Jumat, 29 Juli 2016

Doa tidak harus selalu dikabulkan

DOA TIDAK SELALU HARUS DIKABULKAN              
                         
Ada seorang tukang TAHU yang setiap hari ia menjual dagangannya ke pasar. Untuk sampai ke pasar, ia harus naik angkot langganannya. Dan untuk sampai ke jalan raya, ia harus melewati pematang sawah.

Setiap pagi ia selalu berdoa kepada *ALLAH* agar dagangannya laris.                                 

 Begitulah setiap hari, sebelum berangkat berdoa terlebih dahulu dan pulang sore hari. Dagangannya selalu laris manis.

Suatu hari, ketika ia melewati sawah menuju jalan raya untuk naik angkot langganannya, entah kenapa tiba2 ia terpeleset kecemplung sawah. Semua dagangannya jatuh ke sawah, hancur berantakan ! Jangankan untung, modal pun buntung ! Mengeluh ia kepada ALLAH, bahkan "menyalahkan" ALLAH, mengapa ia diberi cobaan seperti ini ?
Padahal ia selalu berdoa setiap pagi.Akhirnya ia pun pulang tidak jadi berdagang.
Tapi dua jam kemudian ia mendengar kabar, bahwa angkot langganannya yg setiap hari ia naiki, pagi itu jatuh ke dalam jurang
.
Semua penumpangnya tewas ! Hanya ia satu2nya calon penumpang yang selamat, "gara- gara" tahu nya jatuh ke sawah, sehingga ia tidak jadi berdagang dan membawa pulang tahu-tahunya yang sudah remek tadi.
Sorenya ada seorang peternak bebek mencari dia dan hendak membeli tahu untuk makanan bebek namun anehnya peternak bebek itu mencari tahu yang rusak /hancur karena hanya untuk campuran makanan bebek  saja. 

Spontan bapak itu menangis bahagia karena tahunya yang hancur dibeli semua oleh peternak bebek  itu..

Sahabatku... Doa tidak harus dikabulkan sesuai permintaan, tapi terkadang diganti oleh ALLAH dengan sesuatu yg jauh lebih baik daripada yang diminta.

ALLAH MAHA TAHU kebutuhan kita, dibandingkan diri kita sendiri.
Karena itu, janganlah jemu berdoa, juga jangan menggerutu, apalagi mengutuk ! 

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. ALLAH mengetahui, sedang manusia tidak mengetahui”.
“Jika ALLAH menjawab doa kita, Ia sedang menambahkan iman kita.                                                                
Jika Ia menundanya, ALLAH sedang menambahkan kesabaran kita.              
Jika IA tidak menjawab doa kita, IA sedang mempersiapkan yang terbaik untuk kita.”  

Copas dari kajian alhilmiyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar