Kamis, 30 Juni 2011

Tak ada penghalang antara kita dan Dia....................

Ketika Besujud

Bintang-bintang dan Pepohonan keduanya
Bersujud…
Langit luas menjadi atap tanpa penyanggah.
Bumi menjadi hamparan luas tuk istirahat
manusia.
Hewan, buah-buahan dan tumbuhan menjadi
objek makanan manusia.
Dan masih banyak lagi rizki
yang terlimpah bagi makhluk bernama manusia. Maka karunia mana lagi yang engkau kan dustakan ?
Pada
awal mula penciptaan Adam As. Allah SWT memerintahkan Malaikat untuk bersujud pada Adam As.
Karena konsep sujud selain pendekatan diri, ia juga
merupakan sebuah ketaatan atas perintah Sang Pencipta. Dengan bersujud, nilai ketaatan menjadi sebuah derajat tinggi di sisi Allah SWT. Tentunya sujud
yang dilandasi keikhlasan dan rasa Tuk berkomunikasi dengan Rabbul Izzati.

Bersujud kala shalat bukan suatu gerakan yang tak mengandung makna. Menempelkan kening dengan lama, berharap terdapat bekas hitam agar dipandangsebagai ahli sholat, adalah suatu yang hina.
Bersujud
dihadapan Allah SWT adalah peluang untuk melakukan komunikasi dengan Sang Khalik. Kedekatan seorang hamba dengan Penciptanya dapat diuji dari cara komunikasi saat bersujud dihadapan-Nya.
Berbeda
dengan manusia, semakin banyak dipinta, dimohon, didekati, Allah SWT semakin dekat dan meridhoi gerak langkah kita. Sebaliknya, semakin jarang kita memohon dan meminta, maka predikat sombong disandangnya.

Saat kening ditempelkan diatas sajadah, saat itulah jiwa kita merasakan kerdil dari segalanya. Terlalu banyak kepongahan diri, kesombongan hati, dan pendustaan pada risalah Nabi. Memohon ampun, mencurahkan
masalah, bersyukur adalah aktivitas yang menentramkan jiwa kala kekhusyuan meliputi sujud kita. Biarkan airmata menetes dibumi kala sujud, daripada mengalir kala api memanggang diri. Biarkan hidung kita merapat bumi, daripada menunggu hidung terhimpit bumi kelak. Biarkan sujud kita bermakna. Memohon, meminta serta mengisak dihadapan limpahan kasih sayang Allah SWT.

Tak ada penghalang antara kita dan Dia. Tak ada jembatan penghantar doâ kita pada-Nya.
Semuanya dapat kita lakukan melalui sujud dengan sebenar-benar sujud. Totalitas diri dalam bermunajat adalah point dahsyat guna mendapatkan segalanya.
Khusyuk dan mengaku adalah point penting lain dalam bersujud. Semoga Allah SWT selalu menanamkan rasa khusyuk dalam sujud-sujud kita. Amien....

sumber :
Jaka Jember FB

3 komentar: