungkin hanya dapat lima buah amplop. Bapak itu menunjukkan kepada saya lem
bar kwitansi pembelian amplop di toko grosir. Tertulis di kwitansi itu nota pembelian 10 bungkus amplop surat senilai Rp7500. “Bapak cuma ambil sedikit”, lirihnya. Jadi, dia hanya mengambil keuntungan Rp250 untuk satu bungkus amplop yang isinya 10 lembar itu. Saya jadi terharu mendengar jawaban jujur si bapak tua. Jika pedagang nakal ‘menipu’ harga dengan menaikkan harga jual sehingga keuntungan berlipat-lipat,
bapak tua itu hanya mengambil keuntungan yang tidak seberapa. Andaipun terjual sepuluh bungkus amplop saja keuntungannya tidak sampai untuk membeli nasi bungkus di pinggir jalan. Siapalah orang yang mau membeli amplop banyak-banyak pada zaman sekarang? Dalam sehari belum tentu laku sepuluh bungkus saja, apalagi untuk dua puluh bungkus amplop agar dapat membeli nasi.



Setelah selesai saya bayar Rp10.000 untuk sepuluh bungkus amplop, saya kembali menuju kantor. Tida
k lupa saya selipkan sedikit uang lebih buat bapak tua itu untuk membeli makan siang. Si bapak tua menerima uang itu dengan tangan bergetar sambil mengucapkan terima kasih dengan suara hampir menangis. Saya segera bergegas pergi meninggalkannya karena mata ini sudah tidak tahan untuk meluruhkan air mata. Sambil berjalan saya teringat status seorang teman di facebook yang bunyinya begini: “bapak-bapak tua menjajakan barang dagangan yang tak laku-laku, ibu-ibu tua yang duduk tepekur di depan warungnya yang selalu sepi. Carilah alasan-alasan untuk membeli barang-barang dari mereka, meski kita tidak membutuhkannya saat ini. Jangan selalu beli barang di mal-mal dan toko-toko yang nyaman dan lengkap..”.



Si bapak tua penjual amplop adalah salah satu dari mereka, yaitu para pedagang kaki lima yang barangnya tida
k laku-laku. Cara paling mudah dan sederhana untuk membantu mereka adalah bukan memberi mereka uang, tetapi belilah jualan mereka atau pakailah jasa mereka. Meskipun barang-barang yang dijual oleh mereka sedikit lebih mahal daripada harga di mal dan toko, tetapi dengan membeli dagangan mereka insya Allah lebih banyak barokahnya, karena secara tidak langsung kita telah membantu kelangsungan usaha dan hidup mereka.

Dalam pandangan saya bapak tua itu lebih terhormat daripada pengemis yang berkeliaran di masjid Salman, meminta-minta kepada orang yang lewat. Para pengemis itu mengerahkan anak-anak untuk memancing iba para pejalan kaki. Tetapi si bapak tua tidak mau mengemis, ia
tetap kukuh berjualan amplop yang keuntungannya tidak seberapa itu.

Di kantor saya amati lagi bungkusan amplop yang saya beli dari si bapak tua tadi. Mungkin benar saya tidak terlalu m
embutuhkan amplop surat itu saat ini, tetapi uang sepuluh ribu yang saya keluarkan tadi sangat dibutuhkan si bapak tua.



Kotak amplop yang berisi 10 bungkus amplop tadi saya simpan di sudut meja kerja. Siapa tahu nanti saya akan memer
lukannya. Mungkin pada hari Jumat pekan-pekan selanjutnya saya akan melihat si bapak tua berjualan kembali di sana, duduk melamun di depan dagangannya yang tak laku-laku.


copas dari grup fb
ARtikeL, reNungaN, kisaH mOtifasi
Oleh: Rinaldi Munir, Bandung

Sabtu, 17 Desember 2011

PANTASLAH JIKA SURGA ITU DITELAPAK KAKI IBU


Setelah gempa bumi reda, ketika penyelamat tiba di runtuhan rumah seorang wanita muda, mereka melihat mayat beliau melalui celah runtuhan dan timbunan tanah. Tetapi entah bagaimana posisi dia kelihatan agak aneh seperti melutut pada seseorang dan menyembah ke depan, dan dua tangannya mengendong sesuatu benda. Rumah runtuh itu telah menghantam punggung dan kepalanya.Dengan usaha yang sulit, kepala pasukan penyelamat memasukan tangannya melalui celahan kecil di dinding untuk mencapai badan wanita tersebut. Dia berharap bahwa wanita ini mungkin masih hidup. Walau bagaimanapun, badannya yang dingin dan kaku membuktikan bahwa wanita itu telah meninggal dunia.Dia dan seluruh pasukan meninggalkan rumah itu dan mencari korban pada bangunan runtuh yang lainnya. Tanpa alasan yang kuat, kepala pasukan ini didorong oleh satu kuasa yang kuat menariknya untuk kembali ke rumah wanita yang runtuh tersebut. Sekali lagi, dia melutut dan melalui celahan runtuhan yang sempit untuk melihat keadaan mayat itu. Tiba-tiba, dia menjerit kegirangan, "Seorang anak! Ada anak! "Seluruh pasukan bekerja bersama-sama dengan berhati-hati mereka memindahkan objek runtuhan yang menghempas wanita itu hingga mati. Terdapat seorang anak lelaki berusia 3 bulan yang dibalut dengan selimut berbunga di bawah mayat ibunya. Jelas sekali, wanita itu telah berkorban hingga ke akhir hayatnya untuk menyelamatkan anaknya. Ketika rumahnya runtuh, dia menggunakan tubuhnya untuk melindungi anaknya. Anak lelaki itu masih tidur dengan nyenyak sewaktu kepala pasukan penyelamat itu menemuinya.Dokter bergegas datang untuk memeriksa anak kecil tersebut. Selepas beliau membuka selimut, terdapat telefon genggam di dalam selimut tersebut. Tertera teks pesan pada layar telefon genggam itu, "Jika kamu hidup, kamu harus ingat bahawa ibu sayang kamu." pesan ini telah diteruskan dari satu tangan ke tangan yang lain. Setiap individu yang membaca pesan pasti menangis. "Jika kamu hidup, kamu harus ingat bahwa ibu sayang kamu." Begitulah kasih sayang seorang ibu pada anaknya!!

Selasa, 29 November 2011

Maukah engkau menjadi Wanita Solehah?

“Sesungguhnya dunia ini adalah perhiasan, tetapi perhiasan yang paling indah adalah wanita yang shalihah.” (sabda Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam)

 

Sesungguhnya wanita yang sholihah adalah perhiasan yang paling berharga. Wanita yang mulia, itulah perhiasan yang hakiki.

 

Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam juga bersabda, “Di antara sebab kebahagiaan anak-cucu Adam itu ada tiga, dan termasuk kecelakaan bagi anak-cucu Adam itu ada tiga. Dan di antara kebahagiaan itu adalah wanita yang sholihah, rumah yang baik, dan kendaraan yang baik. Dan termasuk kecelakaan atau kerugiaan atau kesengsaraan bagi anak-cucu Adam pun ada tiga, yaitu: wanita yang jelek atau wanita yang jahat, rumah yang tidak baik, dan kendaraan yang tidak baik.”

 

Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam pernah bersabda, “Maukah kalian saya tunjukkan sesuatu hal yang bisa dijadikan tabungan yang berharga bagi seorang laki-laki?” Maka Rosulullah mengatakan, “Seorang wanita yang sholihah, apabila sang suami melihat dirinya maka dia akan menyejukkan pandangan suaminya, apabila sang suami memmerintahkannya (meminta tolong kepadanya) maka dia menaatinya, dan apabila sang suami tidak ada di rumah maka wanita tersebut menjaga dirinya dan tidak mengkhianati suaminya.”

Senin, 07 November 2011

Keadaan Manusia di alam barzah

QS Al Mu’minun 100:
Artinya :
Dan dibalik hidup mereka ada suatu barzakh hingga sampai mereka dibangkitkan.

Barzakh ialah masa antara mati dan kiamat. Pembagian alam barzakh:

a) Tempatnya
Didalam penguburan sampai kepada tingkat ‘illiyyin ( dalam syurga yang dihuni roh saleh) atau sampai kepada tingkat sijjiyn ( dalam neraka yang dihuni roh-roh celaka)
b) Masa di alam barzakh
Lama manusia di alam barzakh sejak dikubur sampai dibangkitkan ( lamanya hanya Allah yang tahu)
c) Keadaan seseorang dialam barzakh
Setelah seseorang dikubur dia akan mengalami:
a. Sambutan kubur
b. Pertanyaan kubur
c. Siksa atau ni’mat kubur

a. Sambutan kubur
Kuburan itu setiap hari mengucapkan kata-kata yang tidak di dengar manusia, yaitu:
• Akulah rumah-rumah petualang
• Akulah tempat-tempat orang kesepian
• Akulah tempat siksaan
• Akulah tempat ulat-ulat
Bilamana telah dikuburkan seorang mu’min maka kuburan itu berkata :
Selamat datang, selamat menemui keluarga. Memang, tadinya engkaulah orang yang kusukai berjalan diatas punggungku. Karena engkau telah tiba dalam lingkunganku, akan engkau lihat perlakuan baikku terhadap dirimu. Kubur itupun melapangkan dan meluaskan dirinya sejauh mata memandang dan disingkapkannya pemandangan disyurga bakal tempat kediamannya. Bilamana yang dikubur seorang kafir, maka kubur berkata : tidak selamat atas kedatangan engkau. Engkaulah orang yang paling saya benci berjalan dipunggungku. Karena engkau telah masuk dalam lingkunganku, maka rasakanlah perlakuanku terhadapmu. Lalu dihimpitnya orang itu sehingga patah dan remuk tulang belulangnya. Disediakan untuk menemaninya 99 ekor naga. Kalau seekor saja meniup permukaan bumi ini, tidak akan tumbuh sesuatu selama-lamanya. Siksaan dialami hingga hari hisab ( perhitungan amal ) di padang mahsyar.

Apabila yang dikubur itu orang shaleh :
• Shalatnya berada dikepalanya
• Puasa disebelah kanannya
• Zakat disebelah kirinya
• Sedekah dan lain-lain amal kebajikannya berada dikakinya
Munkar – Nakir dating :
• Dari arah kepala, shalatnya berkata : dari arahku tidak ada tempat masuk
• Dari arah kanan, puasanya berkata : dari arahku tidak ada tempat masuk
• Dari arah kiri, zakatnya berkata : dari arahku tidak ada tempat masuk
• Dari arah kaki, shadaqah dan amal kebajikan lain – lain berkata : dari arahku tidak ada tempat masuk

b. Pertanyaan kubur
Yang bertugas mengajukan pertanyaan adalah malaikat Munkar – Nakir
Redaksi pertanyaan :
1. Siapa Tuhanmu ?
Kalau si mayit orang mu’min, jawabannya : Allah tuhanku.
Kalau si mayit orang kafir, jawabannya : tidak tahu
2. Siapa nabimu ?
Si mu’min menjawab : Muhammad
Si kafir menjawab : tidak tahu
3. Siapa imammu ?
Si mu’min menjawab : Al Qur’an
Si kafir menjawab : tidak tahu
Kemudian Munkar – Nakir pukul si kafir dengan tongkat. Satu pukulan menerbitkan api menyala- nyala, dipersempit tanah kuburnya dan menghimpit dia sehingga berselang seling tulang rusuknya.

Hikmah pertanyaan kubur :
Sebagai testing untuk menampakkan apa yang disembunyikan seseorang selama di dunia, tentang imannya, kufurnya, tentang taatnya atau ma’siatnya, dll.
Bilamana dia seorang mu’min, maka Allah akan membanggakan dia kepada malaikat – malaikat. Tetapi kalau dia seorang kafir, maka dia akan dapat siksaan selamanya ( siksa kubur ) setimpal dengan kekufuran dan kesombongannya kepada Allah di dunia.

c. Siksa Kubur
Rasulullah SAW bersabda, riwayat Bukhari – Muslim, macam siksa kubur :
1. Memfitnah, memindah – mindahkan ucapan yang menyakitkan hati antara satu dengan yang lain
2. Tidak hati – hati dalam melakukan kebersihan buang air kecil.

Hadist riwayat Bukhari dari Samurah bin Jundap, mengenai mimpi Rasulullah SAW :
1. Orang yang memasukkan dan mengeluarkan gancu dalam kerongkongannya sehingga robek – robek kerongkongannya. Ini dilakukan sampai tiba hari kiamat.
= mereka adalah orang yang suka bohong dan disiarkan kebohongannya.
2. Seseorang yang berdiri sambil memukul kepala orang yang berbaring dengan batu besar hingga hancur kepalanya. Ini dilakukan terus menerus sampai hari kiamat.
= mereka adalah orang yang belajar Al Quran tetapi dia tidur sepanjang malam dan tidak diamalkan isi Al Quran itu disiang hari.
3. Laki – laki dan perempuan telanjang dalam cerobong asap, di bawahnya ada api menyala, mereka seperti dipanggang, sampai tiba hari kiamat.
= mereka adalah orang yang suka berzina
4. Mereka yang berenang di sungai darah, tiap kali tangannya memegang tepi sungai, dipukul mulutnya dengan batu oleh orang yang berdiri di tepi sungai, sehingga dia tidak dapat naik ke darat, ini dilakukan sampai tiba kiamat.
= mereka adalah orang – orang yang makan riba.

Hadist riwayat Thabrani daripada Ibnu Mas’ud, Nabi Muhammad SAW bersabda, Orang yang di pukul malaikat dalam kuburnya dan kuburnya penuh nyala api, mereka adalah :
1. Orang yang shalat dengan tidak bersuci ( tidak mandi junub, tidak bersih buang air kecil )
2. Orang yang mengetahui seseorang yang teraniaya namun dia tidak member pertolongan.
3. Orang yang suka mengulur – ulur waktu shalat

Kamis, 27 Oktober 2011

Bahkan orang yang tidak mampu pun berkurban......

Subhanallah, disuatu desa ada sekumpulan orang yang kurang mampu sehari-harinya BERNIAT untuk melakukan Qurban. Setidaknya dalam hidup mereka, mereka telah berkurban sekali. Maka mereka melakukan arisan qurban. Mereka mengumpulkan uang, dan setelah dikocok pada waktu bulan dzulhijjah, maka nama orang yang keluar maka dialah yang berkesempatan berkurban tahun itu.
Subhanallah, orang yang BERHAK mendapatkan qurban, malah berusaha mengumpulkan uang untuk berkurban untuk orang lain.
Mumpung sekarang masih ada waktu, kita yang alhamdulillah merasa mampu alangkah baiknya segera menghubungi tempat penyaluran hewan kurban.
Mereka yang disunnah berqurban adalah yang mempunyai kelebihan dari kebutuhan sehari-harinya yang kebutuhan makanan dan pakaian.

Qurban ini merupakan peristiwa itu harus dimaknai sebagai pesan simbolik agama, yang menunjukkan ketakwaan, keikhlasan, dan kepasrahan seorang Ibrahim pada titah sang pencipta. Sebagaiman yang dilakukan Baginda Nabi Ibrahim kepada anaknya Nabi Ismail.

Atas dasar spirit itu, peringatan Idul Adha dan ritus kurban memiliki tiga makna penting sekaligus. Pertama, makna ketakwaan manusia atas perintah sang Khalik. Kurban adalah simbol penyerahan diri manusia secara utuh kepada sang pencipta, sekalipun dalam bentuk pengurbanan seorang anak yang sangat kita kasihi.
Kedua, makna sosial, di mana Rasulullah melarang kaum mukmin mendekati orang-orang yang memiliki kelebihan rezeki, akan tetapi tidak menunaikan perintah kurban. Dalam konteks itu, Nabi bermaksud mendidik umatnya agar memiliki kepekaan dan solidaritas tinggi terhadap sesama. 

Ketiga, makna bahwa apa yang dikurbankan merupakan simbol dari sifat tamak dan kebinatangan yang ada dalam diri manusia seperti rakus, ambisius, suka menindas dan menyerang, cenderung tidak menghargai hukum dan norma-norma sosial menuju hidup yang hakiki.


Dan karena sifatnya sebagai persembahan khusus untuk Allah itu pula, maka menurut jumhur ulama, tidak ada bagian manapun dari hewan qurban yang boleh dijual atau dijadikan sebagai upah jagal misalnya, termasuk kulitnya, bulunya dan bahkan kain penutup yang dipakaikan pada hewan qurban sebagai penahan cuaca panas dan dingin sejak seekor hewan telah ditetapkan sebagai udhiyah sampai saat disembelih. Karena sejak ditetapkan sebagai qurban yang dipersembahkan untuk Allah, maka hewan udhiyah itu telah murni menjadi “milik” Allah. Dan Allah Ta’ala – melalui Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wasallam – hanya mengizinkan agar “milik”-Nya itu dikonsumsi oleh pequrban dan keluarganya, disimpan, dan dibagi-bagikan sebagai sedekah atau hadiah, dan tidak untuk dijual (HR.Muttafaq ‘alaih).

Dan dari sini kita kita mendapatkan pelajaran besar bahwa, jika kita benar-benar telah menjual jiwa, harta dan segala milik kita kepada Allah (lihat QS. At-Taubah [9]: 111), yang berarti jiwa, harta dan semua milik kita telah murni menjadi ”milik” Allah, maka apapun yang kita lakukan terhadap apa-apa yang ada pada kita itu haruslah atas seizin dan perkenan Sang Pemilik, Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan bukan sekehendak dan semau kita sendiri.

Anda bisa berkurban disini :
1. LMI : http://www.lmizakat.org/   08155204848
2. http://www.alazharpeduli.com/index.php?menu=berita&judul=qurban-by-request


Rabu, 26 Oktober 2011

Sssst Udah pada tau Hukum Lelang dalam Islam?

Di dalam literatur fiqih, lelang dikenal dengan istilah muzayadah. Muzayadah sendiri berasal dari kata ziyadah yang artinya bertambah. Muzayadah berarti saling menambahi. Maksudnya, orang-orang saling menambahi harga tawar atas suatu barang.

 Dan sebagaimana kita tahu, dalam prakteknya dalam sebuah penjualan lelang, penjual menawarkan barang di kepada beberapa calon pembeli. Kemudianpara calon pembeli itu saling mengajukan harga yang mereka inginkan. Sehingga terjadilah semacam saling tawar dengan suatu harga.

 Penjual nanti akan menentukan siapa yang memang, dalam arti yang berhak menjadi pembeli. Biasanya pembeli yang ditetapkan adalah yang berani mengajukan harga tertinggi. Lalu terjadi akad dan pembeli tersebut mengambil barang dari penjual.

Hukum Lelang

 Ada pendapat ulama yang membolehkan hukum lelang, tapi ada juga yang memakruhkannya. Hal itu karena memang ada beberapa sumber hukum yang berbeda. Ada hadits yang membolehkannya dan ada yang tidak membolehkannya.

1. Yang Membolehkan

 Yang membolehkan lelang ini adalah jumhur (mayoritas ulama). Dasarnya adalah apa yang dilakukan langsung oleh Rasulullah SAW di masa beliau hidup. Ternyata beliau juga melakukan transaksi lelang dalam kehidupannya. Di antara hadits yang membolehkannya antara lain :

 عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَجُلًا مِنْ الْأَنْصَارِ جَاءَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْأَلُهُ فَقَالَ لَكَ فِي بَيْتِكَ شَيْءٌ قَالَ بَلَى حِلْسٌ نَلْبَسُ بَعْضَهُ وَنَبْسُطُ بَعْضَهُ وَقَدَحٌ نَشْرَبُ فِيهِ الْمَاءَ قَالَ ائْتِنِي بِهِمَا قَالَ فَأَتَاهُ بِهِمَا فَأَخَذَهُمَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِهِ ثُمَّ قَالَ مَنْ يَشْتَرِي هَذَيْنِ فَقَالَ رَجُلٌ أَنَا آخُذُهُمَا بِدِرْهَمٍ قَالَ مَنْ يَزِيدُ عَلَى دِرْهَمٍ مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلَاثًا قَالَ رَجُلٌ أَنَا آخُذُهُمَا بِدِرْهَمَيْنِ فَأَعْطَاهُمَا إِيَّاهُ وَأَخَذَ الدِّرْهَمَيْنِ فَأَعْطَاهُمَا الْأَنْصَارِيَّ



 Dari Anas bin Malik ra bahwa ada seorang lelaki Anshar yang datang menemui Nabi saw dan dia meminta sesuatu kepada Nabi saw. Nabi saw bertanya kepadanya,”Apakah di rumahmu tidak ada sesuatu?” Lelaki itu menjawab,”Ada. Dua potong kain, yang satu dikenakan dan yang lain untuk alas duduk, serta cangkir untuk meminum air.” Nabi saw berkata,”Kalau begitu, bawalah kedua barang itu kepadaku.” Lelaki itu datang membawanya. Nabi saw bertanya, ”Siapa yang mau membeli barang ini?” Salah seorang sahabat beliau menjawab,”Saya mau membelinya dengan harga satu dirham.” Nabi saw bertanya lagi,”Ada yang mau membelinya dengan harga lebih mahal?” Nabi saw menawarkannya hingga dua atau tiga kali. Tiba-tiba salah seorang sahabat beliau berkata,”Aku mau membelinya dengan harga dua dirham.” Maka Nabi saw memberikan dua barang itu kepadanya dan beliau mengambil uang dua dirham itu dan memberikannya kepada lelaki Anshar tersebut… (HR Ahmad, Abu Dawud, an-Nasa`i, dan at-Tirmidzi)

 Hadits ini menjadi dasar hukum dibolehkannya lelang dalam syariah Islam. Lantaran Nabi SAW sendiri mempraktekkannya. Sehingga tidak ada alasan untuk mengharamkannya.

 Kebolehan transaksi lelang ini dikomentari oleh Ibnu Qudamah sebagai sesuatu yang sudah sampai ke level ijma` (tanpa ada yang menentang) di kalangan ulama.

2. Yang Memakruhkan

 Namun ternyata ada juga ulama yang memakruhkan transaksi lelang. Di antaranya Ibrahim an-Nakha`i. Beliau memakruhkan jual beli lelang, lantaran ada dalil hadits dari Sufyan bin Wahab bahwa dia berkata,

 سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم نهى عن بيع المزايدة

Aku mendengar Rasulullah saw melarang jual beli lelang. (HR Al-Bazzar).

 Sedangkan Ibnu Sirin, Al-Hasan Al-Basri, Al-Auza`i, Ishaq bin Rahawaih, memakruhkannya juga, bila yang dilelang itu bukan rampasan perang atau harta warisan. Maksudnya, kalau harta rampasan perang atau warisan itu hukumnya boleh. Sedangkan selain keduanya, hukumnya tidak boleh atau makruh.

 Dasarnya adalah hadits berikut ini :

 عن ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا : نَهَى رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَبِيعَ أَحَدُكُمْ عَلَى بَيْعِ أَحَدٍ حَتَّى يَذَرَ إِلاَّ الْغَنَائِمَ وَالْمَوَارِيثَ

Dari Ibnu Umar ra bahwa Rasulullah SAw melarang seseorang di antara kalian membeli sesuatu yang sedang dibeli oleh saudaranya hingga dia meninggalkannya, kecuali rampasan perang dan waris.

 Sayangnya, banyak yang mengkritik bahwa keuda hadits di atas kurang kuat. Dalam hadits yang pertama terdapat perawi bernama Ibnu Luhai’ah dan dia adalah seorang rawi yang lemah (dha`if). Sedangkan hadits yang kedua, Ibnu Hajar Al-Asqalani mengatakan hadits itu dhaif. (Lihat Fathulbari 4 : 354)

 Untuk itu, menurut jumhur ulama, kesimpulannya masalah lelang ini dibolehkan, asalkan memang benar-benar seperti yang terjadi di masa Rasulullah SAW. Artinya, lelang ini tidak bercampur dengan penipuan, atau bercampur dengan trik-trik yang memang dilarang.

Wallahu a`lam bishshawab,
wassalamu`alaikum wr wb.


Ahmad Sarwat, Lc
dikutip dari ustsarwat.com

sumber : http://heregetit.multiply.com/journal/item/51/HUKUM_LELANG_MENURUT_ISLAM

Senin, 24 Oktober 2011

“Sesungguhnya hati manusia akan berkarat sebagaimana besi yang dikaratkan oleh air.”



“Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53)

Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton acara TV `Discovery Chanel’ pasti kenal Mr. Jacques Yves Costeau, ia seorang ahli Oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke berbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat film dokumenter tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton oleh seluruh dunia.

Captain Jacques Yves Costeau, saat menemukan patung-patung perunggu peninggalan kapal romawi kuno yang karam.

Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba ia menemui beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya karena tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang asin di sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya.

Captain Jacques Yves Costeau, saat melakukan pendakian di Gunung Alpine. Saat itu terjadi kecelakaan fatal yang menyebabkan dirinya hampir mati.

Fenomena ganjil itu membuat bingung Mr. Costeau dan mendorongnya untuk mencari tahu penyebab terpisahnya air tawar dari air asin di tengah-tengah lautan. Ia mulai berpikir, jangan-jangan itu hanya halusinansi atau khalayan sewaktu menyelam. Waktu pun terus berlalu setelah kejadian tersebut, namun ia tak kunjung mendapatkan jawaban yang memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut.

Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor muslim, kemudian ia pun menceritakan fenomena ganjil itu. Profesor itu teringat pada ayat Al Quran tentang bertemunya dua lautan (surat Ar-Rahman ayat 19-20) yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez. Ayat itu berbunyi “Marajal bahraini
yaltaqiyaan, bainahumaa barzakhun laayabghiyaan…” Artinya: “Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.” Kemudian dibacakan surat Al Furqan ayat 53 di atas.

Selain itu, dalam beberapa kitab tafsir, ayat tentang bertemunya dua lautan tapi tak bercampur airnya diartikan sebagai lokasi muara sungai, di mana terjadi pertemuan antara air tawar dari sungai dan air asin dari laut. Namun tafsir itu tidak menjelaskan ayat berikutnya dari surat Ar-Rahman ayat 22 yang berbunyi “Yakhruju minhuma lu’lu`u wal marjaan” Artinya “Dari keduanya keluar mutiara dan marjan.” Padahal di muara sungai tidak ditemukan mutiara.

Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur’an itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam. Al Qur’an ini mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman saat belum ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi  yang jauh terpencil di kedalaman samudera.

Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang silam akhirnya terbukti pada abad 20. Mr. Costeau pun berkata bahwa Al Qur’an memang sesungguhnya kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannya mutlak benar. Dengan seketika dia pun memeluk Islam.

Subhanallah… Mr. Costeau mendapat hidayah melalui fenomena teknologi kelautan.
Maha Benar Allah yang Maha Agung. Shadaqallahu Al `Azhim. Rasulullah s.a.w.
bersabda:

“Sesungguhnya hati manusia akan berkarat sebagaimana besi yang dikaratkan oleh air.” Bila seorang bertanya, “Apakah caranya untuk menjadikan hati-hati ini bersih kembali?” Rasulullah s.a.w. bersabda, “Selalulah ingat mati dan membaca Al Quran.”

Waullahu a’lamu bishawab…

sumber : eramuslim.com


Minggu, 23 Oktober 2011

Jika Bahagia, janganlah jadi Lupa..

Nabi Muhammad SAW bersabda :
1. Empat hal yg membuat Badan Sakit :
- kebanyakan Bicara
- kebanyakan Tidur
- kebanyakan Makan
- kebanyakan Bertemu Orang

2. Empat hal yg merusak Tubuh :
- Khawatir/Cemas
- Kesedihan
- Kelaparan
- Tidur Larut Malam

3. Empat hal yg membuat Murung dan Kesedihan :
- Bohong
- Kurang Ajar atau tidak hormat
- Berdebat tanpa Pengetahuan atau Informasi yg memadai
- Amoral atau melakukan sesuatu tanpa rasa Takut

4. Empat hal yg meningkatkan Wajah Berseri dan Kebahagiaan :
- Kesalehan
- Loyalitas
- Kedermawaan
- Menolong sesama dg Ikhlas tanpa diminta hny harap Ridho ilahi

5. Empat hal yg Memberhentikan Rezeki :
- Tidur dipagi hari dari Sholat Subuh hingga Matahari Bersinar
- Tidak melakukan Sholat/Berdoa secara teratur
- Malas
- Penghianatan atau Ketidak Jujuran

6. Empat hal yg membawa Rezeki :
- Berdoa dimalam hari
- Tobat
- Beramal
- Berdzikir

Nabi Muhammad SAW jg bersabda :
Hiasi Jiwamu dengan Shalat, Zikir & Al-Quran krn Satu ayat Al-Quran pd Hari Akhir kan memberi Syafaat.

Nabi Muhammad SAW juga bersabda : Berhenti melakukan sesuatu saat Adzan bahkan membaca Al-Quran, orang yg berbicara selama Adzan tidak dapat mengatakan Dua Kalimat Syahadat disaat Kematiannya.

Baca doa ini untuk kehidupan yg lebih baik
Allahumma inni ala zikrika wa syukrika wa husni ibadatika.

Doa yg sangat kuat telah dikirim kepada anda.
Bayangkan jika 1000 orang membacanya hanya karena anda.
Subhanallah Jazakallah bi khoirin Amin.
Jika Susah, janganlah merasa Pilu. Ada Allah tempat Mengadu.
Jika Gagal, janganlah berputus Asa. Ada Allah tempat Meminta.
Jika Bahagia, janganlah jadi Lupa.. Karena hanya Allah lah tempat kita memuja untk berucap syukur'.... O:)

sumber : bbm dari teman

Jumat, 21 Oktober 2011

Sayang, banyak yang melakukan bukan berarti boleh.....

Seorang anak sedang berbincang dengan ibunya di teras rumah. Ia baru saja pulang sekolah.

 

“ Bunda, hari Minggu besok aku mau ikut teman-teman renang. Boleh ya, Bun?

Buat refreshing. Kan sudah selesai mid semester.”

sang anak membuka pembicaraan.

 

“ Renang? Dimana?” tanya Bunda sambil berjongkok di samping gadis kecilnya yang sedang melepas sepatu.

“ Biasa, Bunda!” Sang anak kemudian menyebut kolam renang yang ia maksudkan.

“ Jangan, sayang! Itu kan kolam renang untuk umum!” jawab Bunda setengah kaget.

 

“ Ya, memang. Terus kenapa, Bunda?” gadis kecil itu balik bertanya.

“ Lho, kamu ini bagaimana sih, Nak.

Di kolam renang itu kan tidak dibedakan antara kolam untuk laki-laki dan perempuan. Kamu nda boleh ke sana!”

“ Tapi dulu kita pernah kesana, Bunda.”

 

“ Memang, tapi itu dulu, sebelum Ayah dan Bunda mempelajari Islam lebih dalam.

Bunda tidak melarang renangnya, bagaimanapun itu olah raga yang menyehatkan.

Tapi yang Bunda tidak ijinkan adalah karena di kolam renang itu tidak dipisahkan antara pengunjung laki-laki dan perempuan.”

 

“ Pakai baju renang untuk muslimah kan bisa, Bunda “

“ Baju renang muslimah? Memangnya ada ya?

Bunda belum pernah lihat, apalagi memakainya.

Tapi ‘semuslimah’ apapun bentuk dan modelnya, tetep saja ngepas di badan kan?

 

Kamu pernah liat orang berenang pakai baju model gamis?

Kalaupun ada mungkin tidak sengaja jatuh ke kolam atau sedang kebanjiran.

Lagian juga, baju renang muslimah itu dibuat bukan berarti bisa dan boleh dipakai di kolam renang yang bercampur antara laki-laki dan perempuan.

Baju itu semestinya dipakai di kolam renang yang khusus untuk perempuan. Meskipun sesama perempuan, bukan berarti kita boleh membuka aurat semau kita. Harus tetap dijaga!”

 

“ Dulu boleh, kenapa sekarang tidak!” protes sang anak, penasaran.

“ Kan sudah Bunda katakan. Pengetahuan Ayah dan Bunda tentang Islam waktu itu masih awam.

Tidak semua yang pernah kita lakukan boleh kita ulangi lagi. Apalagi kalau ternyata itu sebuah kesalahan, jangan sampai terulang kedua kali.

 

Kita harus mengambil hikmah dan pelajaran dari masa lalu. Ambil yang baik, tinggalkan yang buruk.”

Gadis kecil itu terdiam, mencoba memahami apa yang Bundanya katakan.

 

“ Ingat nak, kamu sekarang sudah beranjak remaja, bukan anak-anak lagi.

Kewajiban agama sudah melekat padamu, diantaranya menutup auratmu dengan baik dan benar.

 

Soal kekhilafan Ayah dan Bunda di masa lalu, jangan diikuti.

Kami sudah bertaubat dan terus memperbaiki diri, semoga Allah senantiasa membimbing agar kami senantiasa istiqomah menempuh jalan yang lurus ini.”

Bunda menambahkan.

Untuk beberapa saat Bunda terdiam. Perih terasa di hatinya bila mengingat ‘kejahiliahan’nya di masa lalu.

 

“ Tapi, Bunda. Teman-temanku banyak yang mau ikut.

Sebagian malah hampir setiap bulan kesana. Masa aku sendirian yang nda pernah ikut renang?”

Pertanyaan gadis itu membuyarkan lamunan Bunda.

 

“ Sayang, banyak yang melakukan bukan berarti boleh. Meski seluruh teman sekolahmu berenang di sana, sama sekali tidak mengurangi apalagi mengubah hukum Islam.

Sekali haram tetap haram.

Ingat, bukan pada renangnya tapi pada bercampurnya laki-laki dan perempuan, apalagi dengan pakaian renang yang jauh dari menutup aurat.”

 

Sebenarnya Bunda ingin menambahkan, memberi contoh dengan korupsi yang mewabah di negeri ini.

Meski semua pejabat dalam sebuah instansi kompak menjadi penjahat, melakukan korupsi uang rakyat, sama sekali tidak merubah hukum korupsi.

Korupsi tetaplah haram, dulu, kini dan yang akan datang, selamanya.

Tapi niat itu Bunda batalkan, bukan waktunya menyampaikan ini pada anaknya yang sedang ngotot ingin berenang. Biarlah ini menjadi pengingat bagi yang membaca tulisan ini bahwa korupsi adalah haram, berapapun jumlahnya, apapun bentuk dan caranya, siapa dan berapapun orang yang melakukannya.

 

Mendapati sang Bunda tetap keukeuh dengan keputusannya, gadis kecil itu mulai berpikir mencari jalan lain agar ia dapatkan ijin untuk berenang bersama teman-temannya.

Dan ketika ia menemukan, matanyapun berbinar-binar.

“ Aku mau nelpon Ayah, siapa tahu diijinkan” gadis kecil itu menyeringai, kembali bersemangat.

“ Tidak….”

Bunda ingin mencegah, tapi sang anak sudah terlanjur masuk ke kamar, mengambil handphone dan langsung menghubungi ayahnya yang masih di kantor.

Tiga menit kemudian.

“ Bagaimana, Ayah mengizinkan? Bunda yakin tidak! Benar kan?” tanya Bunda yang masih menunggu di depan pintu kamar.

“ Bunda sama Ayah sekongkol!” jawab gadis kecil itu, mulutnya manyun, ngambek.

 

“ Lho…lho..lho…kok nuduh begitu?” Bunda tersenyum melihat putri tunggalnya yang justru terlihat lucu kalau sedang ngambek.

“ Ayah dan Bunda nda sekongkol, tapi memang begitu seharusnya.

Orang tua harus sejalan dalam beramar maruf dan nahi munkar.

Tadi Bunda mau mengingatkan kalau Ayah pasti tidak akan mengijinkan,tapi kamu keburu masuk kamar.

Tanpa Bunda kasih tahu, insha Allah - ayahmu lebih paham soal ini.”

 

“ Sudahlah, simpan keinginanmu untuk ikut renang sampai kita temukan kolam renang khusus untuk perempuan.

Mudah-mudahan suatu saat Ayah bisa buatkan kolam renang untuk kita di rumah, jadi kita bisa berenang kapanpun kita mau.” bujuk Bunda.

Gadis kecil itu diam, bergeming.

 

“ Biasanya jika tidak setuju, Ayah memberikan pilihan lain.

Kalau Bunda boleh tahu, Ayah tadi nawarin apa?” tanya Bunda mencoba mencairkan suasana.

“ Ayah bilang, insha Allah mau ajak aku dan Bunda ke toko buku yang ada di mall .“

“ Alhamdulillah. Tuh kan, masih ada cara refreshing yang lebih aman, tidak melanggar larangan agama. Kalau ada yang halal, untuk apa melakukan yang haram? “

 

“ Iya, Bunda. Tapi besok aku bebas memilih buku apa saja yang aku suka, ya? “

“ Bebas bukan berarti tanpa batas.

Harus melihat kemampuan, juga segi kepentingannya.

Kita beli yang kamu butuhkan, bukan yang kamu inginkan!”

 

Oleh Abi Sabila

www.abisabila.com

Kamis, 20 Oktober 2011

Foto-Foto Terbaru GSM (GERAKAN SERATUS MUKENAH)

Assalamualaikum... Apa kabar semua?
Aku mau kasih kabar terbaru tentang GSM (Gerakan seratus mukenah)...
Ini ada beberapa foto bukti mukenah-mukenah yang disalurkan didaerah terpencil...Alhamdulillah mereka semua antusias sekali, terutama kaum orang tuanya. Memang menurut pantauan kami, mukena-mukenah mereka kurang layak karna sudah termakan usia. Dan mereka memang sangat membutuhkan mukenah-mukenah baru yang membuat mereka lebih khusyuk sholatnya.
Mungkin harga mukenah yang kita sumbangkan ini tidak berarti bagi kita.. Tapi ini sangat berarti sekali bagi mereka.
Dan sebenernya didaerah-daerah ( mojokerto, sidoarjo, kediri) itu masih membutuhkan lagi, karna jumlah mukenahnya yang sangat terbatas, jadi terpaksa kami mendahulukan yang lebih penting,, misalnya janda-janda atau orang memang sangat kesusahan.
Jadi bagi siapa saja yang mau membantu mereka, dengan menyumbangkan    RP. 45.000 tiap mukenah ke rekening kami, Insya Allah kami akan langsung menyalurkannya ke mereka yg tidak mampu itu. Oia mereka juga menitipkan salam kepada para donatur Jazakumullah Khoiron Jaza'.
Dan bagi yang ingin transfer, silahkan PM atau SMS ke 0818 772 446 ...

Jumat, 07 Oktober 2011

Prilaku yang mebuat Ramadhan kita sia-sia.....

Perilaku yang Membuat 'Ramadhan' Kita Sia-Sia
Oleh: Salahuddin El Ayyubi Lc MA
 
Tidak terasa sudah sebulan lebih Ramadhan berlalu. Kenangan manis keakraban ruh dengan ibadah masih segar di ingatan.

Rasanya baru kemarin kita merasakan nikmatnya berbuka, ramainya mesjid  dengan sholat tarawih, bisingnya suara yang berlomba mengkhatamkan Alquran sebanyak mungkin, ringannya tangan bersedekah dan memberi, serta kebaikan-kebaikan yang lain.

Namun seiring datangnya Ied, semua perilaku dan kebiasaan baik itu juga ikut menghilang. Kebaikan berubah menjadi keburukan. Amal soleh menjadi dosa. Mata dan telinga kembali bebas menikmati yang dilarang. Mulut kelu untuk mengaji tetapi leluasa membicarakan aib orang lain. Kaki begitu berat melangkah ke mesjid untuk berjama’ah. Tangan menjadi kaku untuk berbagi.

Allah SWT berfirman: “Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai berai kembali…” (An-Nahl ayat 92)

Ayat ini sepertinya menyindir kita yang kembali kepada keburukan setelah kebaikan, maksiat setelah ta’at, kufur setelah syukur, syirik setelah iman. Allah menyindir kita akan janji-janji yang telah diikrarkan namun diingkari, menyindir semangat ibadah yang dulu ada namun telah pudar, menyindir taubat yang pernah terucap namun sekarang hilang tak berbekas. Hilang dengan perginya Ramadhan.  

Allah SWT menagih janji kita, “Dan tepatilah perjanjian dengan Allah, apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah (mu) itu, sesudah meneguhkannya, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah-sumpahmu itu”). (An-Nahl ayat 92).

Nabi SAW pun mengingatkan: “Tidak beragama bagi yang tidak menepati janjinya. Tidak beriman bagi yang tidak menjaga amanahnya” (HR. Dailami)

Senin, 03 Oktober 2011

Aku Malu ......

Doa; Aku Malu



Tuhan,
aku malu
pada agung-Mu
akan tindakan rendahan
dan atas beberapa keangkuhan
juga karena lidah yang tak bertulang.



Tuhan,
aku malu
atas kesalahan
yang berulang-ulang
pada keroposnya keteguhan
serta abu-abu dan hitam kehinaan.

Tuhan,

aku malu
tertunduk layu
menghadap Engkau lagi
mengulang istighfar dan taubat
Tapi kepada siapa lagi aku bisa merintih.

Tuhan,

aku malu
jika malam ini
Kau pun menolakku
Segala keagungan pada-Mu
Dan kealpaan selalu menyertai lemahku.

http://kafefaris.blogspot.com/2011/10/doa.html

Jumat, 30 September 2011

Dahsyatnya Sholat Dhuha-- Sandiaga Uno

Sandiaga Uno mungkin adalah sosok pria yang digandrungi banyak kaum perempuan. Ia muda, very handsome, kaya raya dan rendah hati. Sosok Sandi memang merupakan salah satu fenomena dalam jagat bisnis di tanah air.
Dalam usianya yang masih terbilang muda, 42 tahun, ia telah dinobatkan oleh majalah internasional Forbes, sebagai orang kaya nomer 29 di Indonesia. Total kekayaannya sekitar Rp 800 milyar.
Melalui perusahaannya yang bergerak di bidang investasi, yakni Saratoga Capital, anak Mien Uno ini telah meneguhkan dirinya sebagai anak muda cemerlang dengan visi bisnis yang maknyus.
Dalam tulisan ini, saya akan mencoba mengenal lebih dekat dengan Sandi. Didalamnya saya mau menelisik dua pelajaran bisnis yang barangkali bisa kita petik.
Sejatinya, yang juga membuat banyak orang tertegun, adalah sikap rendah hati dan kehidupan religius Sandi yang amat kental. Ia dikenal sebagai pria yang melakoni ritual puasa sunah Daud (puasa setiap dua hari sekali, sepanjang tahun). Orang yang kaya raya ini ternyata begitu akrab dengan dunia ukhrowi (dunia akherat). Subhanallah.
Ia juga tak pernah berhenti sholat sunnah Dhuha setiap pagi. Dalam sebuah perbincangan informal, Sandi memberikan pengakuan seperti ini :
“Jadi begini, ibadah itu kalo sudah rutin kita lakukan bukan lagi menjadi sebuah kewajiban tapi menjadi sebuah kebutuhan. Jadi kalo aku gak sholat dhuha aja sekali, tiba-tiba ada sesuatu yang hilang, aneh rasanya. Walaupun itu sunnah jadi terasa wajib. Dan aku ngerasain sekali hikmahnya, sudah 7-8 tahun ini rutin aku lakukan, rejeki itu seperti gak aku cari, semua datang sendiri seperti dianter rezeki itu kpd saya.”
Kalau kalimat diatas diucapkan seorang Ustadz, kita biasa mendengarnya. Namun kalau yang bilang adalah anak muda dengan kekayaan 800 milyar, maka NOW thats the power of IBADAH, semoga bermanfaat.:)

WASPADALAH.. Modus Baru !!!! Jika anda menerima sms spt ini atau mirip spt ini : “ Tolong uangnya Di transfer sekarang Aja ke bank BNI : 022 - 741 - 3681. A /n FRISKA ANANDA , sms Saja kalau sudah di Transfer , trimksi. .. “ Seakan 2 sms nyasar biasa , JANGAN BALAS SMS BALIK... !!!! Jika membalas sms tersebut ( dengan memaki atau berkomenta r) , anda dikenakan premium charge ! Rp 2000 / . Itu adalah Software baru utk menyedot Pulsa kita tanpa kita hrs sms REG yg dikonfirma si balik. Sekali nomer HP kita sdh dilock maka selanjutnya pulsa kita akan disedot trs dgn sms lagi tanpa perlu kita membalas sms nya . Dan fatalnya kita tidak bisa melakukan UNREG spt SMS Premium yg resmi. Hati hati dengan kejahatan ini, susah dilacak ! Forward ini untuk menolong kerabat2 anda .. . .. .. ...(copas)

Selasa, 20 September 2011

Di antara sebab kebahagiaan anak-cucu Adam itu ada tiga.........

“Sesungguhnya dunia ini adalah perhiasan, tetapi perhiasan yang paling indah adalah wanita yang shalihah.” (sabda Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam)

 

Sesungguhnya wanita yang sholihah adalah perhiasan yang paling berharga. Wanita yang mulia, itulah perhiasan yang hakiki.

 

Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam juga bersabda, “Di antara sebab kebahagiaan anak-cucu Adam itu ada tiga, dan termasuk kecelakaan bagi anak-cucu Adam itu ada tiga. Dan di antara kebahagiaan itu adalah wanita yang sholihah, rumah yang baik, dan kendaraan yang baik. Dan termasuk kecelakaan atau kerugiaan atau kesengsaraan bagi anak-cucu Adam pun ada tiga, yaitu: wanita yang jelek atau wanita yang jahat, rumah yang tidak baik, dan kendaraan yang tidak baik.”

 

Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam pernah bersabda, “Maukah kalian saya tunjukkan sesuatu hal yang bisa dijadikan tabungan yang berharga bagi seorang laki-laki?” Maka Rosulullah mengatakan, “Seorang wanita yang sholihah, apabila sang suami melihat dirinya maka dia akan menyejukkan pandangan suaminya, apabila sang suami memmerintahkannya (meminta tolong kepadanya) maka dia menaatinya, dan apabila sang suami tidak ada di rumah maka wanita tersebut menjaga dirinya dan tidak mengkhianati suaminya.”

sumber : Renungan Islami fb


Senin, 19 September 2011

Makasiih ya untuk The MAMAKS ^_^


Alhamdulillah akhirnya sempat juga moto hadiah-hadiah dari mak pimpaa, mak ida dan mak jualsprei (namanya sapa ya mak ;)..
Makasih ya untuk semua anggota The Mamaks dan untuk para sponsor yang telah memberikan sejumlah hadiah yang sangat berharga ini *kok serasa nerima piala oscar ya*...
Tiap hari rasanya pengen banget ikut kuis-kuisnya the mamaks, tapi apa daya, terkadang cuma sempat ngintip yg punya acara (itu pun kadang2 pas pengumuman yg menang aja).
Memang kuis-kuis the mamaks bikin kecanduan, kalo gak ikut rasanya ada yang kurang...

Udah deh itu dulu aja..Oia diatas itu foto penampakannya hadiah-hadiahnya...
Dadaaaaah...Muuuaaah

Sabtu, 17 September 2011

Jangan terlalu BERHARAP kepada Teman...

SENI tidak lebih penting daripada HIDUP

Namun HIDUP terasa MENYEDIHKAN bila TANPA SENI

Orang yang tidak tahu cara HIDUP YANG BAIK

Harus bisa MENINGGAL dengan BAIK

 

Jika orang membungkus dirinya SENDIRI

Ia akan membuat BUNGKUSAN YANG CANTIK

 

Senyum adalah KUNCI pembuka RUMAH KEBAHAGIAAN

KASIH SAYANG adalah PINTUNYA

Sikap SELALU GEMBIRA adalah TAMANNYA

IMAN adalah CAHAYANYA

RASA AMAN adalah DINDINGNYA

KEBAHAGIAAN adalah ketika seseorang memiliki WAJAH YANG CERAH,

kebun yang HIJAU, Air minum yang SEJUK, Buku (bacaan) YANG BERMANFAAT, Hati yang BERSYUKUR, Terjauh dari MAKSIAT, serta MENCINTAI KEBAIKAN

KENIKMATAN DUNIA adalah FATAMORGANA

PENDERITAAN atau MUSIBAH adalah PENGHAPUS DOSA

KEMARAHAN adalah API YANG MENGHANGUSKAN

WAKTU KOSONG adalah KERUGIAN

IBADAH adalah PERNIAGAAN

KENIKMATAN DUNIA berada dalam KESEHATAN

Kenikmatan MASA MUDA berada dalam SEMANGAT dan KREATIVITAS

KEMULIAAN ada dalam TAKWA

KEHORMATAN ada dalam HARTA

KEPRIBADIAN YANG BAIK ada dalam KESABARAN

Jangan TERLALU BERAMBISI untuk mengerjakan seluruh yang di dengar

Jangan terlalu BERHARAP kepada Teman

Jangan mengerjakan SELURUH KEINGINAN

 

KEUNGGULAN dalam BERKATA-KATA menciptakan KEPERCAYAAN DIRI

KEUNGGULAN dalam BERPIKIR menciptakan SESUATU YANG SANGAT BESAR

KEUNGGULAN dalam MEMBERI menciptakan CINTA

Orang yang SABAR dan TOLERAN akan DIHORMATI

Orang yang PELIT DAN SERAKAH akan DIBENCI

Orang yang GEMAR berbuat KEBAIKAN akan DICINTAI

Orang yang sering MEMINTA-MINTA akan DIJAUHI

Mereka yang ORIENTASI hidupnya untuk DUNIA

Maka ia hanya akan mendapatkan DUNIA

( bisa juga tidak mendapatkan apa-apa)

Mereka yang ORIENTASI hidupnya untuk AKHIRAT

Ia akan mendapatkan KEDUANYA... DUNIA dan AKHIRAT.

TINDAKAN MANUSIA BISA DI MODIFIKASI

Tetapi SIFAT MANUSIAWI tidak bisa di ubah

 

CINTA...

KEBAHAGIAAN...

KASIH SAYANG...

PERSAUDARAAN DAN PERSAHABATAN...

Tumbuh dari HATI YANG TULUS...

Ada SATU KATA yang membebaskan kita dari BEBAN HIDUP dan PENDERITAAN

SATU KATA itu adalah KASIH...

 

Hiduplah seperti BURUNG ...

Yang selalu AKTIF MENCARI REZEKI pagi dan petang ...

Dia tidak menghiraukan apa yang akan terjadi ESOK HARI ...

Dia tidak pernah KHAWATIR akan HARI ESOK...

Dia juga TIDAK BERHARAP pada siapapun...

TIDAK BERGANTUNG pada siapapun...

Kecuali pada Tuhannya

TIDAK MENYAKITI siapapun...

Serta terbang kian kemari dengan RIANG dan PENUH KELEMBUTAN

Bila KELEMBUTAN MELEKAT pada sesuatu pastilah ia akan MENGHIASINYA

Apabila TERLEPAS ia juga akan MEMPERBURUKNYA

Selamat menjalani hidup dengan indah...

sumber: Renungan n kisah inspiratif fb

Jumat, 16 September 2011

Ya ALLAH ambillah kesombonganku dariku......

Ya ALLAH ambillah kesombonganku dariku.
ALLAH berkata, “Tidak. Bukan Aku yang mengambil, tapi kau yang harus menyerahkannya”

Ya ALLAH sempurnakanlah kekurangan tubuhku yang cacat.
ALLAH berkata, “Tidak. Jiwamu telah sempurna, tubuhmu hanyalah sementara”

Ya ALLAH beri aku kesabaran.
ALLAH berkata, “Tidak. Kesabaran didapat dari ketabahan dalam menghadapi cobaan; tidak diberikan, kau harus meraihnya sendiri”

Ya ALLAH beri aku kebahagiaan.
ALLAH berkata, “Tidak. Kuberi keberkahan, kebahagiaan tergantung kepadamu sendiri”

Ya ALLAH jauhkan aku dari kesusahan.
ALLAH berkata, “Tidak. Penderitaan menjauhkanmu dari jerat duniawi dan mendekatkanmu pada-Ku”

Ya ALLAH beri aku segala hal yang menjadikan hidup ini nikmat.
ALLAH berkata, “Tidak. Aku beri kau kehidupan supaya kau menikmati segala hal”


Sungguh dekat Engkau dengan diriku. CahayaMu menyatu dengan diriku. Tetapi debu nafsuku telah menghalangiku menerima cahayaMu.
Semoga Sumber Kedamaian merubahkan rasa dalam hatiku, agar bisa ikhlas menerima segala yang baik dan buruk, dengan penuh cinta dan syukur. aamiin

sumber :
RENUNGAN N KISAH INSPIRATIF fb

Kamis, 15 September 2011

Mengapa Rasulullah SAW melarang kita minum smbil berdiri ?

Mengapa Rasulullah SAW melarang kita minum sambil berdiri ? Ternyata scara medis dalam tubuh manusia terdapat penyaring Sfringer. Saringan tersebut dapat terbuka ktika kita duduk, dan tertutup ketika kita berdiri. Air yg kita minum belum 100% steril untuk diolah oleh tubuh. Bila kita minum sambil berdiri, maka air tidak tersaring oleh sfringer karen atertutup. Air yg tidak tersaring oleh sfringer langsung masuk ke kantung kemih, dapat meyebabkan penyakit kristal ginjal. Subhanalloh, tiap perintah dan larangan Rasul pasti bermanfaat bagi umatnya.??
Terapi air putih :
1) minum 2 gelas setelah bangun tdur dapat membersihkan organ2 internal.
2) minum segelas air, 30 menit sebelum makan dapat membantu fungsi seluruh pencernaan + ginjal.
3) minum segelas air sebelum mandi dapat menurunkan teknan darah.
4) minum segelas air sebelum tidur dapat mencegah stroke + serangan jantung.


Sumber : BBM dari teman :)

Jumat, 02 September 2011

Gerakan Seratus Mukenah (GSM) 3 dan 4

Assalamualaikum semuanya... Oia pertama-tama Taqaballahu minna wa minkum kepada semuanya :) ...
Saya mau ngasih kabar terbaru tentang GSM ini... Alhamdulillah mukenah-mukenah yg sudah disalurkan pada bulan Ramadhan yang lalu sebanyak 270 mukenah. Mukenah-mukenah in
i disalurkan di daerah tidak mampu di Jawa Timur. Ternyata masih banyak orang-orang yang membutuhkan mukenah layak pakai ini. Jadi kami memutuskan memperpanjang GSM 2011 ini menjadi GSM 3 dan GSM 4......

Bagi yang ingin menyumbang untuk g
erakan ini, silahkan PM kami, or SMS ke 0818 772 446 or fb : krudungparis@yahoo.com untuk menanyakan nomor rekening kami.

Ini foto mukenah -mukenah yang
siap disalurkan didaerah terpencil di Jawa Timur :


Alhamdulillah sudah ada yang menyumbang untuk GSM 3 dan 4 ini..


Daftar Penyumbang Sementara GSM 3 dan GSM 4 :


1. SI : 1.000.000

2. HA : 450.000 6 okt

3. HA : 495.000 11 okt

Senin, 22 Agustus 2011

Update Terbaru GSM atau Gerakan Seratus Mukenah 2011

Alhamdulillah GSM sekarang sudah mencapai 270 bj mukenah.. Namanya mestinya udah berubah menjadi Gerakan seribu mukenah ya..(mudah-mudahan tercapai :).

Seperti niat utama, mukenah yg disumbangkan adalah mukenah katun seperti difoto yg tertera di blog sebelumnya...

Tetapi, karena GSM ini baru diadakan dibulan Juli dan yang membuat mukenah sedang kewalahan membuat pesanan-pesanan pihak-pihak lain jadi mukenah-mukenah untuk GSM ini sempat tersendat lama. Dan setelah sebulan kami memesan mukenah itu, baru hari ini mukenahnya datang ketempat kami. Dan itu pun jumlahnya hanya 120 bj... Jadi untuk menghemat waktu, kami memutuskan untuk memesan mukenah berbahan abuthai yang memang ready stok. Dan alhamdulillah kami mendapat banyak diskon dari yang jual, jadi kami bisa mendapatkan banyak mukenah untuk program ini.

Dan untuk pengiriman tahap pertama, kami mengirimkan 120 bj untuk Desa Ngampel Krian Taman Sidoarjo, 20 bj untuk Desa di Kediri, 40 bj untuk Desa di Mojogeneng Mojokerto dan 10 untuk Gresik..

Memang bukan kami langsung yang menyerahkan kepada mereka yang berhak, tapi kami mempercayakan amanat ini kepada salah seorang Ustadzah yang memang sangat mengetahui benar keadaan di desa- desa tersebut. Beliau ini insya Allah yang akan menyampaikan amanat - amanat ini langsung ke daerah-daerah tersebut.

Jadi total yang akan disampaikan dalam tahap pertama ini adalah 190 bj.. Dan insya Allah 80 bj sisanya akan disalurkan kepada yang berhak di daerah Surabaya dan sekitarnya...

Kepada para donatur GSM ini kami menyampaikan Jazakumullah Khoiron Jaza'...

Dan kalau ada yang berminat menyumbang lagi untuk program ini, kami masih menerimanya walaupun mukenah-mukenahnya akan disalurkan setelah Lebaran ya..Karena mukenah kan untuk

dipakai sholat sepanjang hari, bukan dibulan Ramadhan saja :)

Oia ini foto-foto mukenah yang siap disalurkan

Kamis, 11 Agustus 2011

Meraup Pahala di Balik Memberi Makan Berbuka 2

Assalamualaikum...
Ada yg ingat tentang muallaf timtim tahun lalu?
ini link nya http://krudungparis.multiply.com/journal/item/163/Meraup_Pahala_di_Balik_Memberi_Makan_Berbuka_

Baru aja aku dapat sms dari salah seorang mualaf timtim itu.Dia menanyakan jika ada yg mau menyumbang untuk buka puasa dia dan teman-teman satu asramanya. Mereka sangat memnutuhkan itu.. Sebenernya saya pribadi malu untuk membuat postingan ini, tapi setelah saya pikir mengapa saya malu, toh saya menuliskan ini untuk kebaikan bersama... Pertama agar para muallaf itu bisa makan buka puasa dengan layak, kedua memberi kesempatan berkali lipat ganda pahala bagi yg menyumbang, apalagi janji Allah bahwa yang memberi makan orang yg berpuasa pahalanya seperti orang yang diberi makan itu tanpa menguranginya...


Oia Jika untuk para muallaf itu sudah mencukupi, dananya akan kami alihkan ke panti asuhan di surabaya yg juga membutuhkan atau masjid yang banyak orang yg berbuka puasa didalamnya...

Insya Allah rinciannya akan kami update disini ya..



 Bulan Ramadhan benar-benar kesempatan terbaik untuk beramal. Bulan Ramadhan adalah kesempatan menuai pahala melimpah. Banyak amalan yang bisa dilakukan ketika itu agar menuai ganjaran yang luar biasa. Dengan memberi sesuap nasi, secangkir teh, secuil kurma atau snack yang menggiurkan, itu pun bisa menjadi ladang pahala. Maka sudah sepantasnya kesempatan tersebut tidak terlewatkan.

Inilah janji pahala yang Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sebutkan,

مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا

"Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.

Al Munawi rahimahullah menjelaskan bahwa memberi makan buka puasa di sini boleh jadi dengan makan malam, atau dengan kurma. Jika tidak bisa dengan itu, maka bisa pula dengan seteguk air.

Ath Thobari rahimahullah menerangkan, "Barangsiapa yang menolong seorang mukmin dalam beramal kebaikan, maka orang yang menolong tersebut akan mendapatkan pahala semisal pelaku kebaikan tadi. Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam memberi kabar bahwa orang yang mempersiapkan segala perlengkapan perang bagi orang yang ingin berperang, maka ia akan mendapatkan pahala berperang. Begitu pula orang yang memberi makan buka puasa atau memberi kekuatan melalui konsumsi makanan bagi orang yang berpuasa, maka ia pun akan mendapatkan pahala berpuasa."

Sungguh luar biasa pahala yang diiming-imingi.

Di antara keutamaan lainnya bagi orang yang memberi makan berbuka adalah keutamaan yang diraih dari do'a orang yang menyantap makanan berbuka. Jika orang yang menyantap makanan mendoakan si pemberi makanan, maka sungguh itu adalah do'a yang terkabulkan. Karena memang do'a orang yang berbuka puasa adalah do'a yang mustajab. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda,

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

"Ada tiga orang yang do'anya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Do'a orang yang terdzolimi."[4] Ketika berbuka adalah waktu terkabulnya do'a karena ketika itu orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri.

Apalagi jika orang yang menyantap makanan tadi mendo'akan sebagaimana do'a yang Nabi shallallahu 'alaihi wa salam praktekkan, maka sungguh rizki yang kita keluarkan akan semakin barokah. Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam diberi minum, beliau pun mengangkat kepalanya ke langit dan mengucapkan,

اللَّهُمَّ أَطْعِمْ مَنْ أَطْعَمَنِى وَأَسْقِ مَنْ أَسْقَانِى

"Allahumma ath'im man ath'amanii wa asqi man asqoonii" [Ya Allah, berilah ganti makanan kepada orang yang memberi makan kepadaku dan berilah minuman kepada orang yang memberi minuman kepadaku]

Tak lupa pula, ketika kita memberi makan berbuka, hendaklah memilih orang yang terbaik atau orang yang sholih. Carilah orang-orang yang sholih yang bisa mendo'akan kita ketika mereka berbuka. Karena ingatlah harta terbaik adalah di sisi orang yang sholih. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mengatakan pada 'Amru bin Al 'Ash,

يَا عَمْرُو نِعْمَ الْمَالُ الصَّالِحُ لِلْمَرْءِ الصَّالِحِ

"Wahai Amru, sebaik-baik harta adalah harta di tangan hamba yang Shalih."

Dengan banyak berderma melalui memberi makan berbuka dibarengi dengan berpuasa itulah jalan menuju surga.] Dari 'Ali, ia berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

; إِنَّ فِى الْجَنَّةِ غُرَفًا تُرَى ظُهُورُهَا مِنْ بُطُونِهَا وَبُطُونُهَا مِنْ ظُهُورِهَا ». فَقَامَ أَعْرَابِىٌّ فَقَالَ لِمَنْ هِىَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ « لِمَنْ أَطَابَ الْكَلاَمَ وَأَطْعَمَ الطَّعَامَ وَأَدَامَ الصِّيَامَ وَصَلَّى لِلَّهِ بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ

"Sesungguhnya di surga terdapat kamar-kamar yang mana bagian luarnya terlihat dari bagian dalam dan bagian dalamnya terlihat dari bagian luarnya." Lantas seorang arab baduwi berdiri sambil berkata, "Bagi siapakah kamar-kamar itu diperuntukkan wahai Rasululullah?" Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, "Untuk orang yang berkata benar, yang memberi makan, dan yang senantiasa berpuasa dan shalat pada malam hari di waktu manusia pada tidur."

Seorang yang semangat dalam kebaikan pun berujar, "Seandainya saya memiliki kelebihan rizki, di samping puasa, saya pun akan memberi makan berbuka. Saya tidak ingin melewatkan kesempatan tersebut. Sungguh pahala melimpah seperti ini tidak akan saya sia-siakan. Mudah-mudahan Allah pun memudahkan hal ini."

...aminn..


Untuk nomor rekeningnya, silahkan SMS ke
0818 772 446
Semoga dengan ini kita mendapatkan sebuah kamar di surga kelak ...aminn..

Daftar Donatur Sementara Buka Puasa (+sahur)

1. KZ : 50.000 BCA 11/08
2. YD : 500.000 Mandiri 11/08
3. PM : 600.000 BCA 11/08
4. SR : 100.000 BCA 11/08

5. SI : 1.000.000 Mandiri 12/08
6. RF : 120.000 BCA 13/08

7. YB : 300.000 BCA 13/08

8. NV : 100.000 BCA 14/08

9. LM : 100.000 BCA 15/08

10. NM : 500.000 BCA 15/08
11. FA : 300.000 BCA 15/08
12. AJ : 300.000 BCA 18/08


Total Sementara : 3.970.000


LAPORAN :

 

1.tanggal 11 agustus kutransfer 900.000 ke rekening para muallaf  untuk : 400.000 beras (untuk sebulan kata mereka) dan 500.000 untuk buka (+sahur) untuk 5 hari.. ada sisa uang 1.470.000 untuk buka mereka mulai 17 agustus

2. Tanggal 15 agustus aku transfer ke Panti Asuhan Istiqomah Sidoarjo 500.000 untuk buka+sahur anak2 yatim disana. Jadi sisa uang ada 1.470.000

3. Tanggal 18 agustus transfer 770.000 ke panti asuhan istiqomah untuk buka sahur.

4. Tanggal 18 agustus transfer 1.500.000 ke rekening para mualllaf timtim untuk buka puasa sampai lebaran..sisa uang 300.000